270 likes | 568 Views
Perancangan Basis Data. Fitriyani. Pengantar Basis Data. IntroDuction DBMS Levels of Abstraction Data Models Database Language. Definisi Basis Data (1). BASIS DATA.
E N D
Perancangan Basis Data Fitriyani
Pengantar Basis Data • IntroDuction • DBMS • Levels of Abstraction • Data Models • Database Language
Definisi Basis Data (1) BASIS DATA representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang
Definisi Basis Data (2) BASIS DATA • Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah • Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan • Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu
Basis Data dan Lemari Arsip • Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya • Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. ?
Setiap data elektronis = Basis Data ? Studi Kasus Badan Administrasi Kepegawaian di PT XYZ selalu menggunakan komputer -yaitu aplikasi MS Word dan MS Excel- untuk mencatat data-data kepegawaian, organisasi dan penggajian. Bisakah dikatakan PT XYZ telah menerapkan basis data ? Jawaban: Belum tentu, karena di dalam pengelolaannya belum tentu terdapat pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis / fungsi data. Contoh Pemilahan: Data Mahasiswa Sistem Akademik Data Dosen Data Mata Kuliah Data Perkuliahan
Database Management System (DBMS) • DBMS contains information about a particular enterprise • Collection of interrelated data • Set of programs to access the data • An environment that is both convenient and efficient to use • Database Applications: • Banking: all transactions • Airlines: reservations, schedules • Universities: registration, grades • Sales: customers, products, purchases • Online retailers: order tracking, customized recommendations • Manufacturing: production, inventory, orders, supply chain • Human resources: employee records, salaries, tax deductions • Databases touch all aspects of our lives
Tujuan Pemanfaatan Basis Data (1) 1. Kecepatan dan Kemudahan(Speed) • Yakni agar pengguna basis data bisa: • menyimpan data • melakukan perubahan/manipulasi terhadap data • menampilkan kembali data • dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis). 2. EfisiensiRuangPenyimpanan (Space) Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
Tujuan Pemanfaatan Basis Data (2) 3. Keakuratan (Accuracy) Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb. 4.Ketersediaan (Availability) Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
Tujuan Pemanfaatan Basis Data (3) 5. Kelengkapan (Completeness) Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru. 6. Keamanan (Security) Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
Tujuan Pemanfaatan Basis Data (4) 6. Kebersamaan (Sharability) Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock(karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Pemakai Basis Data (1) Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta. Bidang-bidangfungsional yang memanfaatkan basis data dalamhalefisiensi, akurasidankecepatanoperasiantara lain adalah: - Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai • Pergudangan (inventory), untukperusahaanmanufaktur (pabrik), • grosir (reseller), apotikdll - Akuntansi, untuk berbagai perusahaan • Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), • untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan dll)
Pemakai Basis Data (2) Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data: - Perbankan, dalammelakukanpengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatanlaporanakuntansi, pelayananinformasipadanasabahdll - Pendidikan / sekolah, dalammelakukanpengelolaan data siswa, penjadwalankegiatan, perkuliahan, nilaidll. - Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll. - Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan dll. - Dan lain sebagainya
Konsep Sistem Basis Data SISTEM sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas tertentu) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu.
Komponen Sistem Basisdata • Perangkat keras/hardware • Basis data/database • Perangkat lunak • DBMS = Database Management System Menentukan data diorganisasi, disimpan, diubah, diambil, mekanisme pengamanan, pemeriksaan keakuratan, dsb • Contoh : dBaseIV, FoxBase, MS-Access, Borland-Paradox, Oracle, MSSQLServer, Borland-Interbase
Pengguna (user) Ada 3 kategori : • Pengguna akhir (end user), ada 2 macam : • Pengguna aplikasi → mengoperasikan program aplikasi • Pengguna interaktif → dapat memberi perintah melalui antarmuka • Pemrogram aplikasi Membuat program aplikasi menggunakan basis data sesuai kebutuhan pengguna
Administrator Basis Data (DBA / Database Administrator) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan basis data Tugas DBA : • Mendefinisikan basis data • Menentukan isi basis data • Menentukan sekuritas basis data • Memantau kinerja sistem • Merencanakanback up dan recovery • Mengikuti perkembangan produk
ABSTRAKSI DATA • DBMS menyediakan interface yang user friendly menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan/dipelihara • Abstraksi Data Tingkatan/level dalam melihat data
Level Abtraksi Data • Level Fisik (Physical Level) Bagaimana sesungguhnya data disimpan (representasi fisiknya), gabungan dari struktur + data, data sebagai teks, angka, himpunan bit data • Level Konseptual (Conceptual Level)/ logic Menggambarkan data secara fungsional disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data lain • Contoh : Data pegawai direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, misal : file pribadi, file pelatihan, file pekerjaan, dsb
Ilustrasi Abstraksi Data Struktur data bertipe record : Pegawai = record Nama : string; Alamat : string; Bagian : string; Gaji : longint; end; • Level fisis : dijabarkan sebagai blok data yang terletak pada lokasi tertentu (dalam satuan byte) • Level konseptual : dijabarkan dengan definisi tipe data • Level Penampakan : pengguna tertentu hanya boleh mengakses data tertentu
Level Penampakan (View Level) Data yang dikenal masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan bisa hanya mencakup sebagian dari basis data
Bahasa Basisdata Dua macam perintah yang digunakan DBMS untuk mengelola dan mengorganisasikan data: • Bahasa Definisi Data (DDL / Data Definition Language) • Bahasa Manipulasi Data (DML / Data Manipulation Language)
Data Definition Language • struktur/skema basis data yang menggambarkan/ mewakili desain basis data secara keseluruhan • membuat tabel baru, indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan • Contoh: • Membuat basis data bernama AKADEMIK CREATE DATABASE AKADEMIK • Membuat tabel MAHASISWA CREATE TABLE MAHASISWA (; NIM CHAR(8),; NAMA CHAR(25),; TGL_LAHIR DATE,; KODE_JUR CHAR(2))
Data Manipulation Language • Untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data: penyisipan data baru, penghapusan data, pengubahan data • Contoh: • Membuka basis data AKADEMIK OPEN DATABASE AKADEMIK • Menambah satu baris data ke tabel MAHASISWA INSERT INTO MAHASISWA; VALUES (‘118090090’, ‘DORA’, (10/10/1991),’IK’)
Data Query Language • Bagian dari DML ada yang disebut DQL atau bahasa query • Contoh : Meminta informasi NIM dan NAMA pada tabel MAHASISWA khusus untuk record dengan KODE_PRODI=IK SELECT NIM, NAMA, FROM MAHASISWA; WHERE KODE_JUR=‘TE’