320 likes | 694 Views
PERANCANGAN BASIS DATA. TEKNIK PERANCANGAN BASIS DATA. Teknik/Model Entity Relationship Teknik Normalisasi. Model Entity Relationship. Komponen M-ER (1). Entity
E N D
PERANCANGAN BASIS DATA
TEKNIK PERANCANGAN BASIS DATA • Teknik/Model Entity Relationship • Teknik Normalisasi
Model Entity Relationship
Komponen M-ER (1) • Entity • Entity/Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain . • Contoh: • Semua Pelanggan, atau Pelanggan saja. • Semua Mobil, atau Mobil saja. • Semua Mahasiswa, atau Mahasiswa saja.
Komponen M-ER (2) • Contoh Entity Mahasiswa
Komponen M-ER (3) • Relasi • Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. • Contoh: • Mahasiswa dengan Matakuliah
Komponen M-ER (4) • Relasi antara entity Mahasiswa dengan entity Matakuliah Relasi ‘Mempelajari’
Kardinalitas/Derajat Relasi (1) • Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. • Dengan demikian Kardinalitas Relasi antara entitas Mahasiswa dengan entitas Matakuliah adalah Banyak ke Banyak.
KARDINALITAS/ DERAJAT RELASI • Satu ke satu (One to One) • Satu ke banyak (One to Many) • Banyak ke satu (Many to One) • Banyak ke banyak (Many to Many)
Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R) • Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen : • Entitas • Relasi • Atribut-atribut • Digambarkan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R).
Tahapan Pembuatan Diagram E-R • Diagram E-R selalu dibuat secara bertahap. • Ada dua kelompok tahapan yang biasa ditempuh di dalam pembuatan Diagram E-R, yaitu: • Tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design) rancangan basis data minimal • Tahap optimasi Diagram E-R (final design) koreksi terhadap tahap pertama (dekomposisi, kardinalitas, penambahan relasi)
Tahap 1 • Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
Tahap 2 • Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas kemandiriannya
Tahap 3 (a) • Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya. • Ketepatan dalam menentukan relasi-relasi yang terjadi di antara himpunan entitas akan sangat menentukan kualitas rancangan basis data yang dibangun. • Relasi-relasi yang ditetapkan harus dapat : • mengakomodasi semua fakta yang ada • menjamin semua kebutuhan penyajian data • dibuat seoptimal mungkin agar tidak memakan ruang penyimpanan yang lebih besar dan tidak menyulitkan operasi pengelolaan data. • Relasi-relasi yang sifatnya tidak langsung harus ditiadakan.
Tahap 4 • Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
Tahap 5 • Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non key).
Diagram E-R dengan Kamus Data Kamus Data: • Mahasiswa = {nim, nama_mhs, alamat_mhs, tgl_lahir} • Kuliah = {kode kul, nama_kul, sks, semester} • Dosen = {nama_dos, alamat dos} • mempelajari = {nim, kode_kul, indeks_nilai} • mengajar = {kode_kul, nama dos, waktu, tempat}
Derajat Relasi Minimum • Derajat/Kardinalitas Relasi minimum merupakan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi antara himpunan entitas yang satu terhadap himpunan entitas yang lain.