600 likes | 4.96k Views
Dunia pada masa Perang Dingin. Perang dingin adalah perang ideologi demokrasi-kapitalis (Amerika Serikat) vs sosialis-komunis (Uni Sovyet). A. Faktor penyebab: Pertentangan paham yang dianut oleh Amerika Serikat (demokrasi-kapitalis) dengan Uni Sovyet (sosialis-komunis).
E N D
Dunia pada masa Perang Dingin • Perang dingin adalah perang ideologi demokrasi-kapitalis (Amerika Serikat) vs sosialis-komunis (Uni Sovyet). A. Faktor penyebab: • Pertentangan paham yang dianut oleh Amerika Serikat (demokrasi-kapitalis) dengan Uni Sovyet (sosialis-komunis). • Keinginan AS dan US menjadi penguasa di dunia dengan cara-cara yang baru sesuai dengan paham yang dianutnya. • Adanya program Marshall Plan dan Truman Doctrine yang diluncurkan oleh AS. • Dibentuknya NATO oleh Blok Barat dan Pakta Warsawa oleh Blok Timur.
B. Bentuk-bentuk Perang Dingin 1. Pemerintahan komunis Cina • Kekuatan komunisme di Asia semakin besar dengan menguatnya Partai Komunis Cina pimpinan Mao Zedong dalam struktur pemerintahan Cina. • Pemerintahan komunis di cina tersebut menjadi salah satu kekuatan Blok Timur dalam Perang Dingin. • Cina secara geopolitik dan geostrategis memiliki dua keuntungan penting dalam Perang Dingin, yaitu: • Cina menjadi negara yang berpotensi besar sebagai target perluasan pengaruh ideologi kedua negara dan juga berperan sebagai kekuatan sentral dari ideologi yang dimenangkan dalam pertarungan ideologi tsb. • Posisi geografis Cina yang strategis menguntungkan bagi kedua negara adidaya dalam hal efektivitas penyebarluasan ideologi masing-masing di kawasan Asia Tengah dan Asia Tenggara.
2. Perang Korea • Korea pecah menjadi dua, yaitu Korea Utara dipimpin oleh Kim Il Sung dengan ideologi komunis dan Korea Selatan dipimpin oleh Syngman Rhee yang anti komunis (liberal). • Bentuk Perang Dingin di Korea terlihat pada saat pecah perang Korea pada tahun 1948, dimana US mendukung Korut dan AS mendukung Korsel. Dalam perang tsb Korea Selatan kalah karena kalah persenjataan dan pasukan. • Cina kemudian ambil bagian dalam perang tersebut dan menyebabkan makin melebarnya ruang konflik Perang Dingin di Asia. • Perang urat syaraf antara kedua kubu tersebut belum reda hingga sekarang.
3. Revolusi Kuba • Pada periode 1940-1944 & 1952-1958 Kuba mengalami state- terrorism di bawah kekuasaan Fulgencio Batista, yaitu kondisi dimana aparatur pemerintah melaksanakan teror dan kekejaman terhadap rakyatnya dengan menggunakan segenap perangkat negara. Melalui polisi dan tentara, Batista mengekang kehidupan sosial politik masyarakat, surat khabar dan pers dibungkam, pihak oposisi diintimidasi dan dipenjarakan, wartawan diteror dan disiksa dan lawan-lawan politik dibuang ke Miami.
Muncul dua kelompok gerilyawan revolusioner yang melawan Batista, yaitu The Second Front pimpinan Eloy Guierez dan kelompok revolusioner pimpinan Fidel Castro yang mendorong terjadinya Revolusi Kuba. • Penyerangan Castro yang pertama dikenal dengan “26th of July Movement”, walaupun gagal tetapi berhasil menggugah semangat rakyat Kuba. • Akhirnya pada tahun 1956 bersama dengan Che Guevara, Fidel Castro berhasil menggulingkan pemerintahan diktator Batista. Castro menjadi pemimpin Kuba dan menjalankan negaranya dengan haluan komunisme.
Secara strategis, AS melihat kekuatan komunisme di Kuba sebagai suatu ancaman karena ada efek domino penyebaran paham komunisme di Kuba dan kedekatan jarak antara Kuba dan AS yang menyebabkan kedekatan jarak tempur Kuba-AS dan memungkinkan US menyimpan rudalnya di Kuba. • Oleh karena itu AS membangun kekuatan penangkal untuk menghadapi ancaman tsb, yaitu dengan memperkuat dominasi persenjataan dan militernya di kawasan Kuba. • Ketegangan Perang Dingin antara AS dan Kuba memuncak pada Oktober 1962 dalam bentuk Cuban Missile Crisis. • Krisis Misil Kuba berakhir dengan kesepakatan antara Nikita Khrushchev dan John F. Kennedy yang terdiri atas: US menarik semua hulu ledak nuklirnya dari Kuba dan tidak membangun instalasi nuklir di sana, dan AS tidak diperbolehkan menginvasi Kuba.
4. Perang Vietnam & perkembangan politik di Asia Tenggara • Perang Vietnam (1955 – 1975) & perluasannya di kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu bentuk nyata Perang Dingin. • Perang Vietnam menyebabkan pecahnya negara ini menjadi dua bagian, yaitu:
Pada 31 Januari 1973 ditandatangani kesepakatan perdamaian antara Komunis Vietnam Utara, Vietnam Selatan dan Amerika Serikat yang dikenal dengan …. • Implementasi dari kesepakatan tersebut adalah…. • Tahun 1974 Vietnam Utara melanggar kesepakatan perdamaian tersebut dengan menganeksasi beberapa daerah Vietnam Selatan. Alhasil perang dimenangkan oleh …. • Dampak dari Perang Vietnam bagi kondisi politik dan perkembangan ideologi di kawasan Asia Tenggara adalah ….
Penyebaran paham komunisme di Asia Tenggara didalangi oleh sebuah lembaga di Uni Sovyet yang bernama …. Dengan pola kaderisasi …. • Kekuatan komunisme di Asia Tenggara tersebar di beberapa kawasan, yaitu …. • Di Laos, paham komunisme diterapkan oleh …., yaitu …. • Di Kamboja, pengaruh komunisme disebarkan oleh …. • Tahun 1977 terjadi pertikaian antara Kamboja dan Vietnam, Kamboja didukung oleh …., Vietnam didukung oleh …. Dengan puncak pertikaian ….