1 / 22

MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN

MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN. Network Configuration. Meliputi lokasi Pabrik Gudang Retailer. Key Strategic Decisions. Determining number warehouse Determining location of warehouse Determining size of warehouse Allocating space for product in each warehouse

jenn
Download Presentation

MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN

  2. Network Configuration Meliputi lokasi • Pabrik • Gudang • Retailer

  3. Key Strategic Decisions • Determining number warehouse • Determining location of warehouse • Determining size of warehouse • Allocating space for product in each warehouse • Determining which products customers will receive from each warehouse

  4. Increasing number warehouse • An improvement in service level due to the reduction in average travel time to the customers • An increase in inventory costs due to increased safety stocks required to protect each warehouse against uncertaionties in customer demands

  5. Increasing number warehouse • An increase in overhead and setup costs • A reduction in outbound transportation costs: transportation cost from the warehouses to the customers • An increase in inbound transportation costs: transportation cost from the suppliers and/or manufacturers to the warehouse

  6. STRATEGI Responsif Banyak gudang dekat pasar (mahal) Jaringan Effisien Sentralisasi, min fasilitas daerah murah (Asia) Sesuai dg produk

  7. PERTIMBANGAN • Lokasi bahan baku, pabrik, gudang. • Outsourcing / subkontraktor • Aliran produk dan fasilitas fisik • Lingkungan : makro ekonomi, sospol, teknologi, keamanan, dll • Contoh Coca Cola, selalu ada pabrik di dekat pasar, krn biaya transport tinggi.

  8. A keterangan = pabrik = gudang = konsumen B

  9. Perbandingan 2 konfigurasi • Biaya transportasi dari pabrik ke gudang pada A lebih besar • Biaya transportasi dari gudang ke konsumen pada B lebih besar • Biaya tetap untuk fasilitas ( gudang ) lebih besar pada A. Pengurangan jumlah gudang akan mengurangi biaya tersebut • Waktu respons pada A akan lebih cepat • Biaya persediaan pada A akan lebih tinggi

  10. Model Perancangan Jaringan Supply Chain • Gravity Location Models. • Digunakan untuk menentukan lokasi fasilitas (gudang atau pabrik ) yang meminimumkan biaya transportasi. • X=∑(CVX/J)/∑(CV/J) • Y=∑(CVY/J)/∑(CV/J) • Ket. (C=biaya, V=volume, J=jarak)

  11. Gravity Location Models • Contoh : Sebuah perusahaan memiliki enam cabang permasaran di mana masing-masing cabang merupakan gudang-gudang lokal. Perusahaan ingin mendirikan satu gudang regional yang akan melayani ke enam gudang local tersebut sedemikian sehingga biaya-biaya transportasi secara keseluruhan minimum.

  12. Gravity Location Models • Koordinat, volume dan unit cost sbb:

  13. Gravity Location Models X=2128.5/354.2=6.0 Y=2280.2/354.2=6.4

  14. Gravity Location Models • Selanjutnya posisi x dan y yang baru ini akan dijadikan input pada iterasi ke dua. Dengan menggunakan cara yang sama diperoleh koordinat baru (5.4, 6.9). Dua iterasi berikutnya menghasilkan titik yang sama yaitu (5.1, 6.9) sehingga titik itulah dianggap posisi gudang regional yang optimal.

  15. Penentuan Lokasi dan Alokasidg mempertimbangkan Kapasitas • Keputusan pendirian suatu fasilitas produksi atau pergudangan sering kali harus dilakukan secara simultan dengan keputusan lain, antara lain yang menyangkut alokasi produksi dan pengiriman. Permasalahan ini akan lebih kompleks lagi dengan mempertimbangkan kapasitas pabrik.

  16. Penentuan Lokasi dan Alokasidg mempertimbangkan Kapasitas • Contoh : Sebuah perusahaan yang memproduksi suatu makanan memiliki empat pabrik yang berlokasi di Surabaya, Pasuruan, Gresik dan Tangerang. Kapasitas produksi masing-masing pabrik adalah 5000, 3200, 4000, dan 4000 ton pertahun. Ke empat pabrik ini secara bersama-sama melayani pasar di wilayah Jatim, Jateng, Jabar, Jakarta, dan Sumsel. Permintaan masing-masing wilayah pemasaran diperkirakan sebesar 2000, 1800, 1500, 3000 dan 1700 pertahun.

  17. Penentuan Lokasi dan Alokasidg mempertimbangkan Kapasitas • Apabila pabrik itu dioperasikan, ada biaya tetap yang kalau di konversikan menjadi biaya tahunan pabrik yang besarnya masing-masing 250 jt, 165 jt, 180 jt dan 200 jt. Biaya pengiriman barang per ton dari lokasi pabrik ke lokasi pasar seperti pada tabel di bawah ini. Perusahaan ingin mengevaluasi pabrik mana yang akan dibuka dan mana yang akan ditutup serta dari pabrik mana masing-masing pasar tersebut akan dipasok.

  18. Penentuan Lokasi dan Alokasidg mempertimbangkan Kapasitas

  19. Penentuan Lokasi dan Alokasidg mempertimbangkan Kapasitas Total biaya tahunan dari skrenario tersebut adalah Rp. 80,880 milyar

  20. Menentukan secara simultan Lokasi Pabrik dan Gudang • Ada kalanya perusahaan perlu mengevaluasi jaringan supply chain secara total. Keputusan lokasi pabrik serta lokasi gudang harus ditentukan secara simultan. Setiap pabrik dan gudang punya biaya tetap dan variabel. Tiap pabrik dan gudang punya keterbatasan kapasitas. Perlu ditentukan juga dari gudang mana setiap pasar harus dipasok.

  21. Menentukan secara simultan Lokasi Pabrik dan Gudang G1 P2 P3 G2 P1

  22. Distribution Strategies • Centralized vs Decentralized Control • Direct Shipment • Warehousing • Cross-Docking • Transshipment • Push vs Pull Systems

More Related