150 likes | 315 Views
Health Equity. Referensi. Yazbeck , 2009. Attacking inequality in the Health sector, A Synthesis of evidence and tools. World Bank, Washington DC Braveman . 2006. Health Disparities and Health Equity : Concept and Measurement. AnnuRev . Public Health 2006, 27:167-94
E N D
Referensi • Yazbeck, 2009. Attacking inequality in the Health sector, A Synthesis of evidence and tools. World Bank, Washington DC • Braveman. 2006. Health Disparities and Health Equity : Concept and Measurement. AnnuRev. Public Health 2006, 27:167-94 • Peter. 2001. Health Equity and social Justice. Journal of Applied Philosophy, Vol 18, No. 2, 2001
EQUALITY vs inequality WHO define equality : “The absence of differences in health status or the distribution of health determinants beetween different population group” Tidakadanyaperbedaandalamhal status kesehatanantarpopulasi yang berbeda • Perbedaandalamhaljeniskesukuan, tingkatkekayan, lokasigeografis, tingkatpendidikan, status sosialekonomi, dsb • Bukanpadahalhalygbersifatbiologis
Equity vs inequity • Apakahperbedaan status kesehatantersebutadalah ADIL • Equity adalahketimpangandalampelayanankepadamasyarakat
3 dimensi equity dalamkesehatan • Equity dalam status kesehatan Sebagaicontohadalahperbedaantingkatkematian Maternal antarapopulasi. AKI DIY adalah 125/100.000 KH sementara AKI di Papua adalah 362/100.000 KH Perbedaaninitidakadildandapatdihindari
2. Equity dalampenggunaanlayanankesehatan Penggunaanyankesseringdijadikanperbandingandalammelihatketimpanganantarpopulasi. Masyarakatdi DKI Jakarta dapatdenganmudahmengaksesyankesdibandingmasyarakatdi NTT Persalinandegannakesdi DKI Jakarta mencapai 98% sementaradi Maluku Utara hanyamencapai 23%
3. Equity dalamPembiayaankesehatan Adanyaskemaperlindunganpembiayaankesehatanuntukmasyarakattelahdiluncurkan. Tetapiaksesdankualiatasyankessertapemerataansumberdayayankesmasihmenunjukkangejalaketidakmerataan Skemapembiayaankesehatandi Indonesia belummampumenghapus geographical barrier
Kebijakanmenentukanbagaimanauang, kekuasaandansumberdayamengalirkemasyarakat, sehinggamenjadisalahsatufaktordeterminankesehatan. • Advokasikebijakankesehatanpubliksemakinmenjadistrategi yang penting yang dapatkitagunakansebagaipanduandalampenentuan status kesehatan. • Meskipunagenda kebijakanmerupakanbagiandaristrategipolitikdengankepentingan yang berbeda-beda, sistempembiayaandanlegislasipelayanankesehatan yang tersediabagiorangmiskinadalahstrategipendekatanutamauntukmencapaipemerataankesehatan (Rosen S. 2002).
Hasilpenelitiansecarakonsistenmenunjukkanbahwakurangnyapemerataanpendapatanadalahsalahsatufaktorpadamasalahkesehatan yang muncul, meskipunhaltersebutbukansatu-satunyafaktorpenyebabutama, karenakurangnyapendapatanmempengaruhiketerbatasannyamengaksespelayanankesehatan yang memadai. • Kurangnyakemampuanorang yang berpendapatanrendahmemanfaatkansikapramahtamah, teknologi, dankondisilayaksepertibagiorang yang berpendapatantinggi, sehinggaperlakuan social inimembuatmerekasemakintermarginalisasi. • Olehkarenaitu, pemerintahturuntangandanmengintervensiuntukmelindungiaksesorangmiskinterhadappelayanankesehatandasar
Indikatorkesenjangan • Salahsatuindikatoruntukmelihatketimpanganadalahdenganmengguakanindeksrasiokonsentrasi (Concentration Index). IndeksRasioKonsentrasididefinisikansebagaisebagaiangka yang menunjukkanbesarnyapemanfaatansuatubarangdanjasaolehkelompokberdasarkantingkatpendapatansecarakumulatif. Dalamteoriekonomi, indeksinidigambarkandalambentukkurva, yang dikenalsebagaikurvakonsentrasi (Concentration Curve).