230 likes | 725 Views
Labor Relation Presentation. By Group 9. May 18 th , 2009. Pengertian Serikat Pekerja. Serikat pekerja adalah organisasi demokratis yang berkesinambungan dan permanen dibentuk secara sukarela dari, oleh dan untuk pekerja. Keinginan-Keinginan Para Karyawan Menurut Peterson dan Plowman.
E N D
Labor Relation Presentation By Group 9 May 18th, 2009
Pengertian Serikat Pekerja Serikat pekerja adalah organisasi demokratis yang berkesinambungan dan permanen dibentuk secara sukarela dari, oleh dan untuk pekerja.
Keinginan-Keinginan Para Karyawan Menurut Peterson dan Plowman The Desire To Live The Desire For Posession The Desire For Power The Desire For Recognation
The Desire To Live Keinginan untuk hidup. Manusia bekerja karena untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seperti, makan dan melanjutkan hidupnya atau kebutuhan pokok lainnya.
The Desire For Posession Keinginan untuk memiliki sesuatu. Merupakan keinginan sekunder manusia setelah keinginan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
The Desire For Power Keinginan atas kekuasaan. Merupakan salah satu keinginan yang membuat mereka mau bekerja.
The Desire For Recognation Keinginan akan pengakuan. Keinginan ini merupakan jenis terakhir dari kebutuhan dan juga membuat orang semangat untuk bekerja.
Metode-metode yang dilakukan dalam memotivasi karyawan • Metode langsung • Metode tidak langsung
Metode langsung Motivasi yang secara langsung diberikan kepada individu atau karyawan untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti pemberian pujian atau pemberian bonus.
Metode tidak langsung Metode yang diberikan hanya fasilitas-fasilitas yang mendukung kerja mereka. Seperti ruang kerja yang nyaman, mesin yang baru, suasana lingkungan kerja.
Sejarah Perserikatan Kerja di Amerika Serikat Sebelum terjadi revolusi industri di Eropa, perserikatan kerja di Amerika masih berbentuk konvensional. Para pekerja membentuk grup kecil yang diberi nama benevolent societies, grup ini bertujuan untuk saling membantu antarpegawai. Bila ada salah seorang pekerja yang mengalami sesuatu hal sehingga tidak bisa bekerja, seperti sakit atau hal lain, maka grup ini akan membantu.
Alasan pekerja tergabung dalam serikat pekerja • Serikat pekerja memiliki daya serap terhadap kebutuhan pekerja, dengan kata lain sebagai pengayom. • Serikat kerja memudahkan pekerja dalam mengadukan masalah terhadap atasan. • Pekerja lebih memiliki andil dalam perusahaan. • Pekerja percaya bahwa para penggangguran memiliki kesempatan untuk bergabung.
Golongan Dalam Serikat Pekerja • Craft (industri rumah tangga) • Industrial unions (industri modern)
Craft (Industri rumah tangga) Tipe dimana golongan ini lebih terfokus pada pekerja itu sendiri, artinya yang tergabung dalam serikat ini yaitu golongan pekerja yang mempunyai spesifik tertentu. Contohnya Percetakan
Industrial unions (Industri modern) Golongan yang lebih terfokus kepada organisasi serikat itu sendiri artinya dalam kegiatannya, serikat ini lebih kepada kerja kolektif, sangat berbeda dengan yang pertama yang lebih kepada personal.
Proses keanggotaan baru dalam serikat industri 1. Hubungan Awal 2. Kartu keikutsertaan 3. Mendengarkan 4. Kampanye 5. Pemilihan
Proses Tawar Menawar • Persiapan untuk proses tawar menawar • Tawar menawar • Kesepakatan dengan adu argumentasi • Penandatanganan kontrak
Simpulan Pekerja atau karyawan merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah perusahaan. Kinerja yang baik mereka sangat diharapkan oleh pihak perusahaan. Namun, untuk mencapai tingkat itu, para pekerja pun harus bekerja dalam kondisi moril yang baik. Mereka harus memiliki jaminan akan kehidupannya. Oleh karena itu, dibentuklah sebuah serikat kerja yang mampu mewadahi atau memfasilitasi kebutuhan mereka. Peran serikat kerja yaitu untuk menjembatani keinginan perusahaan dengan kepentingan dan kebutuhan pegawai. Diharapkan dengan adanya serikat kerja akan menjadi sebuah media komunikasi antara tenaga kerja dengan pihak perusahaan.
Terima kasih • Ardi Hidayat (0807141) • Dadang Kurnia(0807131) • Irman Widya Permana (0804589) • M. Taufik Irmansyah (0807147)
Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Dibentuk ketika pemerintahan Orde Baru masih berkuasa di Indonesia. Saat itu pemerintah menetapkan bahwa di Indonesia hanya ada satu organisasi para buruh, yaitu Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Namun SPSI yang seharusnya mewakili dan memperjuangkan kepentingan-kepentingan para buruh dalam kaitan dengan pekerjaannya, pada kenyataannya lebih sering memihak kepada pemilik perusahaan dan pemerintah, yang berkepentingan untuk memelihara kondisi kerja yang menguntungkan para pemilik modal agar Indonesia tetap menarik bagi mereka. Hal ini menimbulkan banyak ketidakpuasan di kalangan para buruh. Karena itu pada 25 April1992, dalam sebuah pertemuan buruh nasional di Cipayung, Jawa Barat, dibentuklah Serikat Buruh Sejahtera Indonesia. Tokoh-tokoh yang ikut memprakarasi pembentukan organisasi ini antara lain adalah Dr. Muchtar Pakpahan, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rachmawati Soekarnoputri, Sabam Sirait, dan dr. Sukowaluyo Mintohardjo. Muchtar Pakpahan kemudian terpilih sebagai ketua umum SBSI yang pertama.
May day dan demo buruh • Tanggal 1 Mei 2008, dimana tanggal tersebut diperingati sebagai hari buruh. • Versi buruh hari tersebut diperingati sebagai bagian dari upaya perjuangan kesejahteraan para buruh. Sedangkan versi pengusaha, hari tersebut adalah hari kesusahan, karena banyak karyawannya yang pada libur untuk ikutan demo. • Ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan yaitu : • Kenapa namanya hari buruh bukan hari karyawan? Ini seolah-olah sebuah slogan bahwa saya buruh dan kamu majikan. Buruh >< Majikan. • Kenapa diperingati dengan berdemo? Padahal demo tersebut memakan waktu, tenaga pikiran dan biaya yang tidak sedikit. Dan dengan berdemo tersebut akan mengganggu aktivitas warga yang lain.
Ada beberapa pilihan yang dapat di tempuh sebagai sebuah alternatif solusi yaitu : • Keterlibatan pemerintah secara penuh dan transparan serta memihak pada kepentingan bangsa secara keseluruhan tidak kepentingan buruh bukan kepentingan pengusaha. Keterlibatan ini dalam bentuk regulasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan bukan sekedar regulasi macan ompong. • Transparansi pengusaha dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Apakah untung apakah rugi dan berapa keuntungannya/kerugiannya. • Kesadaran karyawan dan pengusaha untuk berbagi, karena tanpa adanya kerjasama yang baik tidak akan perusahaan maju, kalau perusahaan tidak maju bagaimana dengan nasib buruhnya? • Nah ini yang terpenting adalah adanya kebijakan pemerintah dalam hal pemerataan kesejahteraan. Kebijakan tersebut harus mengatur berapa kali gaji tertinggi dalam perusahaan dibandingkan dengan gaji paling rendah dan kebijakan gaji minimal yang diterima karyawan.
Kasus Marsinah • Marsinah (10 April1969– 8Mei1993) adalah seorang aktivis dan buruh pabrik PT. Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur yang diculik dan kemudian ditemukan terbunuh pada 8 Mei1993 setelah menghilang selama tiga hari. Mayatnya ditemukan di hutan di Dusun Jegong Kecamatan Wilangan Nganjuk, dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat. • Dua orang yang terlibat dalam otopsi pertama dan kedua jenazah Marsinah, Haryono (pegawai kamar jenazah RSUD Nganjuk) dan Prof. Dr. Haroen Atmodirono (Kepala Bagian Forensik RSUD Dr. SoetomoSurabaya), menyimpulkan, Marsinah tewas akibat penganiayaan berat. • Marsinah memperoleh Penghargaan Yap Thiam Hien pada tahun yang sama. • Kasus ini menjadi catatan ILO (Organisasi Buruh Internasional), dikenal sebagai kasus 1713.