220 likes | 480 Views
REMUNERATION II. REMUNERATION PROGRAM MANAGEMENT. ORGANIZATION STRATEGY. HR STRATEGY. REMUNERATION STRATEGY. DESIGN. EVALUATION. COMMUNICATION & TRAINING. ADMINISTRATION. IMPLEMENTATION. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN PENGUPAHAN. Peraturan Pemerintah : UU Tenaga Kerja
E N D
REMUNERATION PROGRAM MANAGEMENT ORGANIZATION STRATEGY HR STRATEGY REMUNERATION STRATEGY DESIGN EVALUATION COMMUNICATION & TRAINING ADMINISTRATION IMPLEMENTATION
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN PENGUPAHAN • Peraturan Pemerintah : UU Tenaga Kerja • Supply and Demand • Kondisi pasar tenaga kerja • Kondisi ekonomi negara : Tingkat inflasi, krisis, dll • Kemampuan perusahaan • Kekuatan serikat pekerja • Penerimaan pekerja
BASE PAY MANAGEMENT STRUKTUR GAJI SETIAP ORGANISASI BERBEDA TERGANTUNG PADA : • Perbedaan jenis pekerjaan dalam organisasi • Sistem pengawasan/model kepemimpinan • Sistem jenjang karir • Budaya organisasi
MEMBUAT STUKTUR GAJI • Tentukan jumlah tingkatan/level beserta golongan gaji dari semua pekerjaan yang ada • Multiple levels – hierarchical • Broad level - Egalitarian • Tentukan perbedaan antar level • Tentukan kriterianya • Berdasarkan job evaluasi dan market
CONTOH STRUKTUR PENGGAJIAN Tech. Asst Manager Sr. Tech. Asst Team Leader Jr. Eng Sr. Eng Eng
BAGIAN2 STRUKTUR maximum midpoin b b a a minimum a. Spread b. Midpoint to midpoint differential
BENTUK STRUKTUR ORGANISASI NO OVERLAP SUBSTANTIAL OVERLAP MODERATE OVERLAP
MANAJEMEN PENGGAJIAN • Berdasarkan masa kerja • Otomatis • Kombinasi dengan kinerja (step rate with merit pay) • Berdasarkan kompetensi (Person-Based Pay) • Berdasarkan peningkatan kemampuan dan kompetensi • Berdasarkan kinerja (Performance-Based Pay)
PAY FOR PERFORMANCE Menurut McCloy, Campbell & Cuedeck (1994) : Employee Performance = f (SKM) S = Skill and Ability to perform task K = Knowledge of fact, rules, principles and procedures M = Motivation to perform
EFEKTIFITAS REWARD SYSTEM • Ada dasar yang jelas – ada sistem penilaian yang standard • Ada pembeda yang yang cukup (Milkovich & Newman hal 279) • Konsisten • Tidak menyalahi peraturan yang berlaku di negara setempat
JENIS-JENIS PENGHARGAAN KINERJA • Merit Pay : kenaikan gaji pokok Dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tahunan dan berdampak pada gaji jangka panjang dan benefit2 lain yang dihitung berdasarkan gaji pokok • Lump-Sum Bonus : diberikan sekali Tidak mempunyai efek jangka panjang • Individual Spot Award : diberikan berdasarkan momen tertentu (after the fact on the spot) • Individual Incentive Plan : sudah ditentukan sebelumnya, dapat bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. • Team Incentive Plan
MERIT INCREASE 100% Maximum Outstanding 75% Exceed standards Pay Rp 50% Midpoints Meets standards 25% Does not meet standards 0% Minimum Time
CAFETERIA BENEFIT PLAN Rancangan maslahat yang memperbolehkan pekerja memilih maslahat yang diinginkannya sesuai dengan daftar yang disediakan oleh pemberi kerja
INDIKASI PERLUNYA CAFETERIA BENEFIT • Kebutuhan maslahat pekerja sangat beragam • Pekerja ingin memilih yang sesuai dengan dirinya • Pemberikerja ingin memaksimalkan kepuasan pekerja • Ada sistem administrasi yang mampu mendukung pola ini • Perusahaan mampu secara biaya
TUGAS INDIVIDU • REVIEW JURNAL MENGENAI REMUNERASI
ISU-ISU REMUNERASI PERAN SERIKAT PEKERJA • Setiap negara memandang peran serikat pekerja secara berbeda • Di Indonesia serikat pekerja ikut serta dalam menentukan UMR & UMS • Persetujuan serikat pekerja (jika ada) menjadi syarat pengesahan peraturan perusahaan • Keterbukaan dan profesionalitas sangat diperlukan
ISU-ISU REMUNERASI SPECIAL GROUP Kadang-kadang diperlukan perlakuan khusus terhadap kelompok pekerja tertentu karena • Tanggungjawab yang krusial • Bidang keahlian yang langka • Permintaan yang tinggi karena supply rendah • Sistem kerja khusus • Lokasi kerja khusus