160 likes | 759 Views
PENGANTAR DAN TEORI KEPENDUDUKAN Pertemuan ke 2. Tujuan Belajar. Mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami tentang apa dan mengapa belajar ekonomi demografi dan teori-teori kependudukan. Apa dan mengapa Belajar Ekonomi Kependudukan. Demografi Vs Studi Kependudukan
E N D
Tujuan Belajar • Mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami tentang apa dan mengapa belajar ekonomi demografi dan teori-teori kependudukan
Apa dan mengapa Belajar Ekonomi Kependudukan • Demografi Vs Studi Kependudukan • Mengapa belajar demografi • Teori-teori kependudukan
Demografi Vs Kependudukan • Persamaan : merupakan studi ilmiah terhadap penduduk manusia yang meliputi jumlah/ukuran, sebaran, komposisi dan perubahan-perubahan yang berkaitan dengan komponen yang mempenagruhinya, yaitu kelahiran, kematian, migrasi, mobilitas sosial, dan perkawinan-perceraian
Perbedaan • Terletak pada fokus analisa. Analisa demografi berfokus pada analisa statistik data kependudukan, sementara studi kependudukan berfokus pada hubungan/keterkaitan antara variabel demografi dengan variabel sistem lain, misalnya perekonomian dan pembangunan
Mengapa belajar Demografi • Salah satu kompetensi seorang ekonomi dari IESP : paham dan mampu menjelaskan (menganalisa) kondisi perekonomian dan pembangunan serta kaitannya dengan fenomena yang terkait, termasuk fenomena sosial
Indikator keberhasilan pembangunan • Ekonomi : GNP, gini ratio, • Sosial : indek pembangunan manusia. Indeks mutu hidup • Lingkungan : keberlanjutan lingkungan untuk generasi yang akan datang
Teori-Teori Kependudukan • Aliran merkantilis • Aliran Malthus • Aliran Ekonomi klasik • Aliran Marxis • Teori transisi demografi • Perkembangan teori transisi demografi
Aliran Merkantilis (abad 17-18) • Pertumbuhan dan jumlah penduduk yang besar merupakan keuntungan ekonomi, politik dan militer • Kebijakan merkantilis melindungi industri dan niaga dalam negeri fokus ;ada hubungan krependudukan dan perdagangan luar negeri
Aliran Malthus (abad 17) • Pelopor studi kependudukan • Dua postulat Malthus : manusia butuh pangan untuk hidup, nafsu seksual selalu ada • Jika tidak ada pengekangan, perkembangan penduduk mengikuti deret ukur, sementara perkembnagan pangan mengikuti deret hitung kehidupan masyarakat akan selalu sub sistren • Kritik : tidak memperhitungkan bahwa ada perkembangan teknolgi, pengontrolan kelahiran, sistem transportasi dan perdagangan akan ada penyesuaian
Aliran Ekonomi Klasik(abad 19) • Mengkaji sebab akibat dinamika penduduk terhadap produksi, upah, bunga, sewa dan laba • Berdasarkan teori ekonomi klasik adanya diminishing return setelah melewati titik optimum menyebabkan petumbuhan penduduk cenderung menurunkan upah dan menimbulkan kemiskinan
Aliran Marxis (abad 19) • Surplus penduduk dan kemiskinan disebabkan oleh berbagai krepincangan di masyarakat yang merupakan akibat logis sistem kapitalis • Sistem kapitalis menekankan pada pertemubuhan ekonomi yang tinggi, tanpa memperhatikan pemerataan/distribusi pendapatan sehingga terjadi akibat logis, yaitu kepincangan distribusi pendapatan maupun kepincangan lain dalam masyarakat
Teori Transisi Demografi • Perubahan penduduk merupakan hasil dari kondisi sosial ekonomi penduduk yang bersangkutan • Fase-fase transisi setiap masayrakat • Kritik : kelahiran dapat saja rendah walau belum memasuki tahap industrisasi, misalnya di perancis, budaya mempengaruhi kelahiran
Perkembangan teori transisi demografi • Latar belakang : apa yang terjadi setelah masa transisi terlampau • Ada dua tipe rezim : individu tidak memperoleh keuntungan ekonomis dengan membatasi kelahiran, individu memperoleh keuntungan ekonomis dengan membatasi kelahiran
Evaluasi dan Diskusi • Berikan kritikan terhadap teori-teori kependudukan !