1 / 6

Budaya Gaul

Budaya Gaul.

kaden
Download Presentation

Budaya Gaul

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Budaya Gaul Panorama gaul yang sedang melanda peradaban akhirnya menjumpai kenyataan ini. Gaul menceburkan kaum muda dalam euforia pembudidayaaan budaya kosmopolitan. Sebuah budaya yang mengagung-agungkan kemutakhiran dan modernisasi. Sebuah trend yang berpijak pada penggunaan produk-produk non-lokal. Trend ini menciptakan sebuah alienasi budaya. Orang merasa asing dengan budayanya sendiri. Kaum muda tidak lagi at home dengan kebudayaan yang telah membentuk identitas sosialnya. Bahkan lebih parah lagi tidak mengenal budayanya sendiri.

  2. Ingin Gaul Jangan Berlebihan Jangan Meniru Adab Barat Jangan Sok2an

  3. Cara Gaul Yang Baik • Mudah Tersenyum • Baik ramah • Bersikap suka menolong • Miliki sikap PD • Milikilah sikap yang easy going alias asyik dan positif

  4. Karateristik Pemuda Gaul • Wawasan luas “Smart” • Kelompok sebaya “Peer Group” • Selera “Up To Date” • Performa menawan “Fashion”

  5. Penyebab Munculnya Trend Gaul • Globalisasi • Kemajuan IPTEK di bidang Telekomunikasi • Pengaruh media masa • Aneka krisis yang melanda

  6. Penutup Bercermin pada situasi ini maka sudah sepantasnya tren gaul diposisikan pada porsinya yang benar. Gaul hakikatnya merupakan konsep membangun relasi yang fair tanpa mendiskreditkan tradisi yang telah ada. Bila gaul merupakan sebuah bentuk kebudayaan baru maka sewajarnya dia tidak menggeser posisi tradisi yang telah lama dipegang masyarakat.

More Related