1 / 10

Belajar Agama Bersama Anak Muda

Belajar Agama Bersama Anak Muda. V.Didik Suryo Hartoko S.Psi. M.Si Bantul 4/08/2009. 1. Siapakah Anak Muda. Manusia yang berkembang dari masa sebelumnya, yakni masa kanak-kanak, menuju masa dewasa Manusia yang sedang belajar menjadi seorang pribadi yang unik.

judd
Download Presentation

Belajar Agama Bersama Anak Muda

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Belajar Agama Bersama Anak Muda V.Didik Suryo Hartoko S.Psi. M.Si Bantul 4/08/2009

  2. 1. Siapakah Anak Muda Manusia yang berkembang dari masa sebelumnya, yakni masa kanak-kanak, menuju masa dewasa Manusia yang sedang belajar menjadi seorang pribadi yang unik

  3. 2. Delapan Tahap Perkembangan Manusia menurut Erikson (1963) Tahap Anak-anak (Tahap 1- 4) Tahap Remaja (Tahap 5) Tahap Dewasa (Tahap 6- 8)

  4. 3.a. Masa Kanak-Kanak Tahap 1/Masa Bayi menyusu: Belajar untuk percaya pada orang lain terutama orang yang paling dekat; belajar untuk menerima dan memberi (vs tidak percaya, curiga, merasa tak aman, memusuhi, ) Tahap 2/ Masa berlatih kebersihan: Belajar untuk menjadi otonom (vs ragu-ragu, rasa malu berlebihan; rasa diri buruk/jelek/tak pantas)

  5. 3.b.Masa kanak-kanak Tahap 3/ Masa bermain: Belajar berinisiatif, merancang sesuatu (vs rasa bersalah berlebihan; takut dihukum; takut tidak dicintai/ ditinggalkan) Tahap 4/ Masa sekolah awal/SD: Belajar mengikuti aturan di luar keluarga; belajar ketrampilan dasar-bersemangat dan rajin (vs rasa rendah diri)

  6. 4. Masa Remaja Tahap 5: Tahap Pembentukan rasa diri sebagai pribadi: Belajar mengenal dirinya sendiri sebagai pribadi yang unik; belajar peran-peran dalam masyarakat dan mempertimbangkannya (vs kebingungan peran; rasa kehilangan diri; mengikuti kelompok secara membuta/mendewa-dewakan kelompok sendiri/menganggap kelompok lain sebagai musuh)

  7. 5. Masa Dewasa Tahap 6 Dewasa Awal: mencintai pribadi lain (vs isolasi) Tahap 7 Dewasa Tengah: Memelihara & memperhatikan generasi selanjutnya (vs asyik dengan dirinya sendiri) Tahap 8 Dewasa akhir: menerima kehidupannya sebagai keutuhan dan siap melepaskannya (vs menyesal dan takut pada kematian)

  8. 6. Rasa bersalah Kekanak-kanakan: timbul karena rasa takut dihukum (rasa takut; menghukum diri; merasa bersalah terus-menerus; rasionalisasi atau membenar - benarkan kesalahan;menyalahkan orang lain) Dewasa: rasa khawatir bahwa perbuatannya melukai atau mengakibatkan orang lain menderita / tak terpelihara

  9. 7. Pembelajaran agama 1. Dimensi kemanusiaan: kehidupan manusia sebagai sesuatu yang berharga; tersentuh pada penderitaan sesama manusia; bertanggung jawab untuk memelihara kehidupan 2 Dimensi spiritual/transendental: dunia material adl hal yang diperlukan tp bukan terpenting; menekankan Kebaikan /kerahiman Yg Ilahi;

  10. Lanjutan ….. 3. Dimensi sosial/kultural: keunikan bentuk-bentuk keagamaan sebagai ekspresi pencarian manusia akan kenyataan (manusiawi maupun transendental). 4. Dimensi Personal: mendengarkan pengalaman-pengalaman siswa dan memberikan tanggapan ke arah pendewasaan.

More Related