190 likes | 857 Views
Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012). PERANG DINGIN AMERIKA SERIKAT VS UNI SOVIET. Dan Dampaknya di Eropa Nita Lusiana Juwita 20100510160. Isu Penting di Eropa Pasca PD II. Problem Politik Ketakutan Eropa pasca PD II
E N D
PolitikdanPemerintahanAmerikaSerikat (2012) PERANG DINGIN AMERIKA SERIKAT VS UNI SOVIET Dan DampaknyadiEropa Nita LusianaJuwita 20100510160
Isu Penting di Eropa Pasca PD II Problem Politik • Ketakutan Eropa pasca PD II • Isu ttg Jerman yang dibawa oleh Uni Soviet (sekutu Barat ketika melawan Nazi) • Pembentukan Kominform sbg koalisi partai komunis dunia • Pengambilalihan Praha (25 Feb 1948) dominasi komunis di Cekoslowakia
Isu Penting di Eropa Pasca PD II • Blokade Berlin (Juni 1948) • Bom atom pertama Uni Soviet diledakkan (Sept 1949) • Suhu politik memanas • Menjadi ancaman bagi demokrasi di Barat.
Isu Penting di Eropa Pasca PD II Problem ekonomi: • Pembangunan kembali ekonomi pascaperang • Masalah produksi baja : permintaan menurun,harga jatuh, kecenderungan membentuk kartel.
Kegagalan the Potsdam Protocol • Sekutu (Inggris, AS, Uni Soviet, Prancis) gagal mencapai kesepakatan bersama tentang pembangunan ekonomi Jerman • AS mengusulkan (dalam Morgenthau Plan) penghapusan industri berat Jerman dan mengubah Jerman menjadi negara pertanian
Konferensi Potsdam • Konferensi Potsdam setuju menyerahkan sebagian Prussia Timur kepada Uni Soviet dan batas barat Polandia • Isu lain: keikutsertaan Uni Soviet dalam perang melawan Jepang
Akhir Perang di Timur Jauh, Awal Perang Dingin • 8 Agustus 1945 Uni Soviet menyatakan perang thdp Jepang • 10 Agustus 1945 AS menjatuhkan bom atom di Jepang yang mengakhiri perang di Timur Jauh tanpa intervensi Soviet • Soviet terpicu untuk membangun reaktor nuklirnya sendiri • Situasi ini mengawali perang dingin diplomasi antara dua negara bekas sekutu tsb
Perang Dingin AS-Uni Soviet AS : • kebebasan hanya dapat dicapai melalui sistem pemerintahan yang demokratis • merangkul negara-negara lain dengan melakukan perdagangan, membantu mereka untuk ‘berdiri di atas kaki sendiri’ dan memberi bantuan kepada mereka.
AS • NATO (1949), bersama Pra, Ingg, Benelux, Can, Den, Islnd, Ita, Nor, Port. • Dana untuk bidang militer: 14,5 milyar dollar AS. Jumlah personil militer: 1,38 juta org. (bdk: Pra 1,4 milyar dollar AS, 590.000 personil; Ingg 2,3 milyar, 680.000 personil; Ita 0,5 milyar, 230.000 personil.)
Uni Soviet • Berambisi untuk mengobarkan api revolusi komunis di sebanyak-banyaknya negara • menggunakan kekuatan militer • menggunakan kamuflase • penggunaan tahapan2 agar rakyat melihat komunis bukan sebagai musuh melainkan “sekutu” • penggunaan perencanaan (merebut posisi-posisi penting dalam kabinet)
UNI SOVIET • Pembentukan pemerintahan koalisi pro-komunis di Polandia, Hungaria, Rumania, Bulgaria, dan Albania. • Pembentukan Cominform, berpusat di Beograd, bertugas mengkoordinir kegiatan partai komunis di seluruh Eropa.
UNI SOVIET • Blokade Berlin (1948) • Comecom (1949), menciptakan hubungan perdagangan blok dengan negara-negara satelit • Pakta Warsawa (1955) • Dana militer : 15,5 milyar dollar AS (> dana militer AS) dan 4,3 juta personil.
Ancaman bagi Eropa • Besarnya pengaruh politik dan ekonomi AS di Eropa Barat dan Uni Soviet di Eropa Timur mengakibatkan posisi negara-negara Eropa sebagai ‘satelit’ • Meski bantuan AS menolong Eropa, kekhawatiran muncul karena Eropa ikut terancam oleh Uni Soviet • Eropa terjepit diantara kedua kutub kekuasaan
AS • Marshall Plan diberikan bukan untuk menyogok bangsa eropa untuk memihak ke AS, Hal ini murni untuk membantu memulihkan keadaan di eropa pasca PD II • Keadaan pasca PD II berpengaruh pada aktivitas PBB dimana sebagian besar anggotanya berasal dari Eropa yang sedang sibuk dengan pemulihan negaranya, oleh sebab itu Amerika sebagai negara yang mempunyai ekonomi lebih bersedia membantu sec langsung • Ada pernyataan yang menyatakan bahwa anggota PBB boleh membantu negara yang lain dengan atau tanpa melalui PBB • Saat Uni Soviet membantu negara Eropa Timur, kami tidak mencampurinya. Namun penolakan Uni Soviet atas bantuan kami untuk negara Eropa tidak berdasar. • Perbedaan ideologi yang dianut oleh Eropa timur membuat bantuan kami sulit untuk mereka terima
Uni Soviet • PBB sebagai organisasi bangsa-bangsa di dunia ada untuk membantu negara yang membutuhkan. Amerika tidak seharusnya mengambil andil terlalu jauh untuk masalah ini • Bantuan kami ke daerah tsb (Yunani, dll) merupakan reaksi atas bantuan Amerika ke negara Eropa barat yang terlihat timpang dibandingkan dengan bantuannya ke negara Eropa bag timur • Jika perbedaan ideologi menjadi alasan tidak berjalannya bantuan Amerika di Eropa timur, artinya bantuan tersebut mempunyai maksud tertentu. Selain itu hal ini dipertegas dengan pernyataan amerika yang memaparkan bahwa mereka berhak membantu negara yang mereka inginkan • Jika bantuan dari Amerika di berikan melalui PBB maka ketimpangan bantuan tidak akan ada, apakah itu disebabkan oleh perbedaan ideologi, dsb