1 / 22

Clean Development Mechanism

Clean Development Mechanism. ME4234 KEBIJAKAN IKLIM. Apakah CDM itu?. Clean Development Mechanism (Mekanisme Pembangunan Bersih) Satu mekanisme yang dimuat dalam Protokol Kyoto sebagai hasil dari Pertemuan Para Pihak ke-3 (COP/Conference of the Parties) tahun 1997

karli
Download Presentation

Clean Development Mechanism

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Clean Development Mechanism ME4234 KEBIJAKAN IKLIM

  2. Apakah CDM itu? • Clean Development Mechanism (Mekanisme Pembangunan Bersih) • Satu mekanisme yang dimuat dalam Protokol Kyoto sebagai hasil dari Pertemuan Para Pihak ke-3 (COP/Conference of the Parties) tahun 1997 • Untuk mendukung pencapaian Konvensi Perubahan Iklim (UNFCCC/United Nations Framework Convention on Climate Change) tahun 1992

  3. TUJUAN CDM • Kerjasama antara negara maju/industri (Annex1) dengan negara berkembang (Non-Annex 1) dengan prinsip win-win solution • Untuk membantu kewajiban negara maju dalam menurunkan sebagian emisi gas rumah kacanya • Pada sisi lain untuk membantu negara berkembang dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan serta ketersediaan pangan yang cukup

  4. CDM dan Pembangunan Berkelanjutan • Clean Development Mechanism (CDM) adalah satu-satunya mekanisme di bawah protocol kyoto yang melibatkan negara-negara berkembang dalam penerapannya • Fungsi CDM: • Membantu negara-negara industri maju memenuhi komitmennya untuk mengurangi emisi • Mendukung pembangunan yang berkelanjutan di negara-negara berkembang

  5. Syarat Negara Peserta 1. Partisipasi sukarela 2. Pembentukan Designated National Authority (DNA) 3. Ratifikasi Kyoto protocol Proyek yang layak sebagai CDM: • Perbaikan efisiensi energi di pemakaian terakhir (end-use) • Perbaikan energi efisiensi pada sisi pemasok (supply side) • Energi terbarukan • Penggantian bahan bakar • Proses industri (HFCs, CO2…dll) • Proyek sink (aforestasi dan reforestasi)

  6. Bagaimana bentuk kerjasama CDM • Negara maju menanamkan investasinya pada proyek-proyek di negara berkembang untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, yang utama seperti CO2 dan Methane • Dibawah Protokol Kyoto Negara maju harus menurunkan emisinya sebesar 5% dibawah level tahun 1990, untuk kewajiban periode pertama 2008-2012 • Sedangkan negara berkembang belum berkewajiban • Dengan prinsip kerjasama win-win solution • Negara maju mendapatkan CER’s(Certified Emission Reduction)

  7. Model Proyek-proyek CDM Sektor energi: • Efisiensi energi pada industri-industri • Pengembangan dan penggunaan energi terbarukan (air untuk skala kecil, angin, matahari) • Pengembangan energi dari sampah perkotaan Sektorperhutanan dan pertanian: • Rehabilitasi lahan rusak (akibat kebakaran atau penebangan) • Agroforestry • Perlindungan areal hutan untuk menjaga siklus karbon

  8. Dimana Proses persetujuan nasional dilakukan dalam siklus-CDM?

  9. Daur Kegiatan Proyek CDM Disain Proponen Proyek Validasi Lembaga Penilai Independen Persetujuan Badan Otorita Nasional CDM Registrasi Badan Eksekutif CDM (Sekretariat UNFCCC) Monitoring Proponen Proyek Verifikasi/ Sertifikasi Lembaga Penilai Independen Penerbitan CER Badan Eksekutif CDM (Sekretariat UNFCCC) CER

  10. Penerapan CDM di Indonesia • Landasan hukum: • UU No.: 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan; • UU No.6/94 tentang Ratifikasi UNFCCC; • UU No.17/04 tentang Ratifikasi Protokol Kyoto; • PP No. 34/3003 tentang Alokasi Lahan Hutan, Perencanaan Pengelolaan Hutan dan Tata Guna Hutan • KepMenHut No.14/04 tentang Tata Cara Proyek CDM Aforestasi/Reforestasi. • Penguatan institusi: • Pembentukan Komnas Perubahan Iklim (KepMen LH No.53/03) • Pembentukan Komnas MPB/DNA (KepMen LH No.206/05)

  11. Emisi Gas Rumah Kaca adalah satu komoditas yang tidak lazim • CER = Certified Emission Reduction Unit (ton CO2) • Unit Emisi Baseline = emisi CO2 tanpa proyek CDM • Unit Emisi Aktual = emisi CO2 akibat proyek CDM • Harga CER berkisar US $ 1 – 10 per ton CO2 Unit Reduksi Emisi (CER) =Unit Emisi Baseline – Unit Emisi Aktual

  12. Jumlah CERs: Ton CO2 yang direduksi Skenario emisi tanpa Proyek CDM (Baseline) Ton reduksi emisi GRK yang disertifikasi Emisi (ton) Skenario emisi aktual dengan Proyek CDM Tahun

  13. Pendapatan normal dari barang dan jasa Pendapatan dari CER Masa berlangsungnya proyek Pendapatan dari CER adalah tambahan atas pendapatan normal dari produksi barang atau jasa +

  14. Peluang dan Pelaksanaan CDM di Indonesia?

  15. Technology Needs in Indonesia for GHG Emissions Reduction Sources: National CDM Strategy Study for The Kingdom of Thailand, National Strategy Studies Program (NSS) Thailand, Asia Least-Cost Greenhouse Gas Abatement Strategy (ALGAS, October 1998)

  16. Total CDM Global: 566 juta ton CO2 Total CDM Indonesia: 36 juta ton CO2 CDM-Kehutanan 28 juta ton CO2 (eq. 54% CDM kehutanan Global) CDM-Energi 8 juta ton CO2 BERAPA BESAR POTENSI INDONESIA Sumber: MOE (2003) Setara dengan sekitar 1-3 juta ha per tahun tergantung species

  17. Ekonomi/ perdagangan karbon dari CDM?

  18. Kyoto’s “Message to Business” • Companies that enter the merging carbon markets will take some risks – But also benefit from learning and being able to take position in new an growing international markets. • Emission of Greenhouse gases will cost you and you should be planning for a low-carbon future!

  19. Penyerapan CO2 (Stok Karbon) Penurunan Emisi CER/ ERU/ VER CER/ ERU/ VER Proyek Proyek Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Kehutanan Energi Nilai Sertfikat (CO2-eq.) ?

  20. Volume Perdagangan Karbon Data terakhir menunjukkan bahwa tahun 2004 toal volume perdangangan karbon mencapai 160 juta ton dan tahun 2005 (sampai akhir November) mencapai 220 juta ton (Ellis dan Levina, 2005) Carbon Finance, 2004

  21. Harga Sertifikat

More Related