370 likes | 1.24k Views
SISTEM PERNAFASAN. (SISTEM RESPIRATORIUS). SISTEM PERNAFASAN (SISTEM RESPIRATORIUS). Fungsi : mengambil O2 dari lingkungan penggunaan O2 oleh sel & membuang CO2 ke luar tubuh Macam – macam pernafasan : 1. Pernafasan luar – input O2 output CO2
E N D
SISTEM PERNAFASAN (SISTEM RESPIRATORIUS)
SISTEM PERNAFASAN(SISTEM RESPIRATORIUS) • Fungsi : mengambil O2 dari lingkungan penggunaan O2 oleh sel & membuang CO2 ke luar tubuh • Macam – macam pernafasan : 1. Pernafasan luar – input O2 output CO2 2. Pernafasan dalam (intra sel)
SISTEM PERNAFASAN(SISTEM RESPIRATORIUS) • Adaptasi morfologis organ utama sistem pernafasan vertebrata, berupa : 1. Insang luar (external branchia) 2. Insang dalam (internal branchia) 3. Bucco – pharyngeal mucosa 4. Gelembung udara (saccus pneumaticus) 5. Paru / pulmo 6. Kulit / cutis
PERNAFASAN IKAN • Organ utama : insang dalam (internal branchia) • Jenis – jenis ikan : 1. Bertulang keras (osteichtyes) 2. Bertulang rawan (chondreichtyes) • Alur pernafasan Air masuk ke rongga mulut → mulut menutup → air ditekan dengan bantuan otot – otot pada buccal cavity & pharynx → menuju ke insang untuk di serap O2-nya oleh filamen branchialis → kemudian dibuang keluar
SISTEM PERNAFASAN PADA IKAN BERTULANG KERAS • Memiliki operculum (tutup insang) • Pada ujung posterior operculum terdapat lembaran selaput yang disebut Membrana Branchiotegalis, merekatkan operculum dg kulit • Setelah pengambilan oksigen oleh insang, air akan keluar melalui lubang diujung operculum
SISTEM PERNAFASAN PADA IKAN BERTULANG KERAS • Bagian-bagian insang - Racher branchialis - Arcus branchialis terdapat arteria efferent branchialis (keluar insang) dan arteria afferent branchialis (masuk insang) - Filamen branchialis sebagai organ respirasi - Septum branchialis : pendek diantara filamen branchialis
SISTEM PERNAFASAN PADA IKAN BERTULANG RAWAN • Tidak memiliki operculum • Ada celah disamping / lateral kepala → keluarnya air dari rongga mulut setelah respirasi • Septum branchialisnya panjang
INSANG LUAR • Insang luar (diluar lateral kepala) : pada larva amphibia (kecebong) • Insang ini akan menghilang setelah terjadi metamorphosis menjadi katak, diganti dengan pulmo yang sangat sederhana • Respirasi pada katak 80 % melalui kulit dan 20% melalui pulmo (paru)
SISTEM PERNAFASAN PADA MAMMALIA TERDIRI DARI : • Nares anteriores - Lubang hidung luar – yang berlanjut dengan vestibulum nasalis (rongga hidung luar) - Terdapat : rambut – rambut, kel. keringat, kel. minyak, epithel mukosa 2. Cavum nasi / fosa nasalis (rongga hidung dalam) - Ada 2 rongga, dipisahkan oleh septum nasalis Tiap rongga tdd : 3 conchae ( superior, medial & inferior) - Terdapat berkas neuron (nervus olfactorius) - Flexus venosus → menghangatkan udara & kelembaban
SISTEM PERNAFASAN PADA MAMMALIA TERDIRI DARI : 3. Naso pharinx - Terletak dibelakang rongga hidung - Berbatasan langsung dengan rongga mulut → oro pharinx - Banyak epithel mukosa 4. Nares posteriores / choane - Lubang hidung yang terdapat didalam cavum oris
SISTEM PERNAFASAN PADA MAMMALIA TERDIRI DARI : 5. Pharinx - Merupakan tempat persilangan antara oesophagus & trachea, ujung trachea disebut Larynx. Hubungan antara pharinx dengan larynx melalui rima glotidis. - Disebelah dorsal pharinx terdapat 2 lubang muara tubulus eustachius (rongga telinga tengah) - Rongga hidung berhubungan dengan rongga mulut pada amphibia s/d mammalia, sedangkan pada ikan tidak berhubungan
SISTEM PERNAFASAN PADA MAMMALIA TERDIRI DARI : 6. Larinx - Pada pangkal atas trachea tersusun oleh : ^ Tulang rawan besar : thyroid, krikoid & aritenoid (tulang rawan hialin) ^ Tulang rawan kecil : epiglotis, cuneiformis & kornikulatum (tulang rawan elastin) - Epiglotis : katup tulang rawan yang menutup larinx saat menelan - Pita suara : 2 buah, didalam larinx merupakan selaput elastin, membentang dari tulang rawan tyroid ke aritenoid
SISTEM PERNAFASAN PADA MAMMALIA TERDIRI DARI : • Susunan larinx : - Amphibia : sepasang tulang rawan disekitar glotis - Reptilia : arytenoid & cricoid (cricotenoid) - Mamalia : - lembaran tulang rawan tyroid - tulang rawan cricoid berbentuk cincin dan sepasang tulang rawan arytenoid
SISTEM PERNAFASAN PADA MAMMALIA TERDIRI DARI : 7. Trachea - Dilapisi oleh mukosa respirasi (epithel silindris bersilia) - Tersusun oleh rangkaian cincin tulang rawan hialin berbentuk C (annulus trachealis). Ujungnya dihubungkan oleh ligamentum fibroelastin & berkas otot polos - Ujung trachea membentuk pencabangan bifurcatio trachea
SISTEM PERNAFASAN PADA MAMMALIA TERDIRI DARI : 8. Bronchus - Terdapat dua bronchus utama yang merupakan cabang dari trachea menuju pulmo (paru) - Tulang rawan elastin berbentuk lempengan - Dexter (kanan) : cabang 3 Sinister (kiri) : cabang 2 9. Broncheolus - Cabang – cabang dari bronchus - Tidak mengandung lempengan tulang rawan - Bercabang 5-7 broncheolus terminal
SISTEM PERNAFASAN PADA MAMMALIA TERDIRI DARI : • Epithel silindris bersilia • Terdapat limfosit bebas dalam lamina propria / antara sel epithel 10. Alveolus - cabang broncheolus terminal - tempat berlangsungnya proses respirasi - terdiri atas selapis epithel squamosa (pipih)
SISTEM PERNAFASAN PADA MAMMALIA TERDIRI DARI : 11. Pulmo / paru - Merupakan organ pernafasan utama - Berasal dari vertikulum (pelebaran) caudal pharinx - Didalam pulmo terdapat : bronchus, broncheolus & alveolus - Pembuluh darah : arteria pulmonalis & vena pulmonalis - Kedudukan : cavum thoraxalis kanan : 3 lobus kiri : 2 lobus
SISTEM PERNAFASAN PADA MAMMALIA TERDIRI DARI : • Selaput pembungkus paru : - Pleura viceralis : selaput pembungkus dalam - Cavum interpleura : rongga antar selaput pembungkus, berisi cairan pleura - Pleura parietalis : selaput pembungkus luar
SISTEM RESPIRASI AVES • Terdapat kantong udara (saccus pneumaticus) • Tidak memiliki alveolus • Glotis terletak pada pangkal lidah • Organ vocalis disebut Syrinx, yang terletak pada pangkal trachea, dibungkus oleh musculus levator syringialis dan membrana tympaniformis externa
SISTEM RESPIRASI REPTILIA • Terdiri atas rima glotidis, larynx, trachea yang panjang, bifurcasio trache, bronchus dan pulmo • Letak glotis pada ujung lidah, sehingga ular dapat menelan mangsa sambil bernafas
SISTEM PERNAFASAN AMPHIBIA • Terdiri atas rima glotidis, larynx, bronchus dan pulmo • Tidak memiliki trachea • Auditus laryngeus langsung berhubungan dengan paru • Pernafasan efektif melalui kulit, oksigen diangkut oleh vena cutanea magna menuju atrium sinister pada cor (jantung)