E N D
Ass wr wbUntuk para Sahabat Yang BerimanIni mungkin bisa dijadikan bahan renunganPernahkah kita mendapatkan panggilan dari atasan kerja kita ( atau Penguasa ), kira2 apakah yg akan kita lakukan ? kemungkinan kita langsung berangkat menghadap tepat waktu,bahkan kadang kita rela menunggu agar mendapat antrian yang paling awal ( mungkin panggilan tersebut menguntungkan / dapat order /job tambahan ).Ini memang wajar,karena kita dituntut juga menjaga hubungan baik antar sesama Manusia ( Hablum minannas )TETAPI...............Untuk Hablum minaLlah (hubungan manusia dengan Allah ) ?
Pernahkah kita dipanggil untuk melaksanakan kewajiban menghadap Allah SWT ( Yang Memiliki Nyawa kita / Yang Maha Kuasa atas segalanya ) untuk mengerjakan sholat wajib 5 waktu ????? Untuk orang yang beriman pasti sudah paham akan kewajibannya.Pasti mereka memenuhi panggilan dengan tepat waktu,bahkan menunggu lebih awal.(mereka tahu apa manfaat dan fadillahnya ),mereka sholat berjamaah,ke Masjid,ke Mushola ( tidak sholat sendirian atau sholat berjamaah dirumah saja ) Tapi bagi kita yang masih kurang tebal imannya,apa yang kita lakukan ?
Kadang kita sering mengabaikan panggilan Adzan,karena mungkin kesibukan kita masing2 / atau dengan berbagai alasan( kadang itu tidak kita sadari ). Kalau Orang Jawa bilang " Ngko ndisik, gawean durung rampung “ (nanti dulu kerjaan blm selesai), padahal kadang di HP kita atau di komputer kita ada sdh ada pengingatnya. Karena kita menunda-nunda sholat, tau-tau waktu sholat sdh hampir terlewati....
Kalau kita terlambat menghadap Atasan,mungkin kita khawatir diomeli bahkan paling buruk kena SP atau dipecat dari kerjaan. Tapi kalau kita terlambat menunaikan kewajiban kpd Allah,mengapa kita merasa santai saja......?-------Lha seumpama tau-tau nyawa kita diambil secara tiba2 (atau dipecat dari kehidupan dunia ini) oleh Allah,sebelum kita melaksanakan kewajiban kita kepada Allah...?---------- KIRA2 APA YANG BISA KITA BAYANGKAN..?
Amal baik / pahala kita mungkin msh sedikit untuk bekal menghadap-Nya (meski mungkin kita sdh naik Haji b’ulang kali, sholat (tapi tdk terjaga), puasa krg ikhlas, shodaqoh dg perasaan sombong (ria )dll " Hanya mengingatkan saja,nanti di Akhirat,amal baik dan amal buruk akan ditimbang, Siapa yang amal baiknya lebih banyak, balasannya Surga, dan sebaliknya"Apakah kita mau masuk neraka berjamaah dg Syetan, Iblis dan temen-temennya... (Kalau mau silahkan saja..... )Kalau tdk mau, mari kita pahami dan renungkan dg hati nurani dan perasaan terdalam......Apakah kewajiban kita sudah terlaksanakan dg baik dan benar sesuai dg syariat yg digariskan oleh Nabi Muhammad saw
Ini saya kutip sesuai buku yang saya baca dan saya tanyakan langsung kebenarannya ke seorang Ulama tentang Sabda Nabi Muhammad SAW, tentang perintah sholat berjamaah ke Masjid atau Mushola bagi kaum laki2…" Demi Yang jiwaku ada di tangan-Nya,sesungguhnya aku sangat berkeinginan untuk menyuruh orang mengumpulkan kayu bakar lalu dinyalakan, lalu aku perintahkan untuk sholat, maka diserukan adzan, lalu aku perintahkan seseorang untuk mengimami jama'ah..lalu aku datang lambat untuk mencari pri-pria (yang tidak ke masjid) untuk aku bakar rumah-rumah mereka “ ( Al-Bukhori 608 )
Saya mhn maaf,siapa tahu saya melukai hati Sahabat2 atau Pimpinan…Tidak ada maksud hati untuk menyinggung perasaan semuanya…Selain untuk mengingatkan diri sendiri, saya juga mengajak Sahabat2 semua.Terus terang saya baru belajar memahami bagaimana cara menjaga Keimanan kita, yang salah satunya menjaga kualitas sholat kita dg cara sholat tepat waktu dan berjamaah di Masjid atau di Mushola, bukan berjamaah dirumah.(karena ternyata sholat berjamaah di rumah bagi laki2,menyalahi Sunnah Nabi Muhammad saw)Wass wr. Wb.
Doa Nabi Yunus ============'LAA ILLAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINALZHAALIMIIN'SEBARKAN KEPADA MUSLIMIN DAN MUSLIMAN YANG LAIN, SEMOGA ALLAH AKAN MEMECAHKAN SEMUA KESULITANMU, INSYA ALLAH....WASSALAM.