220 likes | 1.23k Views
PENCATATAN DAN PELAPORAN KESEHATAN REMAJA. Disampaikan pada Pertemuan Evaluasi pelaksanaan Puskesmas PKPR Semarang, 12-13 April 2014. Pencatatan & Pelaporan Kesehatan Remaja Dilaporkan Melalui Lap. Bulanan Prog Anak. Semua puskesmas baik PKPR, Non PKPR
E N D
PENCATATAN DAN PELAPORANKESEHATAN REMAJA Disampaikan pada Pertemuan Evaluasi pelaksanaan Puskesmas PKPR Semarang, 12-13 April 2014
Pencatatan & Pelaporan Kesehatan Remaja Dilaporkan Melalui Lap. Bulanan Prog Anak • Semua puskesmas baik PKPR, Non PKPR • Terpadu dengan program anak, remaja, dan UKS • Hasil kegiatan : didalam dan luar gedung • Laporan kasus remaja: kurang lebih 12 kasus, terpilah gender, tindakan, dan rujukan • Asal kasus: konselor sebaya, PIK KRR,
Jenis kasus : gangguan haid, seks pra nikah, kehamilan tidak diinginkan, abortus, gangguan gizi (Anemi, KEK, Obesitas), Napza, rokok, alkohol,Infeksi Menular Seksual, Infeksi Saluran Reproduksi, HIV, AIDS, Masalah Kejiwaan, dll
Sasaran : dibedakan jenis kelamin, baru / lama dan kelompok umur • Asal Kasus : datang sendiri / rujukan • Tindakan : medis, konseling • Dirujuk : RS / Praktek spesiais swasta / lainnya
Catatan Penting • Pusk yang telah dilaporkan mampu tatalaksana PKPR, dipertahankan terus • Hasil penjajagan kegiatan PKPR dimanfaatkan untuk dasar perencanaan dan efaluasi, menyusun Rencana Tindak Lanjut. • Fasilitator yg dilatih dapat mengembangkan kegiatan PKPR di Puskesmasnya
Sasaran PKPR Semua penduduk yang berusia 10 tahun hingga 18 tahun, baik yang telah menikah ataupun belum/tidak menikah • Sasaran remaja • terbagi laki & perempuan • Usia 10 – 14 tahun • Usia 15 - < 19 tahun
Terkait dg Sarana • Jumlah Puskesmas mampu tatalaksana PKPR masuk dalam indikator kinerja anak adalah tiap Kab/Kota minimal mempunyai 4 Pusk mampu tatalaksana PKPR
KRITERIA PUSKESMAS MAMPU LAKSANA PKPR Melakukan pembinaan pada minimal 1 sekolah Melatih kader kesehatan remaja / konselor sebaya minimal 10 % dari jumlah murid di sekolah binaan Memberikan pelayanan konseling pada semua remaja yang memerlukan konseling yang kontak dengan petugas Melaksanakan kegiatan KIE di sekolah Binaan minimal 2 kali dalam setahun Surat Dir Bina Kes Anak Depkes RI : tertanggal 1 Juni 2009 Nomor : KM.03.01/BIII.4/1143/2009 perihal : Himbauan Pengembangan Puskesmas Mampu Laksana PKPR
Kriteria Puskesmas utk Pembentukan PKPR Lokasi mudah dijangkau oleh remaja sekolah, kelompok remaja dsb Mempunyai tenaga dokter, dokter gigi, perawat, bidan, SKM, lab. Patologi klinik, Ahli Gizi Pemegang / penanggungjawab PKPR : petugas kesehatan yang punya minat dan bertanggungjawab serta mampu berkomunikasi dengan baik Tersedia ruang untuk pelayanan terhadap remaja (pemeriksaan, konsultasi, konseling dan pengobatan)
Terkait dg SDM • Jumlah tenaga Puskesmas yg telah terlatih PKPR (semua tenaga kesehatan di puskesmas yang telah dilatih PKPR (ada ataupun tidak ada sertifikat telah mengikuti pelatihan PKPR) )
SEKIAN TRIMA KASIH