160 likes | 289 Views
JAPAN Work & Technology Culture. Fitriana Puspita Dewi. Evolusi Tradisi Budaya Kerja Jepang. Pertumbuhan Ekonomi.
E N D
JAPAN Work &Technology Culture FitrianaPuspitaDewi
PertumbuhanEkonomi • MenurutNurkse & Rostow ; Adalahkebangkitansecarabesar-besaransuatu surplus yang bisadireinvestasipada modal psikis, modal manusia (lewatedukasi, training & indoktrinasi), upgrade & maintenance sistemmanajemen AnalisisDefinisitsbdiatasuntukkondisiJepang & Indonesia
EkonomiJepangpascaperang • Pembubaran Zaibatsu & kekuatanmiliter, pembebasanaktivissayapkiri&pemimpinburuh menyatukan 50% darikekuatanpekerja • December 1958 – merencanakan “10 years income doubling” – terwujudditahun 1960-1975 • SistemkerjaJepang ; perundinganperusahaan, Quality Control, budayakorporasi & management SDM, sistemproduksi “Just-in-time”
Polakonsumsi & budayakerja • Masaawal; polahiduppekerjasepertididaerah rural. Permintaanupahjarangsementaraproduktivitastinggi memicupertumbuhanekonomitinggi. • 1960 ; karenasudahmencapaititikpuncak budayakonsumtif. • Perubahangayahiduppekerja ; daritinggaldikawasanindustri pindahkerumahsendiridi sub-urban area
New Materialism in Japan • Denganpolakonsumtifsepertiitu, pd pertengahantahun 1960, setiappekerjaJepangmemilikitujuanhidupdenganstandar material yang lebihbaik, olehkarenaitusemuanyaberkerjakerasuntukpencapaiantujuantersebut. • Sementaratahun 1980-an, yang munculadalahgerakanuntuklebihmempertimbangkankeahlian personal drpdsenioritas, gajidrpdkerja, sementarapolahidupuppermiddle class. Hal inimenimbulkan new materialism diJepangsaatini.
New Materialism in Japan • Awalnyatujuan new materialism adalahuntukmemancingproduktivitaskerja, dimanaaturannyaselamainisistemnenkoujouretsu (sistempengupahansesuaisenioritas) • NamunhalinijustrumenggiringpemudaJepangmenghindarikerjadi 3K (kitsui, kiken, kitanai)/3D (Dirty, Dangerous & demand). • Akibatnyaditahun 1990an, kebutuhantenagakerjaJepangjustrudipenuhidariluarnegeri
Perkembanganekonomi & Lost Generation • Adanyaresesidizaman Heisei, mulaipensiunnyapekerja yang semulamembangunJepang, danpolakonsumtifbaruinimembuattahun 1990 disebut lost decade, dananakmudadizamantsbdisebut lost generation (ロスジェネ) • Rosu-JeneinimenimbulkanberbagaimacammasalahsosialsepertimunculnyaFuriita- (freelance employment), Niito(NEET = Not employment education training), otaku, parashittoshinguru (parasite single) dsbnya. Sementaradisisi lain, Jepangsedangmenghadapimasalah lain yakni aging society, bankonka & soushika.
Work Term in Japan • 就職(shushoku) ; mendapatkanpekerjaansetelah lulus (regular/ full time employment). Tapiuntukpekerja casual dengan 40 jam kerjaperminggumasihbelumbisadikategorikansebagaipegawaitetap. • 正規社員(seikishain) –pegawaitetap; kalausudahmenjadipegawaitetap, dianggapsudahdewasadanmasukkefasesalaryman, terikatkepaad 1 perusahaandanmulaibisamenikah.
Technology Culture in Japan • BerawaldariWakonYosai(Japanese spirit, western technology) • Pasca PD II, setelahkekalahanJepangatasAmerika, “Wakon” sempatmenurundantergantikandenganbudayakonsumerisme • Tahun 1960- ketikakepercayaandiriJepangmunculdenganteknologinya, orang-orangmulaitertarikdengankata “wakon” lagi
Product of Japan • Orang-orangmenghubungkan bonsai denganbakatorangJepangterhadapminiaturiasi. BuktilainnyaadalahKeitaishousetsu. Jugaadahubunganantarakarakuriningyoudizaman Edodengan robot masakini
Debat & KontroversiWakonYosai IdeuntukmemisahkanbudayaJepangdaripengaruhasingterlhatdariide : Wakon Kansai (Japanese spirit, Chinese skills). Tahun 1854, Sakuma ShozanmemunculkanfraseTouyouno doutoku, Seiyou no Geijutsu (Eastern morality, Western techniques), karenaorangJepanglebihtertarikdenganbarat. Sakuma lalumencobamenggabungkan IPTEK baratdankerangkakerja Confucian. Ini yang menghasilkanhibriditasdiJepang yang tercermindaripola-polaproduknya.
KampanyeCintaProdukLokal • Tahun 1960, mulaibanyakiklanbermunculan yang menyaran agar Jepanglebihbanggadenganprodukdalamnegeriseperti brand Sony, Matsushita & Sanyo, karena produk2 inimemilikinilaiestetikJepang. • SelamainiprodukteknologikerapdianggapsebagaiAmerikanisasi. OlehkarenaituuntukmendongkrakkembalikepercayaandiribangsaJepang(paling tidakdalamnegeri) adalahdenganmensupportproduklokal.
Robot ; Amerika VS Jepang • Menurut Robert Geraci, penelitiAmerikalebihmemfokuskanpadakepercayaan Kristen yaknipemerolehaninformasidariruh yang terpisahdaritubuhpadasaatpembersihan/penyelamatanseseorangdariruhjahat • Sesuaikepercayaan Shinto , orangJepangpercayabahwaDewa (Kami) itutermanifestasikewujudalam, sehinggamemungkinkanbahwa robot pun memilikiruhdanbisaberintegrasidimasyarakat