360 likes | 718 Views
CASE STUDY : The Fortune At The Bottom Of The Pyramid C. K. Prahald. Casas Bahia, Cemex , E+Co & Technosol dan Voxiva Oleh : Kelompok II MM USU Angkatan XXIV-2. Mengentaskan Kemiskinan sekaligus memperoleh Laba?. What defines the “Bottom of the Pyramid”?.
E N D
CASE STUDY :The Fortune At The Bottom Of The PyramidC. K. Prahald Casas Bahia, Cemex, E+Co & TechnosoldanVoxiva Oleh : Kelompok II MM USU Angkatan XXIV-2
What defines the “Bottom of the Pyramid”? Annual per capita income (1) Population in millions More than $20,000 75-100 $ 1,500 - 20,000 1,500 – 1,750 4,000 Less than $ 1,500 (1) Based on purchasing parity in US $ Source: U.N. World Development Reports
Asumsi yang salah mengenai BOP 1. The poor are not our target customers because with our current cost structures, we cannot profitably compete for that market. 2. The poor cannot afford and have no use for the products and services sold in developed markets. 3. Only developed markets appreciate and will pay for new technology. The poor can use the previous generation of technology. 4. The bottom of the pyramid is not important to the long-term viability of our business. We can leave Tier 4 to governments and nonprofits. 5. Managers are not excited by business challenges that have a humanitarian dimension. 6. Intellectual excitement is in developed markets. It is hard to find talented managers who want to work at the bottom of the pyramid. Source: C.K. Prahalad and Stuart L. Hart, The Fortune at the Bottom of the Pyramid, strategy + business, Issue 26
CEMEX CasasBahia e+co &Technosol Voxiva 1990 -2004 pertumbuhanekonomisebesar 6,1%.
Casas Bahia • Dalam 50 tahun,CBberkembangdaripedagangselimutdanspraidarirumahkerumahmenjadirantai retail terbesardi Brazil. • Merekamenawarkanalatelektronik, mesindan furniture bermerek yang melayanidanmemenuhikebutuhan BOP denganharga yang murah. • CB jugamemberikankreditberdasarkansejarahpembelanjaandaripadamelihatpendapatan formal (70% customer CB adalahberpendapatantidaktetap). PendapatanKotor CB lebihdari 1 milyar Dollar pertahundanmemberikankepercayaanpenuhpadakonsumennya.
Casas Bahia – Model Credit • If merchandise costs less than R600 ($300), then no proof of income is required, only a permanent address. • If merchandise costs more than R600, then Casas Bahia uses its proprietary credit scoring system. • Based on income (both formal and informal), occupation and calculated expenses. • Electronic scoring takes less than 1 minute. • If the customer is rejected by the IT system, then he or she meets a credit analyst. • The analyst sizes up the person to determine trustworthiness. • The analysts are considered the linchpin of Casas Bahia’s success. • The customer receives a credit limit. • The credit limit increases when loans are paid back. • Loans are paid monthly. • They must be paid in-person at a store. • Financing accounts for about 90% of Casas Bahia’s sales. • The key: a “co-created” approach to credit with each customer.
Sebagaiprodusenpenghasil semen nomortigaterbesardidunia, Cemexmemutuskanuntukberpindahdarimenjual material kemenjualsolusi: • Denganbiayarendah (low cost) • Penjualankredit • Mendesainbiayaprapembangunan • Memberikansupervisi service konstruksikepadapenduduk Mexico yang bekerjadiluarnegeri Cemexmembuatperumahandapatdijangkaubagi BOP.
A win-win solution for Cemex Microcredit : • Based on solidarity of a group of at least 3 people. • No collateral required. • $4 credit for each $1 saved. Security of supply: • Frozen prices for 70-week periods. • Warehousing services to store materials according to customer needs. Technical advice: • Customized house growth project for each family, phased one room at a time. vramaswamy@eccpartnership.comfgouillart@eccpartnership.com
E+ Co’s adalahperusahan financing khususuntukmeningkatkanpenetrasilistrikdidaerahpedesaan (rural). E+ Co’s bekerjasamadenganpengusahalokaluntukpenetrasi market, sepertiinvestasidiTechnosol (Nicaragua) TeknologiEnergiListrik Generator ygdapatdigunakan: Solar Photovoltaics (PV), Wind Energy, Biomass Energy, Geothermal Energy, Hydroelectricity.
VOXIVA • VOXIVAadalahperusahaandi Peru yang membuataplikasiinformasitentangpenyakitmenular (epidemiological application),denganteknologitelekomunikasi yang murahyaitudenganteknologiteleponbiasa (voicemail system). • VoxivameluncurkanaplikasipertamabernamaAlerta, memberikaninformasitentangpenyakitmenularkepadamasyarakatdipedesaan Peru melaluiTelepon. Alertamenghubungkanpenduduk Peru terhubungdengan 135 posyandu, 53 dinaskesehatan, 34 kanwilkesehatan, DepartemenkesehatandanMenteriKesehatan.
Aspek penting pada pengembangan Pasar BOP • Connectivity • Healthcare • MicroFinance • Energy • Education
Bentuk Prinsip Inovasi pada BOP • Fokuspadakinerjadibidanghargadanprodukjasaseperti yang diterapkanolehCasas Bahia danCemex, dimanaperusahaantersebutmelayanipasar BOP tidakhanyatentangpenurunanharga, namunjugamemberikan supporting darisegi micro finance terhadapkonsumen BOP. • Produk-produk yang dihasilkanharusbisadigunakandalamlingkungantidakbersahabatseperti yang dilakukanolehe+Co, dimanapengembanganproduk yang dilakukanolehperusahaantersebutmemperhatikanmanfaatsosial, linkungandanpertumbuhanekonomi. • Inovasimensyaratkansolusi-solusihibridaseperti yang dilakukanolehVoxivadalammembangunsisteminformasidibidangkesehatandenganmengadopsiteknologibaru, dimanasolusiharga, kinerjadanperbaikan yang secarakreatifdiramudenganinfrastruktur yang telahadadanberkembangcepat. • Pengembanganprodukharusberawaldaripemahamanmendalamakanfungsionalitas, seperti yang dilakukanolehVoxivadanE+Codalammenciptakanproduknyadengancaramengaksescalonkonsumendanmendidikmerekabagi yang tidakberpengalaman
Peran serta organisasi pemerintah/non pemerintah terhadap keberhasilan praktek entrepeneur pada pasar BOP
Transformasi Sosial –Tujuan Entrepeneurship pada BOP • TransformasiSosial: Merubahstrukturmasyarakatdaripiramidmenjadi diamond • Caranya: Merubah BOP menjadi BOP EntreupreneurNaikmenjadi Middle Class • Suprastruktur: ICT (Connectivity), Health, Microfinance & Energy MeningkatkanProduktifitas
Data Penduduk Miskin Indonesia • BPS menunjukkankecenderunganpenurunanjumlahpendudukmiskn, namunsecarakualitatifbelummenampakkandampakperubahan yang nyatamalahankondisinyasemakinmemprihatinkantiaptahunnya • Sumber : PertumbuhanEkonomidanPengentasanKemiskinandi Indonesia (AnalisisEkonometri), http://wongdesmiwati.files.wordpress.com/2009/10/pertumbuhan-ekonomi-dan-pengentasan-kemiskinan-di-indonesia-_analisis-ekonometri_.pdf, Oktober 2009.
Penyebab Kemiskinan di Indonesia • Infrastruktur • Transportasi • IlmuPengetahuan • Budaya • EnergiListrik • Telekomunikasi • Korupsi
Upaya pengentasan Kemiskinan oleh Pemerintah RI • Pengentasankemiskinanbersifatkhusus (targetted) adalah program yang ditujukankepadamasyarakatmiskinuntukmendorongdayabeli. • Program itu, antara lain, • Program KeluargaHarapan (PKH), • Program BantuanLangsungTunaiBersyarat, • JaminanKesehatanMasyarakat (Jamkesmas), • KreditUsaha Rakyat (KUR) dan • Program PemberdayaanMasyarakat (PNPM).
Praktek entrepeneurship pada BOP di Indonesia Micro Finance • Bank BRI sebagaipelopor micro finance di Indonesia • Carefour (Kartubelanja) • KUR (Kredit Usaha Rakyat) Health Care • Posyandu Connectivity • USO – Telkom Indonesia • Nokia Life Tools (Informasidibidangpertanian, berhasildi India) Energi Education
KESIMPULAN • Kebutuhankonsumen BOP begituuniksehinggakesuksesanmenembuspasar BOP menuntutinovasikhusus yang menomorsatukankebutuhan sang miskinsebagaikonsumendanpelakuekonomi. • Kesuksesanmerengkuhkonsumen-konsumen BOP ditentukanbesarnyaperhatianterhadapkebutuhanspesifikmerekaitu, mulaidarikebutuhankreditsampaidengankebutuhanakanprodukberkualitasdanpelayanan yang dapatdipercaya. • Aktivitasswastadipasar BOP memberdayakan; bahwapengusahamendapatkankeuntungandenganmemenuhikebutuhan sang miskinmemberlanjutkanpemberdayaanini.
Saran dan Rekomendasi • BOP adalahpasar yang potensialuntukdijajaki. • Kemampuankonsumsi sang miskinharusdiberdayakan, bukandenganamal, melainkandenganinovasipendanaan. • Produkdanpelayananbaruperludiciptakanuntukmemenuhikebutuhanspesifikmereka. • Pentinguntuktidakmeremehkanhargadiridanpilihanparapelakuekonomi BOP. • Perludibangun rasa percaya-apalagimengingatbegituseringnyakepercayaanmasyarakatmiskindikecewakan.
Daftar Referensi • C. K. Prahalad, The Fortune at the bottom of pyramid, 2004 • BalaiPusatStatistik (BPS), www.bps.go.id • KementrianPerkonomiandanKesejahteraan Rakyat (Menkokesra) www.menkokesra.go.id • Kemiskinan and peranpengusaha, http://www.csis.or.id/scholars_opinion_view.asp?op_id=302&id=10&tab=2 , Kompas, December 19, 2004 • PertumbuhanEkonomidanPengentasanKemiskinandi Indonesia (AnalisisEkonometri), http://wongdesmiwati.files.wordpress.com/2009/10/pertumbuhan-ekonomi-dan-pengentasan-kemiskinan-di-indonesia-_analisis-ekonometri_.pdf, Oktober 2009. • ModulKemiskinan, http://tobasamosirkab.bps.go.id/download/artikel/modul%20kemiskinan.ppt, BadanPusatStatistik (BPS) • www.wikipedia.org • www.voxiva.com • www.casasbahia.com.br • www.cemex.com • http://eandco.net/
Sekian dan Terima Kasih Q & A