500 likes | 1.21k Views
Pengantar Perkuliahan Pengantar Ekonomi. Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro Mendeskripsikan masalah ekonomi terkait wilayah dan kota . Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro Masalah yang dihadapi pemerintah
E N D
Pengantar Perkuliahan Pengantar Ekonomi Pertemuan ke-2
Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro Mendeskripsikan masalah ekonomi terkait wilayah dan kota Pertemuan ke-2
Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro • Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro • Masalah yang dihadapi pemerintah • Kebijakan Pemerintah dalam mengatasi permasalahan di bidang ekonomi Pertemuan ke-2
mengapa masalah ekonomi timbul? SCARCITY .... (kelangkaan) BARANG BEBAS VS BARANG EKONOMIS
MENGAPA MASALAH EKONOMI TIMBUL..? KEBUTUHAN MANUSIA TAK TERBATAS: • Kebutuhan biologis untuk hidup makan, minum, pakaian, tempat tinggal. • Kebutuhan yang timbul karena peradaban rumah mewah, makanan bercita rasa tinggi, brg elektronik, dsb. SEMENTARA • Tanah • Tenaga kerja • Modal • Kewirausahaan FAKTOR PRODUKSI TERBATAS : scarcity scarcity JUMLAH BARANG & JASA TERBATAS
Faktor – Faktor Produksi, meliputi : • Tanah bagian muka bumi yg tidak ditutupi air termasuk kekayaan di dalamnya. • Tenaga kerja manusia (fisik dan mental) yg digunakan dalam proses produksi. • Modal barang dan jasa buatan manusia yg digunakan untuk meningkatkan produksi. • Kewirausahaan kemampuan seseorang mengorganisir proses produksi secara efisien dan menguntungkan.
ILMU EKONOMI • Pengertian : Ilmu yg mempelajari perilaku manusia, secara individu maupun secara bersama – sama , dalam menggunakan faktor produksi yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan barang dan jasa. • Teori – teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro dan ekonomi makro.
PERBEDAAN EKONOMI MIKRO VS MAKRO • CORAK ANALISIS • FOKUS ANALISIS • ISU UTAMA
URAIAN EKONOMI MIKRO EKONOMI MAKRO • Bagiankecildariperekonomian • Yang dianalisis : seorangkonsumen, suatupasar. • Lebih global & menyeluruh • Yang dianalisis : tindakankonsumensecarakeseluruhan, perubahanperekonomiansecarakeseluruhan CORAK ANALISIS FOKUS ANALISIS • Efisiensipenggunaansumberekonomi • Mencapaikepuasanekonomisecaramaksimum • Pentingnyasegipermintaanagregatdalamperekonomian • Pentingnyacampurtanganpemerintahdalamperekonomian ISU UTAMA Apakahbarang yang diproduksi Bagaimanakahcaramemproduksibrg Untuksiapabrgtsbdiproduksi ? Masalahpertumbuhanekonomi Masalahketidakstabilanekonomi Masalahpenganggurandaninflasi Masalahneracaperdagangan
Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut pandang ‘kepentingan unit-unit ekonomi terkecil’ Misalnya membahas : • perilaku rumah tangga konsumen • perilaku rumah tangga produsen • dan perilaku pasar secara individual Ekonomi Makro mengupas perilaku perekonomian sebagai suatu ‘keseluruhan’ (agregat) dan mengabaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh unit-unit individu. Pertemuan ke-2
Analisis bersifat bagian-bagian / unit terkecil Titik berat analisis : » cara mewujudkan efisiensi » cara mencapai kepuasan Cakupan permasalahan : Δ teori produksi Δ biaya produksi Δ perilaku konsumen Δ perilaku produsen Δ struktur pasar Δ teori konsumsi Δ teori distribusi Δ elastisitas Δ penawaran seorang konsumen Δ penawaran seorang produsen Analisis bersifat menyeluruh (agregat) Titik berat analisis : » faktor yg menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara » Masalah-masalah utama perekonomian » Peran pemerintah mengatasi masalah ekonomi Cakupan permasalahan : Δ Pendapatan Nasional Δ pertumbuhan ekonomi Δ inflasi Δ kebijakan ekonomi pemerintah Δ Neraca Pembayaran Δ pengangguran Δ Pendapatan per kapita Δ permintaan seluruh konsumen Δ penawaran seluruh produsen Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro Pertemuan ke-2
Masalah yang dihadapi Pemerintah (Indonesia) Pengangguran yang relatif tinggi Inflasi Neraca pembayaran Internasional Kurs (Nilai Tukar Rupiah) yang tidak stabil Pertumbuhan Ekonomi Kemiskinan Ketimpangan Distribusi Pendapatan Pertemuan ke-2
KEBIJAKAN PEMERINTAHDALAM MENGATASI MASALAH PEREKONOMIAN KEBIJAKAN FISKAL KEBIJAKAN MONETER KEBIJAKAN NON-FISKAL & NON-MONETER Pertemuan ke-2
KEBIJAKAN FISKAL Yaitu kebijakan pemerintah yang dilakukan dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran negara Kebijakan ini diambil untuk menstabilkan ekonomi, memperluas kesempatan kerja, mempertinggi pertumbuhan ekonomi, dan keadilan dalam pemerataan pendapatan Caranya dengan : menambah atau mengurangi ? PAJAK dan SUBSIDI Pertemuan ke-2
KEBIJAKAN MONETER • Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk MENAMBAH atau MENGURANGI jumlah uang yang beredar di masyarakat • 7-annya : a. menjaga stabilitas ekonomi b. menjaga stabilitas harga c. meningkatkan kesempatan kerja d. memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran • Caranya dengan : 1. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy) 2. Kebijakan Diskonto (Discount Policy) 3. Kebijakan Cadangan Kas (Cash Ratio Policy) 4. Kebijakan Kredit Selektif 5. dan kebijakan lain yang dipandang paling sesuai dengan keadaan Pertemuan ke-2
KEBIJAKAN LAIN • Selain dari kedua kebijakan di atas, pemerintah dapat melakukan kebijakan : a. Mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan b. mendorong peningkatan efisiensi c. mengembangkan infra struktur d. mengeluarkan peraturan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kondusif Pertemuan ke-2
ENAM PERMASALAHAN POKOK DALAM SISTEM PEREKONOMIAN : Apakah jenis barang-barang dan jasa-jasa yang harus diproduksikan (masalah pilihan) ? Bagaimanakah teknik dan gabungan faktor-faktor produksi yang harus digunakan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa tersebut (masalah teknologi) ? Bagaimana pendapatan masyarakat didistribusikan di antara faktor-faktor produksi, dan bagaimana distribusi itu harus diperbaiki agar kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan mencapai taraf yang maksimal (maslah distribusi dan welfare) ? Apakah penggunaan faktor-faktor produksi sudah mencapai efisiensi yang tinggi ? Mengapakah selalu timbul masalah berkenaan dengan harga dan bagaimanakah mengatasinya ? Bagaimanakah usaha yang harus dijalankan agar dari satu masa ke masa yang lainnya faktor-faktor produksi tetap dapat digunakan secara efisien ? Pertemuan ke-2
HUBUNGAN PELAKU EKONOMI DENGAN BARANG DAN JASA • KONSUMEN: MENGKONSUMSI • PRODUSEN: MEMPRODUKSI • HASIL: PRODUK • JENIS PRODUK: • BARANG: MANUFACTUR: MENGAPA BUKAN DISEBUT “BENDA”? • JASA: • BERBASIS ORANG: PENYANYI, TUKANG PIJAT, DOKTER. • BERBASIS TEMPAT: PULAU BALI • BERBASIS GAGASAN: ADVICE MANAGEMENT, PENASIHAT HUKUM
PENGERTIAN BARANG BENDA-BENDA YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA SYARAT BARANG: YAITU JIKA MEMILIKI GUNA
B A R A N G MENGAPA BARANG MEMILIKI UTILITY? • FORM UTILITY • TANAH: BATA • BAMBU: PAGAR, KURSI • BATU: COBEK • TIME UTILITY • PAYUNG JIKA HUJAN • DURIAN JIKA SETENGAH MATANG • PLACE UTILITY • MANTEL WOOL: KUTUB • OWN UTILITY • CINCIN KAWIN • HARTA WARISAN • ELEMENT UTILITY • TANAH YANG MENGANDUNG MINYAK • TANAH YANG SUBUR
PEMBAGIAN BARANG 1 PENYEDIAANNYA • FREE GOODS: UDARA, AIR, SINAR MATAHARI • ECONOMICS GOODS: PAKAIAN, MAKANAN BAGAIMANA DENGAN BUAH RAMBUTAN BAGI PEMILIK KEBUN RAMBUTAN? APAKAH MEMENUHI KRITERIA: 1. TIDAK TERBATAS? 2. TIDAK ADA USAHA?
PEMBAGIAN BARANG 2 DAYA TAHANNYA A. DURABLE GOODS: TV B. NON DURABLE / PERISHABLE GOODS: SAYURAN PRODUSEN DAN KONSUMEN HARUS MENGETAHUI DENGAN TEPAT DAYA TAHAN SUATU BARANG UNTUKKESEHATAN, JUMLAH PRODUKSI DLL APA FUNGSI BAR CODE? PAKAIAN TERMASUK BARANG DURABLE ATAU NON DURABLE?
PEMBAGIAN BARANG 3 PENGGUNAANNYA • CONSUMPTION GOODS • CONVENIENCE GOODS: SERING, SEGERA DIBELI OLEH KONSUMEN TANPA DIRENCANAKAN • SHOPPING GOODS: DIBELI SETELEH MEMBANDINGKAN (KUALITAS, HARGA, STYLE) • SPECIALITY GOODS: TIDAK MEMBANDINGKAN, AKAN TETAPI ADA UPAYA KHUSUS PEMESANANNYA • UNSOUGHT GOODS: BARANG YANG TIDAK PERNAH TERPIKIR UNTUK DIBELI DALAM KEADAAN NORMAL, SHG ADA UPAYA KHUSUS UNTUK PEMASARANNYA • INVESTMENT GOODS SETRIKA? BARANG KONSUMSI BAGI IBU RUMAH TANGGA BARANG INVESTASI BAGI PENGUSAHA LOUNDRY MOBIL? BARANG KONSUMSI BAGI KELUARGA BARANG INVESTASI BAGI PENGUSAHA TRAVEL
PEMBAGIAN BARANG 4 • BARANG AKHIR (FINAL GOODS) • BARANG CAPITAL (CAPITAL GOODS) • BARANG ANTARA (INTERMEDIATE GOODS)
JASA SETIAP TINDAKAN ATAU KEGIATAN YANG DAPAT DITAWARKAN OLEH SATU PIHAK KEPADA PIHAK LAIN, YANG PADA DASARNYA TIDAK BERWUJUD DAN TIDAK MENGAKIBATKAN KEPEMILIKAN APAPUN, DIMANA PRODUKSINYA DAPAT DIKAITKAN ATAU TIDAK DIKAITKAN PADA SATU PRODUK FISIK / BARANG
BAURAN BARANG DAN JASA • BARANG MURNI: • SABUN • BARANG DOMINAN DAN JASA: • KOMPUTER + PELATIHAN APLIKASI, GARANSI • MOBIL BARU + RUANG PAMER, PENGIRIMAN, PEMELIHARAAN • BARANG DAN JASA BERIMBANG • RESTORAN (MAKANAN DAN SUASANA NYAMAN) • JASA DOMINAN DAN BARANG • HOTEL + MAKAN PAGI • PESAWAT + SNACK • DOKTER + OBAT • JASA MURNI • BABBY SITTER
BEBERAPA KRITERIA UNTUK GENERALISASI PRODUK JASA • DAPAT DIBEDAKAN APAKAH BERBASIS ORANG ATAU ALAT? • APAKAH HARUS MENGHADIRKAN KLIEN ATAU TIDAK? • UNTUK KEBUTUHAN PERSONAL ATAU BISNIS? • APAKAH BERTUJUAN LABA ATAU NIRLABA? BABBY SITTER, DOKTER MESIN PENCUCI MOBIL OTOMATIS DOKTER, POTONG RAMBUT, KONSER MUSIK TUKANG POS DOKTER PRIBADI DOKTER PERUSAHAAN PENDIDIKAN: SWASTA PENDIDIKAN: TUJUAN SOSIAL
APA SAJA KARAKTERISTIK JASA ? KARAKTERISTIK JASA 1: TIDAK BERWUJUD / INTANGIBLE BARU DAPAT DIRASAKAN SETELAH DIBELI (DOKTER, CUCI MOBIL, PIJAT) • MASALAH: KETIDAKPASTIAN • MENGELOLA KETIDAKPASTIAN • TEMPAT • ORANG • SIMBOL • HARGA • PENGALAMAN PRIBADI
KARAKTERISTIK JASA 2 • TIDAK TERPISAHKAN / INSEPARATIBILITY • PADA UMUMNYA JASA YANG DIHASILKAN DAN YANG DIKONSUMSI BERSAMAAN • SEHINGGA MEMERLUKAN PERTEMUAN LANGSUNG ANTARA PRODUSEN DENGAN KONSUMEN CONTOH: POTONG RAMBUT
KARAKTERISTIK JASA 3 BERVARIASI / VARIABILITY • SEBAGAIMANA BARANG, PEMILIHAN AKAN JASA JUGA DISEBABKAN FAKTOR VARIABILITY • DOKTER: • SPECIALIS • RAMAH • RAMAI • NYAMAN • TAMBAHAN OBAT • HOTEL: • BINTANG • HARGA • LOKASI • FASILITAS
KARAKTERISTIK JASA 4 MUDAH LENYAP / PERISHABLE / TIDAK DAPAT DISIMPAN/ TIDAK DAPAT DIBAWA: • PENDEKATAN PEMASARAN TIDAK BISA HANYA JASA ANSICH TETAPI JUGA: • PEOPLE (ORANG PELAKSANA): PROFESIONAL • BUKTI FISIK: (KANTOR YANG NYAMAN, TENANG SUASANA RAMAH) • PROSES: MUDAH, MURAH
Ekonomi • Berkaitan dengan alokasi sumberdaya yang bersifat terbatas • Mengedapankan keesfienan dan keefektifan • Keberanian untuk memilih vs kemauan untuk berkorban Tidak mungkin mencapai semua tujuan secara sekaligus Pertemuan ke-2
Aktifitas Ekonomi Diklasifikasikan atas: • Produksi: • 1. Primer: memanfaatkan hasil bumi (pertanian, perkebunan, kehutnan, pertambangan, • perikanan) • 2. Sekunder: a. Pertanian komersial /plantation (peternakan, pertambakan, perkebunan, dll.) • b. Penambahan nilai komoditi dengan cara merubah bentuk/ fungsi (pabrik/ • manufaktur) • 3. Tersier: jasa profesi (spt. Sekretaris, akuntan, pengacara, dokter, dll) • 4. Kuartier: jasa untuk publik (bank, rumah sakit, informasi, pemerintah, dll) • 5. Kuiner (Quinary): jasa ekslusif (manajerial kelas atas/ eksekutif dan peneliti/perencana) B. Pertukaran a. Memberikan nilai tambah suatu komoditi dengan merubah lokasinya b. Pertukaran ide dan pelayanan melalui jasa telekomunikasi c. Memberikan kepuasan terhadap suatu yang dibutuhkan masyarakat dengan cara merubah lokasinya d. Fungsi pergudangan dan distribusi e. Perdagangan grosir/ perkulakan f. Perdagangan eceran C. Konsumsi pemanfaatan komoditi dan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan/permintaan Pertemuan ke-2
Fungsi Produksi dalam Ekonomi • Kendala utama : keterbatasan sumberdaya • Sumberdaya = faktor produksi Y = F (Tenaga kerja, kapital, SDA, kewirausahaan, teknologi) Pertemuan ke-2
Bagaimana aktivitas ekonomi/perdagangan bekerja? • Pertukaran barang dan jasa ( timbul permasalahan “skala”) • Pemerintah menetapkan peraturan (timbul permasalahan “aktor”) Menciptakan sistem organisasi ekonomi (mekanisme harga) Pertemuan ke-2
Markets Clear • Supply and demand • Quantity is tied to price • These dual forces cause market equilibrium Basic model of supply and demand. From www.pch.gc.ca Pertemuan ke-2
Keseimbangan ekonomi • Nilai produksi = nilai pembelanjaan • Produksi : barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun • Konsumsi : barang dan jasa yang dibelanjakan dalam satu tahun PDB = C + I + G + (X – M) Pertemuan ke-2
ALIRAN BARANG DAN JASA DALAM SUATU PEREKONOMIAN YANG TIDAK MELIBATKAN PEMERINTAH DAPAT DIGAMBARKAN SEBAGAI BERIKUT. • Pasar barang dan jasa • Perusahaan menjual • Rumah Tangga membeli Penerimaan Penjualan Pembelian • Perusahaan • memproduksi dan menjual barang dan jasa • membeli dan menggunakan faktor prod • Rumah Tangga • membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa • memilih dan menjual faktor produksi Masukan untuk produksi Tenaga kerja, Tanah • Pasar faktor produksi • Rumah tangga menjual • Perusahaan membeli Upah, sewa, laba Modal Aliran uang Aliran barang dan jasa Pertemuan ke-2
Gambar Hubungan Pelaku Ekonomi Dalam Perekonomian Sederhana Pertemuan ke-2
Sistim Ekonomi Pertemuan ke-2
Sistim Bisnis dan Industri Pertemuan ke-2
KEBUTUHAN MANUSIA • KEBUTUHAN PRIMER • KEBUTUHAN SEKUNDER • KEBUTUHAN TERSIER
KEBUTUHAN MANUSIA • KEBUTUHAN JASMANI • KEBUTUHAN ROHANI
KESIMPULAN: PENGEMBANGAN DIRI DAN MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MEMBERIKAN KONTRIBUSI KEPADA PERUSAHAAN HARUS DIDAHULUI DENGAN IMBALAN, TUNJANGAN DAN BENEFITS LAIN YANG SESUAI DENGAN TINGKAT DAN JABATAN KARYAWAN, DENGAN MEMPERHATIKAN PRINSIP:EQUAL PAY FOR EQUAL WORKHARUS DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPHARUS KOMPETITIF DAN ATRAKTIFIMBALAN YANG MENCERMINKAN PRESTASITERBAYAR SECARA BERKELANJUTAN (CONTINUE)
Pertanyaan • Apa permasalahan pokok ekonomi • Bagaimana mekanisme arus lingkar ekonomi berjalan • Apa perbedaan pokok antara ekonomi mikro dan ekonomi makro Pertemuan ke-2
Daftar Pustaka • Boediono. 1993. Ekonomi Mikro : Seri Pengantar Ekonomi. Yogyakarta. BP – FE • ________.1993. Ekonomi Makro : Seri Pengantar Ekonomi. Yogyakarta. BP – FE Pertemuan ke-2