180 likes | 1.18k Views
4 .3.Bagian-bagian Kosen Pintu dan Jendela. SB.011. Kaki/tiang kosen Ambang atas kosen pintu dan jendela Ambang bawah kosen jendela Sponneng Alur air Tali air Telinga kosen Umpak/sepatu kosen Angker. Contoh gambar kosen pintu dan jendela. SB.012. Contoh foto kosen pintu dan jendela.
E N D
4.3.Bagian-bagian Kosen Pintu dan Jendela SB.011 • Kaki/tiang kosen • Ambang atas kosen pintu dan jendela • Ambang bawah kosen jendela • Sponneng • Alur air • Tali air • Telinga kosen • Umpak/sepatu kosen • Angker Contoh gambar kosen pintu dan jendela
SB.012 Contoh foto kosen pintu dan jendela
SB.013 Angker Kusen Kusen yang sudah terpasang di dinding
SB.014 5. Pondasi • Pondasi merupakan struktur bangunan bawah yang berfungsi mendukung seluruh berat dari bangunan dan meneruskannya kelapisan tanah di bawahnya • Kemantapan berdirinya suatu bangunan sangat tergantung dari kemantapan konstruksi pondasi tersebut. • Konstruksi pondasi suatu bangunan ada beberapa macam dan sangat tergantung dari : • tipe bangunannya • keadaan tanah dimana bangunan didirikan Jadi makin besar beban yang dipikul/didukung pondasi, makin besar daya dukung tanah yang diperlukan
SB.015 5.1. Macam konstruksi pondasi 5.1.1. Pondasi dangkal Pondasi dangkal dipergunakan apabila beban yang dipikul tidak terlalu besar dan lapisan tanah keras tidak terlalu dalam. Yang termasuk pondasi dangkal antara lain : • Pondasi umpak • Pondasi setempat • Pondasi jalur • Pondasi plat Untuk bahan pondasi dangkal diperlukan bahan yang kokoh/kuat, tidak mudah lapuk, dan dimakan serangga. Contoh : • Pasangan batu kali • Beton tidak bertulang • Beton bertulang • Kayu besi
SB.016 Untuk mengetahui sedini mungkin tentang kerusakan - kerusakan yang terjadi pada pondasi, perlu diperhatikan ciri-ciri yang terjadi pada bangunan tersebut antara lain : • Timbul penurunan setempat • Bangunan miring yang pada suatu saat ada kemungkinan akan roboh Sebagai salah satu usaha untuk mencegah agar jangan sampai terjadi keretakan pada dinding, seandainya ada penurunan pada pondasi, biasanya digunakan sloof beton bertulang sebagai pengikat
SB.017 a. pondasi umpak * bangunan cukup kuat karena ; - pondasi umpak merupakan kesatuan tertutup - umpak masuk ke dalam tanah 1/3 dari tingginya - terdapat sloof kayu atau beton bertulang yang diangkur ke umpak dan dihubungkan satu sama lain W = angin
SB.018 * Pondasi umpak masuk ke dalam tanah tetapi tanpa angkur, akibatnya bisa tergeser dan terjadi slip.
SB.019 * Pondasi umpak tidak masuk ke dalam tanah dan tidak di angkur, akibatnya bangunan dapat terguling