280 likes | 494 Views
Teknik Komunikasi Data Digital. Masalah waktu membutuhkan mekanisme untuk menyamakan antara transmiter dan receiver Dua salusi – Asinkronisasi – Sinkronisasi. Transmisi Asinkron dan Sinkron. Data ditransmisikan dalam karakter setiap waktu – 5 to 8 bits
E N D
Masalahwaktumembutuhkanmekanismeuntuk menyamakan antara transmiter dan receiver • Duasalusi – Asinkronisasi – Sinkronisasi TransmisiAsinkrondanSinkron
Data ditransmisikan dalam karakter setiap waktu • – 5 to 8 bits • Timing (waktu) hanyamemerlukanpertahanandalamtiapkarakter • Sinkronisasiulangtiapkarakter • Padaaliran yang tetap, interval diantarakarakteradalahsama(panjangelemen stop) • Dalamkeadaantidaklancar,receivermengecekuntuktransisi1 ke 0 • Saat 7 interval sample berikutnya (panjangkarakter) • Melihatuntuk 1 ke 0 untukkarakterberikutnya • Overhead pada 2 atau 3 bit per karakter (~20%) • Baikuntuk data denganjarak yang panjang (keyboard) • Simple • Murah Asinkron
Sinkron-level bit • Block padatransmisi data tanpa start ataustop bits • Clock harussama (sinkron) • Dapatmenggunakanjalur clock yang terpisah – Baikuntukjarakdekat – Perusakansubjek • Meletakkansinyal clock dalam data – Encoding Manchester – Menemukankembali carrier (padamodulasi digital) Sinkron-level block • Membutuhkan petunjuk saat start dan end padablock • Menggunakan preamble danpostamble • Yaitu series pada karakter SYN (hex 16) • Yaitu block pada 11111111 patterns ending dalam 11111110 • Lebihefisien (Overhead lebihkecil) daripadaasinkron
Error terjadiketikaadaperubahandiantara transmitter dan receiver • Error single bit – Diantarasatu bit – Bit yang berdekatantidakefektif – White noise • Burst errors • PanjangB • Impulse noise • Memudardalam wireless • Efeklebihbesarsaatkecepatan data tinggi Tipe-tipe error
Proses Pendeteksian Error 1. Bit tambahan yang dibuat oleh transmitter untukmendeteksi error code 2. Parity 3. Nilaidari Parity bit merupakankarakter even (even parity) atau odd (odd parity) dalamsatuangka 4. Even number dari bit error berarti tidak terdeteksi
Untuk block pada transmitter k bit transmitter membangkitkann bit sequence • Transmit k+n bits yang tepatmembagimenjadibeberapaangka • Receiver membagi frame denganangka – Jikatidakadaperingatan, diasumsikantidakadaerror Cyclic Redundancy Check
Koreksi pada pendeteksian error memerlukan block data yang dikirimkankembali • Tidakada yang tepatuntukaplikasi wireless – Kecepartan bit error tinggi • Lebihbanyakpengirimanulang • Waktutungguperambatanlebihlama dibandingkanpengiriman frame • Diperlukan koreksi error untuk penerimaan bit dalambasic Koreksi Error Diagram Proses Koreksi Error
Tiapk bit block mapped untuk n bit block (n>k) – Codeword – Forward error correction (FEC) encoder • Codeworddikirim • Diterima bit string yang samauntukpengirimantetapimasihada error • Diterimacodewordlaludirubahke FEC decoder – Jikaada error, dikeluarkan data block original – Beberapa error dapatdideteksidandikoreksi – Beberapa error dapatdideteksitetapitidakdapatdikoreksi – Beberapa error tidakdapatdideteksi • Hasil yang tidakdikoreksidari FEC Proses Koreksi Error
Topology – Fisikmenyusunstasiundalam media – Point to point – Multi point • Komputerdan terminals, local area network • Half duplex – Hanya satu stasiun yang mungkin dikirimkan dalam satu waktu – Membutuhkansatu data path • Full duplex – Simultan antara dua stasiun saat pengiriman dan penerimaan – Membutuhkan dua data paths (atau echo canceling) KonfigurasiSaluran
Peralatan pemrosesan data (atau perlengkapan terminal data, DTE) tidakselalutermasukfasilitaspengiriman data • Dibutuhkan interface yang disebut data circuit terminating equipment (DCE) – e.g. modem, NIC • Pengiriman DCE bit dalam media • Komunikasi data DCE kontrol info dengan DTE – Dilakukanpertukaran circuit – Dibutuhkan standar interface yang bersih Interfacing
• Mechanical – Connection plugs • Electrical – Voltage, timing, encoding • Fungsi – Data, control, timing, grounding •Procedur – Sequence of events Karakteristik Interface
Sinyal digital • Hasilpenerjemahansebagai data atau control, bergantungdalam circuit • Lebihdari -3v adalah binary 1, lebihdari +3v adalah binary 0 (NRZ-L) • Kecepatan Signal < 20kbps • Jarak<15m • Untuk control, lebihdari -3v adalah off, +3v adalah on 2. Spesifikasi Electrical
Kategorigrup circuit –Data – Control –Timing – Ground • Satu circuit dalamtiaparah – Full duplex • Dua circuit data kedua – Mengijinkan halt atau flow control dalamoperasihalf duplex 3. SpesifikasiFungsi
E.g. Asynchronous private line modem • Ketikadiputarmenyaladansiap, modem (DCE) menyatakanDCE siap • Ketika DTE siapmengirimkan data, menyatakanpermintaanuntukdikirim – Mode penerimaan dihambat juga dalam half duplex • Modem meresponketikasiapolehpernyataan Clear to send • DTE mengirimkan data • Ketika data datang, local modem menyatakan Receive Line Signal Detector danmengantarkan data 4. SpesifikasiProsedur
Dial Up Operation 2 1 3