1 / 7

Identitas Mahasiswa

YUSDI GHOZALI, 1201406020 Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Brebes Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Identitas Mahasiswa.

hume
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. YUSDI GHOZALI, 1201406020Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Brebes Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : YUSDI GHOZALI - NIM : 1201406020 - PRODI : Pendidikan Luar Sekolah - JURUSAN : Pendidikan Luar Sekolah - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : dika_yusdi85 pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Amin Yusuf, M.Si - PEMBIMBING 2 : Sungkowo Edy Mulyono,S.Pd, M.Si - TGL UJIAN : 2011-01-26

  3. Judul • Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Brebes Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes

  4. Abstrak • Pedagang Kaki Lima merupakan jenis usaha sektor informal yang telah banyak disentuh oleh kebijakan pemerintah daerah. Pemerintah kabupaten Brebes telah membuat suatu peraturan yang pada prinsipnya memberdayakan sektor informal khususnya Pedagang Kaki Lima untuk melakukan aktivitasnya dalam suatu lokasi tertentu dengan tetap menjaga ketertiban, kebersihan terhadap lingkungan khususnya di Alun-alun Brebes. Program pemberdayaan Pedagang Kaki Lima dalam bentuk pelatihan, pemberian tenda dan seragam. Tujuannya agar para Pedagang Kaki Lima dapat berjualan secara tertib untuk menjaga keindahan kota. Segala kebijakan dari pemerintah kota maupun daerah. Masalah yang dikaji adalah (1) bagaimana proses pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Brebes? (2) apa manfaat pemberdayaan bagi Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Brebes? (3) bagaimana kendala pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Brebes? Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian berjumlah 10 orang terdiri dari 1 orang ketua DPPKAD Brebes, 1 orang pengelola Pasar Brebes, dan 8 orang Pedagang Kaki Lima. Sedangkan untuk analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Brebes adalah pemberdayaan disektor informal dilihat dari teknik pemberdayaan dan strategi pemberdayaan, kegiatan ini mencakup pelatihanpelatihan antara lain pelatihan pembuatan sandal, pembuatan kue jajan, sablon dan pemberian tenda-tenda untuk berdagang. Manfaat pemberdayaan tersebut adalah untuk membantu Pedagang Kaki Lima dalam berjualan sesuai kebutuhan dan sebagai aset dari pendapatan pemerintah Brebes. Kendala pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Brebes salah satunya adalah kurangnya pemahaman Pedagang Kaki Lima dalam berjualan sehinggga sulit untuk dikondisikan. Simpulan dalam penelitian ini adalah proses pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Brebes dalam bentuk tempat-tempat/lokasi berjualan, kegiatan pelatihan dan pemberian tenda-tenda yang sistemnya bongkar pasang yang nantinya akan dibagi secara gratis. Saran dalam penelitian ini pemerintah kota Brebes harus membuka diri untuk bekerja sama dalam penganganan masalah Pedagang Kaki Lima, dan untuk masyarakat Pedagang Kaki Lima diharapkan mampu mengoptimalkan tempat berjualan di Alun-alun Brebes, sehingga terlihat bersih, indah, rapi dan aman.

  5. Kata Kunci • Pemberdayaan, Pedagang Kaki Lima

  6. Referensi • Adi, Isbandi Rukminto. 2001. Pemberdayaan Masyarakat dan intervensi Komunitas. Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UI. Alma, Buchori. 2009. Kawirausahaan. Bandung: Alfabeta. ..........................2009. Kawirausahaan. Bandung: Alfabeta. Edi, Suharto. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: RafikaAditama .......................... 2009. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: RafikaAditama Hikmat, Herry. 2001. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Alfabeta. I Nyoman Sumaryadi. 2005. Perencanaan Pembangunan Daerah otonomi dan pemberdayaan Mayarakat. Jakarta: Citra Utama John Friedman, 1992. model-model pembangunan ekonomi. UNS Lexy J. Maleong. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Moeljarto, 1996. Pemberdayaan masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka Prijono dan Pranarka, 1996. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama. Rukminto, Isbandi. 2001. Pentingya Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama. Siagaan. 1998. Sosial Ekonomi Pedagang Kaki Lima. Jakarta: Gramedia Soekamto, Soerjono. 1986. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press. Sudjana. 2000. Manajemen Pendidikan Untuk Pendidikan Luar Sekolah dan Pengembangan SDM. Bandung: Falah Produktion Sudarsono. 1998. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Ramlana. http://lafadl.wordpress.com/2006/11/20/empowerment-and-urban-poverty alleviation-in-indonesia/ di download pada tanggal 20 november 2010 jam 16.00 wib. \http://www.jstor.org/pss/797041 download hari kamis tanggal 04/11/2010 jam 13.10 wib

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related