Ikan Betok
HISTOLOGI ORGAN PERNAPASAN IKAN BETOK Pengertian histologi Histologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari struktur jaringan secara detail dengan menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang diiris tipis atau sering disebut sebagai anatomi mikroskopik. 1.tInsang tInsang merupakan ciri sistem pernapasan pada ikan, organ insang berhubungan langsung dengan pembuluh darah sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran langsung antara oksigen dan karbondioksida. Pada saat mulut terbuka air dari luar akan masuk menuju faring dan keluar lagi melalui celah insang, peristiwa tersebut melibatkan kartilago sebagai penyokong filamen insang. Setiap filamen atau holobranchia terpisah menjadi dua bagian yang disebut hemibranchia. tInsang terdiri dari dua rangkaian yang tersusun atas empat lengkungan tulang rawan dan tulang keras yang menyusun sisi faring, terdapat holobranchia yang menonjol dari pangkal posterior lengkung insang. Hemibranchia terdiri dari dua baris filamen tipis panjang yang dinamakan lamela primer dan mengalami perluasan pada bagian permukaannya disebabkan adanya lamela sekunder. Lamela insang berupa lempengan tipis yang di selubungi epitel pernapasan menutupi jaringan vaskuler dan busur aorta, sehingga karbondioksida dalam darah dapat bertukar dengan oksigen terlarut di dalam air. tSecara histologi luas permukaan epitel dari insang menyerupai luas permukaan kulit bahkan pada sebagian besar spesies ikan memiliki permukaan epitel yang lebih luas dibanding permukaan epitel pada kulit, sehingga insang berperan penting dalam proses homeostatis. t GAMBAR tLengkung insang (li) mengandung arteri branchial afereren dari aorta ventral dan arteri aorta eferen branchial dari aorta dorsal. Secara histologi, lengkung insang terdiri dari rigi-rigi insang, membran basal, submukosa, tulang, jaringan lemak, arteri, epitel mukosa, dan sel mukus. tFilamen insang terdiri dari lamela primer dan sekunder), filamen memiliki banyak kapiler darah sehingga oksigen dapat berdifusi masuk dan karbondioksida berdifusi keluar. Di sepanjang lamela primer terdapat banyak percabangan yang berbentuk lembaran-lembaran halus yang disebut lamela sekunder dan terletak tegak lurus terhadap lamela primer, struktur lamela sekunder inilah yang berfungsi untuk pertukaran gas. Pertukaran gas berlangsung pada lamela sekunder yang merupakan lipatan sel-sel epitel, biasanya berupa satu lapis sel yang didukung dan dipisahkan oleh sel-sel tiang (philar cells). Terdapat selapis tipis pembuluh darah diantara sel-sel tiang dan epidermis sebagai tempat pertukaran gas, pembuangan sisa-sisa metabolit nitrogen, garam dan pertukaran beberapa elektrolit. tSecara histologi, lamela primer terdiri dari tulang rawan yang dibungkus perikondrium, central venous sinus yang terletak pada bagian tengah lamela primer dan berisi eritrosit serta merupakan saluran besar di sepanjang lamela primer, dan sel klorida. tLamela sekunder berupa lembaran melintang, dinding luar lamela sekunder terdiri dari selapis sel epithelium pipih, selubung epithelium yang dibungkus oleh lapisan vaskuler medial dan merupakan anyaman kapiler darah dari arteri branchialis efferent sel pilar. Lamella sekunder terdiri dari sel epitel, sel pilar, glandula mukosa, sel klorida dan pembuluh darah . Pada lamela sekunder terdapat sel pilar dan sel mucus yang terletak pada insang bagian perifer sepanjang lamela primer dan sekunder yang berbentuk oval, sel pilar berwarna lebih pekat. Sel pilar tersusun berjajar dan terbungkus oleh selaput epidermis yang tipis dan semipermeable, serta terdapat ruangan-ruangan diantara sel-sel pilar yang disebut dengan lakuna yang menghubungkan darah arteri afferent dan efferen. tInsang pada ikan juga dilengkapi dengan sejumlah glandula yang dinamakan glandula brankhial, yang merupakan sel-sel epitel insang yang mengalami spesialisasi. Glandula tersebut yakni glandula mukosa dan glandula asidofilik (sel klorida), pada umumnya berbentuk oval. Sel klorida berfungsi dalam pertukaran garam, pembuangan garam pada ikan air laut dan pengambilan garam pada ikan air tawar. Sedangkan sel mukus merupakan sel tunggal yang berbentuk oval dan menghasilkan mukus, mukus merupakan glikoprotein yang bersifat basa atau netral dan berfungsi sebagai proteksi, menurunkan terjadinya friksi, antipatogen, serta membantu pertukaran ion, gas, dan air. <a href="https://decyra.com/">decyra</a> .
217 views • 18 slides