200 likes | 402 Views
WELCOME TO AMANAH AQIQAH (061) 6965 6965 / 0813 9700 7900. MAU AQIQAH…?? PESAN DISINI AJA…!!. Aqiqah Murah . Hewan Berkualitas , Sesuai Syariat & Amanah Pelaksanaannya Hanya ... di AMANAH AQIQAH (061) 6965 6965 / 0813 9700 7900...Jl. Amal No.20 A.
E N D
MAU AQIQAH…?? PESAN DISINI AJA…!! AqiqahMurah. HewanBerkualitas, SesuaiSyariat & AmanahPelaksanaannyaHanya...di AMANAH AQIQAH (061) 6965 6965 / 0813 9700 7900...Jl. Amal No.20 A
AQIQAH SEKALI SEUMUR HIDUP..!!! LAYANAN AQIQAH KOTA MEDAN >>AMANAH AQIQAH (061 6965 6965 / 0813 9700 7900)
FASILITAS & MANFAAT YANG KAMI BERIKAN • Hewan memenuhi Syarat, Murah & Berkualitas • Hewan Sehat, tidak Cacat & Cukup Umur • Pemesanan dapat dilakukan melalu telepon dan SMS • Potong, Antar, dan Penyaluaran GRATIS • Datang & lihat kambing yang akan dipotong • Bersedia jemput Data Kerumah, Kantor, dll • Selalu Memberikan Kepuasan kepada Konsumen • Bersih, Cepat, Amanah & Praktis • Memberikan Fasilitas Kemudahan, Kepuasan dan Layanan Terpercaya di Kota Medan
2. MENU MASAKAN KAMBING PILIHAN • 1. GulaiKareNasional • 2. GulaiKare Aceh • 3. GulaiManis/Kurma/GulaiPutih • 4. Sate KambingKacang/Blora • 5. Sate KambingKecap • 6. Sop Kambing • 7. BaksoKambing • 8. Soto Kambing • 9. RendangKambing • 10. SambalGorengIsiPerut • 11. Lontong • 12. KambingGulingRp. 700.000,-/ekor • 13. RotiJala • NB; KUALITAS HALAL, ENAK, BEBAS PENGAWET & PERASA
4. PENYALURAN PANTI ASUHAN VIA AMANAH AQIQAH 1. PantiAsuhan MUHAMMADIYAH PUTRA Jln. Helvetia jumlahanakasuh 20 orang 2. PantiAsuhan MUHAMMADIYAH PUTRA Jln. Amaliunjumlahanakasuh 100 orang 3. PantiAsuhan MUHAMMADIYAH PUTRI Jln. Santunjumlahanakasuh 100 orang 4. PantiAsuhan ALWASHLIYAH Jln. Karya Jaya jumlahanakasuh 200 orang 5. PantiAsuhan ALWASHLIYAH J l. Brayanjumlahanakasuh 300 orang 6. PantiAsuhan ALWASHLIYAH J l. Ismailiyahjumlahanakasuh 300 orang 7. PantiAsuhan MAMIYAI J l. Bromojumlahanakasuh 250 orang 8. PantiAsuhan BANI ADAM J l. MangaanMabar, jumlahanakasuh 300 orang 9. PantiAsuhan AZZAHRA J l. Simp. Melati, jumlahanakasuh 35 orang
A. MAKNA AQIQAH • Aqiqah menurut bahasa artinya, “sembelihan” atau “pemotongan”. Inilah arti yang dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal sehingga beliau berkata : “Aqiqah itu (artinya) tidak lain melainkan sembelihan itu sendiri” • menurut syara’ ialah penyembelihan binatang ternak pada hari ketujuh dari kelahiran anak laki-laki ataupun perempuan. Pada hari itu anak diberi nama yang baik dan rambut kepalanya dicukur. • Rasulullah SAW bersabda : • Dari Samurah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda : “Setiap anak yang baru lahir tergadai (menjadi tanggungan) dengan aqiqanya sampai disembelih (aqiqah) itu untuknya pada hari ketujuh, dicukur dan diberi nama.” (HR. Ahmad, Imam Empat dan Disahkan oleh At-Turmudzi). • jadi, Aqiqah adalah sembelihan demi mensyukuri kelahiran jabang bayi, yang dilaksanakan pada hari ke-tujuh karena Allah swt. • Aqiqah atau akikah secara syari’at memiliki makna sebagai hewan yang disembelih untuk menebus bayi yang dilahirkan. Sebagai hal yang di syariatkan oleh Allah SWT., tentu membawa hikmah dan manfaat bagi yang melaksanakannya. Menjadi sangat dianjurkan terutama bagi keluarga yang mampu, sebagaimana Rasulullah saw bersabda: • “Bagi anak laki-laki disembelihkan dua ekor kambing dan bagi anak perempuan disembelihkan satu ekor. Dan tidak akan membahayakan kamu sekalian, apakah (sembelihan itu) jantan atau betina.”
B. HUKUM AQIQAH • Hukum Aqiqah • Para ulama. Sebagian berpendapat bahwa hukumnya wajib. Hukum aqiqah menurut pendapat yang paling kuat adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan), dan ini adalah pendapat Jumhur Ulama dan pelaksanaannya paling utama adalah hari ketujuh dari hari kelahirannya. • Hikmah beraqiqah sendiri adalah sebagai Pengungkapan rasa gembira demi tegaknya Islam dan keluarnya keturunan yang di kemudian hari akan memperbanyak umat Nabi Muhammad SAW Memperkuat tali silahturahmi di antara anggota masyarakat dalam menyambut kedatangan anak yang baru lahir. Sumber jaminan sosial dan menghapus kemiskinan di masyarakat Melepaskan bayi dari godaan setan dalam urusan dunia dan akhirat.
C. MANFAAT AQIQAH • 1. Merupakan kurban untuk mendekatkan diri kepada Allah, yang ditujukan (pahalanya) untuk bayi yang baru lahir ke alam dunia. • 2. Anak yang telah ditunaikan aqiqahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan syaithan yang sering mengganggu anak-anak. Hal inilah yang dimaksud oleh Al Imam Ibunu Al Qayyim Al Jauziyah “bahwa lepasnya dia dari syaithan tergadai oleh aqiqahnya”. • 3. Merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan. • 4. Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari’at Islam & bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat. • 5. Aqiqah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) di antara masyarakat. Dengan mengetahui arti, hukum, hikmah dan manfaat dari aqiqah itu sendiri, semoga kita sebagai umat islam yang mampu dapat melaksanakannya dengan keihlasan dan semata-mata karena Allah SWT.
MENURUT ULAMA • Imam Ibnu Qayyim dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud” hal.43-44, berkata: “Memasak daging aqiqah termasuk sunnah. Yang demikian itu, karena jika dagingnya sudah dimasak maka orang-orang miskin dan tetangga (yang mendapat bagian) tidak merasa repot lagi. Dan ini akan menambah kebaikan dan rasa syukur terhadap nikmat tersebut. Para tetangga, anak-anak dan orang-orang miskin dapat menyantapnya dengan gembira. Sebab orang yang diberi daging yang sudah masak, siap makan, dan enak rasanya, tentu rasa gembiranya lebih dibanding jika daging mentah yang masih membutuhkan tenaga lagi untuk memasaknya….Dan pada umumnya, makanan syukuran (dibuat dalam rangka untuk menunjukkan rasa syukur) dimasak dahulu sebelum diberikan atau dihidangkan kepada orang lain.” • Hal ini akan memudahkan para tetangga atau siapapun yang kita beri dengan santapan kambing aqiqah yang sudah siap saji. • Imam Ibnu Qayyim dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud” hal.51-52, berkata : “Aqiqah merupakan salah satu bentuk ibadah (taqarrub) kepada Alloh Ta’ala. Barangsiapa menjual daging sembelihannya sedikit saja maka pada hakekatnya sama saja tidak melaksanakannya. Sebab hal itu akan mengurangi inti penyembelihannya. Dan atas dasar itulah, maka aqiqahnya tidak lagi sesuai dengan tuntunan syariat secara penuh sehingga aqiqahnya tidak sah. Demikian pula jika harga dari penjualan itu digunakan untuk upah penyembelihannya atau upah mengulitinya” [lihat pula “Al-Muwaththa” (2/502) oleh Imam Malik].
TERIMAKASIHWASSALAMUALAIKUM… AMANAH AQIQAH…(061 ) 6965 6965 / 0813 9700 7900..