110 likes | 313 Views
Belajar Agama Bersama Anak Muda. V.Didik Suryo Hartoko S.Psi. M.Si Bantul 4/08/2009. 1. Siapakah Anak Muda. Manusia yang berkembang dari masa sebelumnya, yakni masa kanak-kanak, menuju masa dewasa Manusia yang sedang belajar menjadi seorang pribadi yang unik.
E N D
Belajar Agama Bersama Anak Muda V.Didik Suryo Hartoko S.Psi. M.Si Bantul 4/08/2009
1. Siapakah Anak Muda Manusia yang berkembang dari masa sebelumnya, yakni masa kanak-kanak, menuju masa dewasa Manusia yang sedang belajar menjadi seorang pribadi yang unik
2. Delapan Tahap Perkembangan Manusia menurut Erikson (1963) Tahap Anak-anak (Tahap 1- 4) Tahap Remaja (Tahap 5) Tahap Dewasa (Tahap 6- 8)
3.a. Masa Kanak-Kanak Tahap 1/Masa Bayi menyusu: Belajar untuk percaya pada orang lain terutama orang yang paling dekat; belajar untuk menerima dan memberi (vs tidak percaya, curiga, merasa tak aman, memusuhi, ) Tahap 2/ Masa berlatih kebersihan: Belajar untuk menjadi otonom (vs ragu-ragu, rasa malu berlebihan; rasa diri buruk/jelek/tak pantas)
3.b.Masa kanak-kanak Tahap 3/ Masa bermain: Belajar berinisiatif, merancang sesuatu (vs rasa bersalah berlebihan; takut dihukum; takut tidak dicintai/ ditinggalkan) Tahap 4/ Masa sekolah awal/SD: Belajar mengikuti aturan di luar keluarga; belajar ketrampilan dasar-bersemangat dan rajin (vs rasa rendah diri)
4. Masa Remaja Tahap 5: Tahap Pembentukan rasa diri sebagai pribadi: Belajar mengenal dirinya sendiri sebagai pribadi yang unik; belajar peran-peran dalam masyarakat dan mempertimbangkannya (vs kebingungan peran; rasa kehilangan diri; mengikuti kelompok secara membuta/mendewa-dewakan kelompok sendiri/menganggap kelompok lain sebagai musuh)
5. Masa Dewasa Tahap 6 Dewasa Awal: mencintai pribadi lain (vs isolasi) Tahap 7 Dewasa Tengah: Memelihara & memperhatikan generasi selanjutnya (vs asyik dengan dirinya sendiri) Tahap 8 Dewasa akhir: menerima kehidupannya sebagai keutuhan dan siap melepaskannya (vs menyesal dan takut pada kematian)
6. Rasa bersalah Kekanak-kanakan: timbul karena rasa takut dihukum (rasa takut; menghukum diri; merasa bersalah terus-menerus; rasionalisasi atau membenar - benarkan kesalahan;menyalahkan orang lain) Dewasa: rasa khawatir bahwa perbuatannya melukai atau mengakibatkan orang lain menderita / tak terpelihara
7. Pembelajaran agama 1. Dimensi kemanusiaan: kehidupan manusia sebagai sesuatu yang berharga; tersentuh pada penderitaan sesama manusia; bertanggung jawab untuk memelihara kehidupan 2 Dimensi spiritual/transendental: dunia material adl hal yang diperlukan tp bukan terpenting; menekankan Kebaikan /kerahiman Yg Ilahi;
Lanjutan ….. 3. Dimensi sosial/kultural: keunikan bentuk-bentuk keagamaan sebagai ekspresi pencarian manusia akan kenyataan (manusiawi maupun transendental). 4. Dimensi Personal: mendengarkan pengalaman-pengalaman siswa dan memberikan tanggapan ke arah pendewasaan.