190 likes | 480 Views
( Tes Prestasi Belajar – Pertemuan 2). Konstruksi alat ukur. STATISTIKA UNTUK PENGUKURAN. Distribusi Frekuensi Persentil dan Jenjang Persentil Menghitung Persentil Menghitung Jenjang Persentil Ukuran-ukuran Tendensi Sentral Ukuran-ukuran Variabilitas. STATISTIKA UNTUK PENGUKURAN.
E N D
(TesPrestasiBelajar – Pertemuan 2) Konstruksialatukur
DistribusiFrekuensi PersentildanJenjangPersentil MenghitungPersentil MenghitungJenjangPersentil Ukuran-ukuranTendensiSentral Ukuran-ukuranVariabilitas STATISTIKA UNTUK PENGUKURAN
Distribusifrekuensi Susunan data yang menempatkanangkaterkecildiatasdanangka yang besardiatassecaraberturut-turut. Berikutinimerupakancontohtabeldistribusifrekuensi Distribusifrekuensi
KETERANGAN TABEL 1 p = f/N pk = fk/N f = frekuensi fk = frekuensikumulatif (banyaknyaindividu yang memilikiangkatersebutdan yang lebihrendah) p = proporsi (pemiliksetiapangka) pk = proporsikumulatif (proporsiindividu yang memilikiangka yang bersangkutandan yang lebihrendah)
Persentil (Pn) : Berkaitandengankedudukanatauposisirelatifangkadalamsuatudistribusifrekuensi P30 = x Dalamsuatudistribusifrekuensi, terdapat 30% angka lain yang nilainyalebihkecildaripada x Jenjangpersentil (PR) : Besarnyapersentasefrekuensi yang lebihkecildaripadaangkatersebut PR (x=11) adalah 63 Dalamsuatudistribusifrekuensi, angka 11 lebihbesardaripada 63% angkalainnya yang terdapatdalamdistribusifrekuensitersebut Jelaskanlahkaitannya! Persentildanjenjangpersentil
1) Bilapadatitikpersentiltidakadaangkakembar P88,50 = angka yang lebihbesardaripada 88,5% angka-angkalainnyadalamsuatudistribusifrekuensi. Persentaseinidinyatakandalamproporsi (pk) 0,885. (LihatkolompkpadaTabel 1) pk 0,885 x = 34 f = 1 P88,50 = (33+34)/2 = 33.5 Menghitungpersentil
2) Bilapadatitikpersentilterdapatangkakembar • P75 (LihatkolompkpadaTabel 1) pk 0,75 x = 29 f = 8 (pk 0,768) x = 28 f = 4 (pk 0,716) • Sebagianproporsiangka 29 harusdiikutkankeangka 28 agar pk =0,75. • Proporsi yang harusditambahkaniniadalah 0,750-0,716 = 0,034. • P75 = Batas atas + 0,034 = 28,5 + 0,034 = 28,534
1) Bilapadatitikpersentiltidakadaangkakembar Contoh : mencari PR untukangka 34 pkuntuk x = 33 adalah 0,884 yang berartiterdapat 88,4% angka yang nilainyalebihkecildaripada 33 p untuk x = 34 adalah 0,006 Jenjangpersentil (PR) ditentukandenganmenambahkanproporsikumulatif (pk) dibawahbatasbawahtitikpersentildengansetengahproporsi (p) padatitikpersentil, sepertidibawahini : PR (x=34) = (0,884 + 0,006/2) * 100% = 88,7% Menghitungjenjangpersentil
2) Bilapadatitikpersentilterdapatangkakembar Contoh : mencari PR untukangka 38 x = 38 f = 2 batasbawah = 37,5 pk37,5 = 0,968 p untuk x = 38 adalah 0,013 PR(x=38) = (0,968+0,013/2)*100% = 97,45%
Tendensisentraldalamstatistikmenunjukkanpengelompokkanangkadalamsuatudistribusifrekuensi.Tendensisentraldalamstatistikmenunjukkanpengelompokkanangkadalamsuatudistribusifrekuensi. Ukuran-ukurantendensisentral
TABEL 2 TABEL 3
1) Modus Modus dalamsuatudistribusifrekuensididefinisikansebagaiangka yang paling tinggifrekuensinya 2) Median Median didefinisikansebagaiangka yang membatasi 50% (0,5 proporsi) frekuensiangkaterendahdanangkatertinggidalamsuatudistribusi. Pengertianmengenai median samasajadenganpengertianpersentilke 50, sehingga median samadengan P50.Cobalahhitung! 3) Mean Mean adalah rata-rata matematik yang dihitungmelaluijumlahsemuaangkadibagiolehbanyaknyaangka yang dijumlahkan. Cobalahhitung!
Variabilitasadalahvariasiataukeanekaragamanangka-angkadalamsuatudistribusiVariabilitasadalahvariasiataukeanekaragamanangka-angkadalamsuatudistribusi Semakinluaspenyebaranangka-angkadansemakinberagamangka yang adaberartisemakinbesarvariabilitasdistribusinya, sehinggadinamaidistribusiheterogen, begitu pula sebaliknya Ukuran-ukuranvariabilitas
1) JarakSebaran (range) Jaraksebaranadalahselisihangka yang tertinggidanangkayangterendah. 2) Deviasi rata-rata • Deviasi rata-rata didefinisikansebagai rata-rata penyimpanganangkadari mean yang dihitungberdasarkanselisihantaraangkatersebutdengan mean, yaitu (X-M). • Rumusdeviasi rata-rata : ∑f |X-M| : N • Semakinbesarangkadeviasi rata-rata, makadapatdiperolehgambaranbahwadistribusiheterogen.
3) Varians Variansmerupakanukuranvariabilitasskor yang memberikangambaran yang stabildanlebihakuratmengenaipenyebaranskor. s2 = ∑ f(X-M)2/(N-1) atau s2 = ∑fX2 - (∑fX)2/N N-1 Dalamhaltertentu, variansseringdinyatakandalambentukdeviasistandar yang merupakanakarpangkat 2 darivarians.