130 likes | 312 Views
Deklarasi Class. Kelas pada Java dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci class. Contoh : class Mobil { String warna; int thn_prod; } . Mobil Data : warna thn_prod (belum ada Metode). Deklarasi Ob j ek. Deklarasi objek pada suatu kelas sbb : Contoh:
E N D
Deklarasi Class Kelas pada Java dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci class. Contoh : class Mobil { String warna; int thn_prod; } Mobil Data : warna thn_prod (belum ada Metode)
Deklarasi Objek Deklarasi objek pada suatu kelas sbb : Contoh: Mobil mobilku; mobilku = new Mobil(); atau Mobil mobilku = new Mobil(); Artinya : mobilku adalah objek dari kelas Mobil penciptaannya dengan perintah new
Kelas Bentukan di Atas Kelas Utama Struktur program 1 : class Bentukan { -------------- --------------- } class Utama { public static void main() { ---------------- } } Kelas Bentukan sendiri Kelas Utama Ada main() (Deklarasi objek ada di class utama)
Contoh Lagi Kelas Bentukan Mobil Data jenis, warna & ta_prod // Berkas : mobil1.java class Mobil { String jenis,warna; int thn_prod; } class Mobil1 { public static void main(String[] args) { Mobil mobilku = new Mobil(); mobilku.jenis = “Honda”; mobilku.warna = “Merah”; mobilku.thn_prod = 2003; System.out.println(“Jenis Mobil : “ + mobilku.jenis); System.out.println(“Warna : “ + mobilku.warna); System.out.println(“Tahun : “ + mobilku.thn_prod); }} Kelas utama Mobil1 Ada main() (Deklarasi objek ada di class utama)
Kelas Bentukan di Bawah Kelas Utama Kelas Utama Ada main() (Deklarasi objek ada di class utama) Struktur program 1 : class Utama { public static void main() {-------------- } } class Bentukan { ------------------ } Kelas Bentukan sendiri
Contoh Lagi Kelas Utama Ada main() (Deklarasi objek ada di class utama) class Utama { public static void main(String[] args) { Segiempat kotak = new Segiempat(); double Luas; Luas = kotak.isi(); System.out.println(“Segiempat punya luas : " + Luas); } } //end of class Utama class Segiempat { double lebar, panjang; public double isi() { double L; lebar=3; panjang=4; L = lebar * panjang; return L; } } //end of class Segiempat Kelas Bentukan sendiri
Melibatkan Metode Deklarasi kelas yang utuh adalah dengan adanya Data dan Metode Contoh : class Mobil { String warna; int thn_prod, bhn_bkr; void isi(int bb) { bhn_bkr = bb; } } Mobil Data : warna thn_prod Metode : isi()
Contoh Gunakan Metode 1 // Berkas : mobil2.java class Mobil { String jenis,warna; int thn_prod,bhn_bkr; void isi(int bb) { bhn_bkr = bb; } } class Mobil2 { public static void main(String[] args) { Mobil mobilku = new Mobil(); mobilku.jenis = “Honda”; mobilku.warna = “Merah”; mobilku.ta_prod = 2003; mobilku.isi(20) System.out.println(“Jenis Mobil : “ + mobilku.jenis); System.out.println(“Warna : “ + mobilku.warna); System.out.println(“Tahun : “ + mobilku.thn_prod); System.out.println(“Bahan Bkr : “ + mobilku.bhn_bkr + “Ltr”); }}
Contoh Gunakan Metode 2 // Berkas : mobil2.java class Mobil { String jenis,warna; int thn_prod; void isi(int bb) { System.out.println(“Bahan Bkr : “ + bb + “Ltr”); } } class Mobil2 { public static void main(String[] args) { Mobil mobilku = new Mobil(); mobilku.jenis = “Honda”; mobilku.warna = “Merah”; mobilku.thn_prod = 2003; System.out.println(“Jenis Mobil : “ + mobilku.jenis); System.out.println(“Warna : “ + mobilku.warna); System.out.println(“Tahun : “ + mobilku.thn_prod); mobilku.isi(20); }}
Contoh yang lain // Berkas : operasi matematika : math01.java class XY { int x,y,z; void tambah() { x=10; y=2; z= x+y ; System.out.println(“X tambah Y = “ + z } } class Math01 { public static void main(String[] args) { XY operasi = new XY(); operasi.tambah(); } }
Konstruktor Konstruktor memiliki bentuk yang sama dengan Method,ciri utamanya adalah nama konstruktor sama dengan nama kelas Contoh : class Buku { String pengarang; String judul; Buku() { judul = “Tidak diketahui”; Pengarang = “Tidak dikenal”; }
konstruktor lanjut ... Buku (String param1, String param2) { judul = param1; pengarang = param1; } void cetak_layar() { System.out.println(“Judul : “ + judul); System.out.println(“Pengarang : “ + pengarang);} } Class Demobuku { public static void main(String[] args) { Buku a,b; a = new Buku(“Harry Potter”, “JK Rowling”); b = new Buku(); a.cetak_layar(); b.cetak_layar(); } }
Keyword "this" Keyword “this” digunakan saat Method yang kita ciptakan menggunakan parameter/argumen yang namanya sama dengan variabel instans di kelas atasnya. class Buku { String judul; String pengarang; void Set_Nilai(String judul, String pengarang) { this.judul = judul; this.pengarang = pengarang; } void cetak_layar() { System.out.println(“Judul : “ + judul); System.out.println(“Pengarang : “ + pengarang); } }