1 / 35

Technology, Environment and Organizational Structure

Technology, Environment and Organizational Structure. Meily Margaretha. Teknologi. Technology. The combination of skills, knowledge, abilities, materials, machines, computers, tools and other equipment that people use to convert or change materials into valuable goods and services.

karan
Download Presentation

Technology, Environment and Organizational Structure

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Technology, Environment and Organizational Structure Meily Margaretha

  2. Teknologi

  3. Technology The combination of skills, knowledge, abilities, materials, machines, computers, tools and other equipment that people use to convert or change materials into valuable goods and services.

  4. IT menyediakan sebagian pengganti untuk Proses Operasi Proses Pengendalian Cara Berkordinasi IT menyediakan kemampuan strategik bagi organisasi Bagaimana Teknologi Mempengaruhi Struktur Organisasi?

  5. Bagaimana Teknologi Mempengaruhi Struktur Organisasi?

  6. Teknologi dan Struktur (1) • Pandangan Pertama: Penelitian Joan Woodward  Techical complexity 1 UNIT (SMALL BATCH) 2 MASSA (MASS PRODUCTION) 3 PROSES (CONTINUOUS PRODUCTION)

  7. Small Batch Kuantitas kecil dan pengerjaannya di satu waktu. Cth: produk pesanan. Large Batch Kuantitas besar dengan menggunakan prosedur yang rutin dan mekanis. Cth: pabrikan Bahan baku di kembangkan dalam sebuah proses dan secara kontinu dialirkan melalui sistem. Cth.: perminyakan, Elektronik Continuous Process

  8. Desain Organisasi dengan Unit dan Process Production

  9. Desain Organisasi dengan Mass Production

  10. Kompleksitas, Teknologi dan Struktur Organisasi oleh Woodward

  11. Simpulan Woodward • Semakin kompleks teknologi – semakin besar jumlah personil manajerial dan tingkat otoritas. • Semakin kompleks teknologi – semakin besar jumlah personil administratif. • Rentang kendali dari manajer lini (first-line manager) lebih besar pada organisasi dengan mass production dibandingkan unit production dan lebih kecil pada organisasi dengan process production.

  12. Teknologi dan Struktur (2) • Pandangan Kedua: Charles Perrow  Routine Tasks and Complex Tasks • Fokus pada struktur dan teknologi tiap departemen  teknologi pengetahuan daripada teknologi produksi • Setiap departemen memiliki proses produksi dengan teknologi yang khusus (misalnya: HRS, R&D, Quality Control)

  13. Dimensi dari Teknologi Pengetahuan Perrow 1 TASK VARIETY (VARIASI PEKERJAAN) 2 PROBLEM ANALYZABILITY (KEMAMPUAN MENGANALISA MASALAH)

  14. Klasifikasi Teknologi Perrow

  15. Teknologi dan Struktur Organisasi menurut Perrow

  16. Simpulan Perrow • Tiap departemen pasti berbeda dan dapat dikelompokkan berdasarkan arus kerja teknologi yang digunakan. • Struktur dan proses manajemen juga berbeda berdasarkan arus kerja teknologi. • Kesesuaian arus kerja dengan teknologi menjadi PENTING

  17. Teknologi dan Struktur (3) • Pandangan Ketiga: Penelitian Thompson  Task Interdependence Pooled Interdependency Departmental Interdependence

  18. Long-linked technology (sequential interdependence) A B C D Input Output Mediating technology (pooled interdependence) Client A Transformation Process Client B Intensive technology (reciprocal interdependence) Resources: A, B, C, D Transformation Process Output Input Feedback Teknologi dan Struktur: Thompson

  19. A:Long-Linked Technology: kompleksitas dan formalisasi moderat (perencanaan dan penjadwalan) B:Mediating Technology: kompleksitas rendah dan formalisasi tinggi (peraturan dan prosedur) C:Intensive Technology: kompleksitas tinggi dan rendah formalisasi (penyesuaian mutual) T.P. client client

  20. Lingkungan

  21. Environment • The set of forces surrounding an organization that have the potential to affect the way it operates and its access to scarce resources.

  22. Lingkungan Organisasi • Lingkungan umum • Lingkungan khusus

  23. Lingkungan Organisasi • Kompleksitas • Ketidapkastian Lingkungan

  24. Ketidakpastian dalam Lingkungan Simple Sejumlah kecil dari Lingkungan Eksternal. Elemen berubah secara lambat. Sejumlah kecil Lingkungan Eksternal. Perubahan terus terjadi. DEGREE OF HOMOGENEITY Sejumlah besar dari Lingkungan Eksternal. Elemen berubah secara lambat. Sejumlah besar Lingkungan eksternal. Perubahan terus terjadi. Complex Stable Dynamic DEGREE OF CHANGE

  25. Ketidakpastian dalam ..(2) Simple LEAST UNCERTAINTY MODERATE UNCERTAINTY DEGREE OF HOMOGENEITY MODERATE UNCERTAINTY MOST UNCERTAINTY Complex Stable Dynamic DEGREE OF CHANGE

  26. Ketidakpastian dalam ..(3) Simple Soft drink bottlers, beer distributors, container manuf., local utilities Personal computers, fashion clothing, music industry, toy manufacturers DEGREE OF HOMOGENEITY American Airlines, oil companies, electronic firms, aerospace firms Universities, hospitals, Insurance companies Complex Stable Dynamic DEGREE OF CHANGE

  27. Kontribusi Penting (1) • Burn dan Stalker • Organic • Mechanistic

  28. Kontribusi Penting (2) • Emery dan Trist • Placid-randomized • Placid-clustered • Disturbed-reactive • Turbulent-field

  29. Kontribusi Penting (3) • Lawrence dan Lorsch • Melakukan studi pada sepuluh perusahaan dari tiga industri: plastik, makanan dan peti kemas. • Ketiganya dipilih karena memiliki perbedaan yang nyata dalam ketidakpastian lingkungan. • Organisasi yang berhasil melakukan penyesuaian internal dengan lingkungan eksternalnya adalah perusahaan yang berhasil.

  30. Lawrence dan Lorsch Integrasi Diferensiasi

  31. Diferensiasi dan Integrasi

  32. Departemen dan Sub Lingkungan

  33. Integrasi dan Lingkungan

  34. Diskusi • Hal : 221 no.7, 11, 13 • Hal: 255 no. 3,4, 8

More Related