430 likes | 843 Views
Teori Produksi. PERTEMUAN 7. Fungsi Produksi. Fungsi produksi menentukan output yang dapat dihasilkan dari sejumlah input tertentu, dalam kondisi keahlian dan pengetahuan teknis tertentu. Hubungan antara jumlah input yang diperlukan dan jumlah output yang dihasilkan disebut fungsi produksi.
E N D
Teori Produksi PERTEMUAN 7
Fungsi Produksi • Fungsi produksi menentukan output yang dapat dihasilkan dari sejumlah input tertentu, dalam kondisi keahlian dan pengetahuan teknis tertentu. • Hubungan antara jumlah input yang diperlukan dan jumlah output yang dihasilkan disebut fungsi produksi. • Fungsi produksi dapat dinyatakan; Q = f(K, L, R, T)
Produk Rata-rata Produk Rata-rata adalah sama dengan total output dibagi dengan total kuantitas input.
Produk Marjinal Produk Marjinal dari suatu input adalah output tambahan yang dihasilkan oleh setiap tambahan 1 unit input, sementara input-input lain tetap.
ProdukTotal Produk Total adalah total output yang dihasilkan.
Hukum Penambahan Hasil yang Semakin Berkurang Produk marjinal dari setiap input secara umum akan menurun ketika penggunaan input tersebut meningkat, sementara semua input lain konstan.
Produksi Jangka Pendek Produksi Jangka Pendekperiode yang mana faktor-faktor variabel, seperti tenaga kerja dan bahan baku input dapat diubah dengan mudah tetapi faktor yang tetap tidak dapat diubah.
Produksi Jangka Panjang Produksi Jangka Panjangsemua input baik tetap maupun variabel dapat disesuaikan.
Alat Analisis Jangka Panjang Alat Analisis Isoquant Isocost
Isoquant • Kurva Produk Sama (Isoquant) • Menggambarkan kombinasi input alternatif yang menghasilkan output pada tingkatan yang sama. • Kurva yang menggambarkan hubungan tenaga kerja & modal yang akan menghasilkan satu tingkat produksi tertentu
Isocost • Garis Biaya Sama (Isocost) • Garis yang menggambarkan hubungan faktor-faktor produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu.
Skala Hasil Skala hasil mencerminkan pengaruh peningkatan yang seimbang atas semua input terhadap output. Skala hasil yang meningkat (Skala Ekonomis) ketika suatu peningkatan pada semua input menyebabkan peningkatan yang lebih dari proporsional pada tingkat output
Skala hasil yang tetap menunjukkan perubahan dalam semua input menyebabkan perubahan yang proprosional pada output. Skala hasil yang menurun terjadi ketika suatu peningkatan yang seimbang dari semua input menyebabkan peningkatan yang kurang proporsional pada output.
Skala Hasil Tetap R c 600 b Units of capital (K) 500 400 a 300 200 Units of labour (L)
Skala Hasil Meningkat R c 700 600 b Units of capital (K) 500 400 a 300 200 Units of labour (L)
Skala Hasil Menurun R c 500 b Units of capital (K) 400 a 300 200 Units of labour (L)
Isoquant analysis Isocosts
Assumptions PK = £20 000 W = £10 000 TC = £300 000 a Units of capital (K) TC = £300 000 Units of labour (L)
Assumptions PK = £20 000 W = £10 000 TC = £300 000 a Units of capital (K) b TC = £300 000 Units of labour (L)
Assumptions PK = £20 000 W = £10 000 TC = £300 000 a Units of capital (K) b c TC = £300 000 Units of labour (L)
Assumptions PK = £20 000 W = £10 000 TC = £300 000 a Units of capital (K) b c TC = £300 000 d Units of labour (L)
Isoquant analysis Turunan KurvaLRACdari BentukIsoquant
At an output of 100 LRAC = TC1 / 100 Units of capital (K) 100 O TC1 Units of labour (L)
At an output of 200 LRAC = TC2 / 200 Units of capital (K) 200 100 O TC1 TC2 Units of labour (L)
Units of capital (K) 700 600 500 400 300 200 100 O TC5 TC1 TC4 TC2 TC3 TC7 TC6 Units of labour (L)
Expansion path Units of capital (K) 700 600 500 400 300 200 100 O TC5 TC1 TC4 TC2 TC3 TC7 TC6 Units of labour (L)