460 likes | 1.81k Views
APOPTOSIS & NEKROSIS. MARHENY. Bagaimanakah mekanisme terbentuknya jari-jari tangan manusia? Mengapa jari-jari tersebut tidak berselaput seperti jari kodok?. Mendeskripsikan mekanisme apoptosis dalam suatu sistem jaringan dan organ.
E N D
APOPTOSIS & NEKROSIS MARHENY
Bagaimanakah mekanisme terbentuknya jari-jari tangan manusia? Mengapa jari-jari tersebut tidak berselaput seperti jari kodok?
Mendeskripsikan mekanisme apoptosis dalam suatu sistem jaringan dan organ. • Mendeskripsikan berbagai faktor yang menyebabkan apoptosis. • Membedakan apoptosis dengan nekrosis. • Mendeskripsikan mekanisme ageing • Menjelaskan faktor-faktor yang mampu mempercepat atau memperlambat ageing.
Cell Death • Kematian sel terjadi dalam dua jalan: • Necrosis--(irreversible injury) changes produced by enzymatic digestion of dead cellular elements • Apoptosis—merupakan proses penting untuk menolong menghilangkan sel yang tidak dibutuhkan & merupakan rangkaian program internal sel akibat produk gen.
Apoptosis – Kematian sel yang terprogram ,diatur secara genetik, bersifat aktif, ditandai dengan adanya kondensasi chromatin, fragmentasi sel dan pagositosis sel tersebut oleh sel tetangganya. Mengapa??Perkembangan Perlindungan (kerusakan sel akibat serangan tertentu) infeksi virus mematikan respon imun kerusakan DNA sel kanker
Apa yang membuat sel mematikan diri? • merupakan signal positive • adanya signal negatif (meningkatnya level oksidan, kerusakan DNA akibat faktor eksternal, meningkatnya protein yang tidak dibutuhkan, adanya aktifator kematian sel: TNF-a, TNF-b, Fas) Apoptosis dipicu oleh dua jalur • Internal: jalur mitochondria • Ekstrinsik oleh reseptor jalur kematian
APOPTOSIS: penting pada embryogenesis Immunity (menghilangkan sel berbahaya): Self antigen recognizing cell Organ size (eliminates excess cells):
APOPTOSIS: penting untuk pertumbuhan Tissue remodeling (eliminates cells no longer needed): Apoptosis Involution (non-pregnant, non-lactating) Late pregnancy, lactation Virgin mammary gland - Testosterone Apoptosis Prostate gland
A. Pengerutan sel , mengecil, sitoplasma padat, meskipun organella masih normal tetapi tampak padat. B. Kondensasi Kromatin (piknotik) . Kromatin mengalami agregasi diperifer dibawah selaput dinding inti menjadi massa padat yang terbatas dalam berbagai bentuk dan ukuran. Intinya dapat pecah membentuk 2 fragmen /lebih ( karyorhexis) C. Pembentukan tonjolan sitoplasma dan apoptosis. D. Fagositosis badan Apoptosis yg akan difagotosis oleh sel-sel sehat disekitarnya atau didegradasi lisosom dan sel-sel yang berdekatan bermigrasi menggantikan ruangan sel apoptosis yang hilang.2
Morphology necrosis : • Sel membesar dan pecah • Kerusakan dan koagulasi protein pada sitoplasma • Kerusakan organel sel • Kerusakan DNA pada inti
Pola nekrosis pada jaringan atau organ • Nekrosis Koagulatif: • kematian sel akibat kekurangan suplai darah. • Example: infrak pada organ. • 2. Nekrosis Likuefaktif • banyak terjadi pada sel otak, karena cedera fatal pada neuron. Menyebabkan lisosom terbuka dan melakukan lisis pada sel sekitar. • 3. Nekrosis kaseosa, terdapat hubungan dengan tuberkulosis.
Acute renal tubular necrosis (ischemia) : increased eosinophilia and pyknosis in necrotic cells Normal Necrotic
Coagulative necrosis Kidney: ischemia and infarction (loss of blood supply and resultant tissue anoxia). Removal of the dead tissue leaves behind a scar