B uku Teks Prinsip-Prinsip Akuntansi , Warren, Reeve, Fees, Erlangga , 20 04

1. DASAR AKUNTANSI BukuTeks Prinsip-Prinsip Akuntansi, Warren, Reeve, Fees, Erlangga, 2004 Dan Akuntansi Suatu Pengantar, Soemarso, SR, Erlangga, 2006 SKS 3

2. DOSEN • KARDINAL, SE, MM • HP 0852 67150779 • EMAIL : ucellinal@yahoo.co.id

3. MATERI • Pertemuan 1 dan 2 : Gambaran Umum dan Persamaan akuntansi • Pertemuan 3, 4 dan 5 : Dasar-dasar pembukuan dan jurnal • Pertemuan 6 dan 7: Jurnal dan Posting • Pertemuan 8 dan 9 : Posting, Buku Besar, Neraca Saldo, Contoh Neraca Saldo • Pertemuan 10 , 11 dan 12: Penyesuaian,Prinsip Akuntansi, Proses Penyesuaian • Pertemuan 13 , 14 dan 15 : Neraca Lajur, Laporan keuangan dan Jurnal Penutup • UJIAN TENGAH SEMESTER • Pertemuan 17 dan 18 : Sistem Akuntansi dan pengendalian internal/jurnal khusus • Pertemuan 19,20 ,21 dan 22 : Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang • Pertemuan 23 dan 24 : Kas • Pertemuan 25- 26- 27 : Piutang • Pertemuan ke 28-29 : Persediaan • UJIAN AKHIR SEMESTER

4. PERTEMUAN 1, 2 dan 3 GAMBARAN UMUM DAN PERSAMAAN AKUNTANSI • SASARAN PEMBELAJARAN: • Memaparkanjenisbisnis • Memaparkanperanakuntansidalambisnis • Memaparkanprofesiakuntansi • Meringkaspengembanganprinsipakuntasidanmenghubungkannyadenganpraktek • Menyatakanpersamaanakuntansidanmendefinisikansetiapelemenpersamaan • Memaparkanlaporankeuanganperusahaanperseorangan • Memaparkan laporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan perusahaan

5. PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI Informasi akuntansi (dokumen-catatan) dapat digunakan untuk menentukan tindakan yang harus diambil, seperti berapa banyak telah melakukan pengeluaran uang, untuk apa pengeluaran tersebut, untuk mengetahui barang yang telah dibeli atau dijual, membandingkan antara harga pokok produksi dengan volume penjualan, membandingkan harga pokok lama dengan harga pokok yang baru, berapa banyak penjualan te;ah dilakukan, dengan informasi tersebut dapat diputuskan berapa banyak produk harus dibuat, apakah akan membuka lini usaha baru dan lain sebagainya.

6. PENGERTIAN AKUNTANSI • Akuntansi : merupakan proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Akuntansiadalah: SuatuprosesPencatatanataupengolahan data keuangan, penggolonganperingkasan, pelaporandananalisa data keuangansuatuorganisasiatauperusahaan.

7. Akuntansi dilihat dari sudut pandang pemakai • Akuntansidarisudutpemakai: • Suatudisiplin yang menyediakaninformasi yang diperlukanuntukmelaksanakankegiatansecaraefisiendanuntukmengevaluasisuatukegiatan-kegiatanorganisasi. • Informasi yang dihasilkanolehakuntansidiperlukanuntuk, : • Membuatperencanaan yang efektif, pengawasandanpengambilankeputusanolehmanajemen. Pertanggungjawabanorganisasikepadapara investor, kreditur, badanpemerintahandan lain-lain.

8. Kesimpulan: • Akuntansidiselenggarakandalamsuatuorganisasiatauperusahaan. Informasi yang dihasilkanadalahinformasitentangorganisasi. • Informasiakuntansisangatpentingdalammenyelenggarakankegiatanperusahaan. • Keputusan-keputusan yang dapatdiambilantara lain : • Pengambilankeputusan intern organisasiolehManajemen. • Penanam Modal atau Investor. • Pemberipinjamanataukreditur. • Penetapan Pajak Oleh Pemerintah

9. Defenisi Dari ProsesKegiatan : • Suatuprosespencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporandanpenganalisaan data keuangansuatuorganisasi. JadiAkuntansiadalahKompleks. • Akuntansiharus : • mengidentifikasi data yang berkaitanataurelevandengankepentingan yang diambilolehmanajemen. • Memprosesataumenganalisis data yang relevan. • Mengubah data menjadiinformasiuntukpengambilankeputusan.

10. KEGIATAN AKUNTANSI MELIPUTI: • Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan. • Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan. • Pengkomunikasian informasi kepada pemakai.

11. PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI • Pemilik dan calon pemilik dari suatu perusahaan. (perlu mengatahui bagaimana keadaan keuangan perusahaan dan prospeknya dimasa yang akan datang, bagi pemilik informasi keuangan dapat digunakan untuk mengambil keputusan mempertahankan kepemilikan atau menjualnya ke pihak lain dll). • Pihak kreditur/bank (Perlu mengetahui perkembangan perusahaan sebelum dan sesudah uang dipinjamkan, bertujuan menilai kemampuan perusahaan mengembalikan pinjaman). • Badan-badan pemerintah (pajak) • Pegawai dan serikat pekerja • Manajemen perusahaan (pelaksana kegiatan perusahaan)

12. PEKERJAN AKUNTAN • Akuntan Publik (Public Accountans) bersifat independen (memberikan jasanya atas biaya tertentu) jasa yang diberikan: pemeriksaan laporan keuangan, jasan perpajakan, jasa konsultasi manajemen, jasa akuntansi. • Akuntan Manajemen (Management Accountans) adalah akuntan yang berkerja pada perusahaan tugasnya : penyusunan sistem akuntansi, Penyusunan laporan akuntansi pada pihak luar perusahaan dan pada manajemen perusahaan, menyusun anggaran dan lain-lain. • Akuntan Pemerintah (Goverment Accountans) : Badan pengawas keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Dirjen Pajak dan Lain-lain. • Akuntan Pendidik (pendidikan) akuntansi, mengajar, menyusun kurikulum, dan melakukan penelitian di bidang akuntansi.

13. BIDANG AKUNTANSI • Akuntansi keuangan / financial accounting: (akuntansi untuk unit ekonomi secara keseluruhan) dan berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak luar perusahaan menggunakan sistem pelaporan akuntansi yang lazim (SAK). • Auditing: Bidang ini Berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan agar laporan yang dibuat dapat lebih di percaya. • Akuntansi Manajemen /Management Accounting: memberikan informasi untuk kepentingan perusahaan. Seperti memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan. • Akuntansi Biaya / Cost Accounting: Menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya (biaya produksi barang serta biaya distribusi dan penetapan biaya berdasarkan aktiftas ).

14. Akuntansi Perpajakan /Tax Accounting: Konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan serta bagaimana mengukur dan pelaporannya ditetapkan oleh peraturan pajak. • Sistem Informasi / Information System : menyediakan informasi: keuangan maupun non keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan organisasi secara efektif. • Penganggaran / Budgeting: Penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dan dimasa yang akan datang dengan analisis dan pengontrolannya. • Akuntansi Pemerintahan / Goverment Accounting: Mengkhususkan pada dalam pencatatan dan pelaporan transaksi badan pemerintahan.

15. Pembukuan PEMBUKUAN DAN AKUNTANSI • pencatatan data perusahaan dengan cara tertentu seperti mencatat keluar masuknya barang dalam kartu stock. • berhubungan dengan perancangan sistem pencatatan, penyusunan laporan berdasarkan laporan yang telah dicatat dan penafsiran atas laporan tersebut. • Jadi pembukuan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari akuntansi Pembukuan

16. Pendidikan Akuntansi Di Indonesia gelar akuntan diatur oleh Undang-undang no 34 tahun 1954. Menurut undang-undang tersebut pendidikan untuk menjadi akuntan dilakukan melalui fakultas ekonomi negeri yang mempunyai jurusan akuntansi. Bagi fakultas ekonomi swasta gelar akuntan baru diperoleh jika telah lulus ujian negara akuntansi, ujian negara ini diselenggarakan oleh departemen pendidikan nasional.

17. Ujian negara akuntansi dibagi 2 tahap yaitu UNA dasar dan UNA Profesi. UNA dasar hanya ditempuh oleh orang yang berpendidikan akuntansi dari perguruan tingg swasta dan telah terdaftar di Kopertis. Mk yang diujikan dalam UNA Dasar adalah Statistik, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan. Untuk UNA Profesi dapat ditempuh mereka yang telah lulus UNA Dasar dan Lulus ujian Negara Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. Mk yang diujikan adalah: Auditing, Controllership/managemen control system, Teori Akuntansi, Akuntansi Pemerintahan, Sistem Akuntansi, dan Perpajakan.

18. ANALISIS TRANSAKSI AKUNTANSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

19. AKUNTANSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN • Proses akuntansi: • Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk pengambilan keputusan (transaksi-transaksi dan kejadian dalam perusahaan dan satuan pengukur adalah uang). • Pemrosesan data dan pelaporan informasi yang dihasilkan (pencatatan/mengumpulkan data secara kronologis, penggolongan/dikelompokkan dengan yang sama dan berhubungan, pengikhtisaran / menyajikan laporan dalam bentuk yang diinginkan oleh pemakai). • Pengkomunikasian informasi pada pemakai: Laporan Keuangan, Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak dan lain-lain.

20. SIKLUS AKUNTANSI • Kegiatan diatas membentuk siklus sebagai berikut: Identifikasi dan Pengkomunikasian pengukuran data Pemrosesan dan pelaporan Informasi Transaksi Pencatatan Penggolongan pengikhtisaran Laporan AKuntansi Analisis dan interpretasi Pemakai Informasi akuntansi

21. 1. Identifikasi dan Pengukuran Data Data yang relevan untuk keputusan terdiri dari transaksi-transaksi dan kejadian dalam perusahaan dan selalu berhubungan dengan tindakan yang telah diselesaikan. Satuan pengukur dalam akuntansi adalah uang seperti : rupiah, dolar dlsb. Contoh transaki adalah pembelian, penjualan, piutang dan lain sebagainya.

22. 2. Proses dan pelaporan Proses dan pelaporan data mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran. Pencatatan (recording) transaksi dapat dilakukan dengan ditulis dengan pensil, pena, mengeting dikomputer dan lain sebagainya. Catatan akuntansi harus digolongkan dalam kelompok (akun) atau kategori yang berhubungan agar penyajiannya dapat diringkaskan (pengeluaran untuk gaji dikelompokkan ke dalam akun beban gaji).

23. 3. Laporan Akuntansi Laporan akuntansi (Accounting Reports) yang dihasilkan oleh suatu sistem akuntansi banyak macamnya. Jenis laporan yang dihasilkan tergantung pada pihak yang menggunakan laporan tersebut. Dan yang terpenting adalah laporan keuangan (financial statement). Selain laporan keuangan juga ada laporan untuk pajak dalam bentuk Surat pemberitahuan tahunan/ SPT pajak, laporan-laporan pada badan pemerintah seperti Bapepam dan laporan-laporan khusus untuk perusahaan sendiri.

24. 4. Analisis dan interpretasi • Analisis laporan keuangan adalah menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan angka lain atau menjelaskan arah perubahan (trend)nya. Contohnya tahun ini perusahaan mendapatkan laba Rp 4 miliar, angka ini tidak berbicara banyak, tetapi jika dihubungkan dengan angka penjualan Rp 100 miliar, maka diketahui laba tadi adalah 4% dari penjualan (akan lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan).

25. PENGERTIAN PERUSAHAAN • Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Seperti: papan, sandang, pangan, dan kesenangan. • Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi seperti alam (tanah, air, hutan, laut), manusia (tenaga kerja) dan modal (uang, mesin, bangunan dan lain-lain). • Kegiatan produksi dan distribusi pada umumnya bertujuan untuk mencari laba. • Hasil produksi dapat berupa barang atau jasa.

26. BENTUK DAN JENISENTITAS USAHA • BENTUK ENTITAS USAHA: • A. PERUSAHAAN PERSEORANGAN • B. PERSEKUTUAN (CV/FIRMA) • C. PERSEROAN TERBATAS • JENIS ENTITAS USAHA • A. PERUSAHAAN JASA • B. PERUSAHAAN PABRIK • C. PERUSAHAAN DAGANG

27. Perusahaan Perseorangan. • Perusahaan Perseorangan. • Perusahaan yang dimilikiolehsatuorangdanpemilikperusahaanmerangkapsebagaimanajer. Sifatusahanyaberskalakecil, contohpraktekdokter, Kantor AkuntanPublikkantorpengacaradan lain-lain sertamodalnyaterbatas.

28. Perusahaan Persekutuan. • Suatuorganisasi/perusahaan yang merupakangabungandaribeberapaorang (lebihdarisatuorang) pemilik, dengannamabersama. • Keuntungan : • Dapatmenyimpan modal yang lebihbesar. • Dapatmenghimpunkeahliandariberbagaiorang. • Jikasekutubekerjasamasecarabaik, makahasil yang diperolehakanlebihbesardibandingkantidakdigabung. • Tidakadapajakpersekutuan. • Kerugian Persekutuan: • Hubunganantarsekutumudahretak. • Kewajibanbersamadantakterbatas. • Perjanjiansulitdirumuskansebabapabilasalahsatusekutu lama keluarmakapersekutuan yang adaakanbubarbegitujugaapabilamasuksekutubarumakasekutu lama akanbubar, namuntidakmembubarkanusahapersekutuan.

29. PERSERO TERBATAS (PT) • Perusahaan yang modalnyaterdiridarisaham-saham.Setiappemegangsahamadalahpemilikperusahaan yang tanggungjawabnyaterbatassebesarsaham yang dimiliki, artinya: • Secarapribaditakbertanggungjawabpenuhatasutangperusahaan, hanyasebataspenyertaannyadalamperusahaan. • Perseroan adalahbadanhukum yang dapatmelakukanperbuatan-perbuatanhukumatasnamanyasendiri

30. ISTILAH YANG PERLU DIKETAHUI: • ASETadalahsuatudayasumberekonomis yang dimilikiperusahaan yang biasadinyatakandalamsatuanuang. Jenis-jenissumberdayaekonomiialah: kas, piutang, perlengkapan, persediaan, tanah, gedung, mesin, kendaraandan lain-lain. • Tagihan • Piutangdagang, pembayaranbiayadimuka, Premiasuransidibayardimukadll. • Kewajiban/Liabilitas • Utang yang harusdibayarolehperusahaandenganuangataujasatertentudimasa yang akandatang, dengankata lain tagihanparakrediturkepadaperusahaan.

31. ISTILAH YANG PERLU DIKETAHUI: • EkuitasPemilik • Modal adalahhakklaimpemilikperusahaanataskekayaan (aktiva) yang diinvestasikan dalam perusahaan. • LaporanRugi/Laba komprehensif • Adalahlaporan yang menggambarkankeberhasilanataukegagalanoperasionalperusahaandalamupayamencapaitujuannya. • LaporanPerubahanekuitas • Laporan yang menginformasikantentangperubahan modal pemilikperusahaan. • Laporan posisi keuangan / Neraca • LaporanposisiKeuangan, daftar yang menggambarkanaktiva (hartakekayaan) kewajibandan modal yang dimilikisuatuperusahaanpadasaattertentu.

32. PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM (PABU) • Agar laporan keuangan dapatdimengerti oleh semua pemakai maka laporan akuntansi harus menggunakan prinsip akuntansi berterima umum. Di Indonesia bada yang berwenang melakukan pengembangan terhadap hak ini adalah Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).

33. Konsep Entitas • Entitas bisnis adalah unit bisnis individu seperti, diler mobil, motor, toko serba ada dan lain-lain. Entitas bisnis harus diidentifikasi sehingga akuntan dapat menentukan data ekonomi mana yang perlu dianalisis, dicatat dan dirangkum dalam laporan. • Konsep entitas bisnis membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi dengan data yang berhubungan langsung dengan aktivitas usaha. Artinya bisnis dipandang terpisah dari pemilik, kreditor atau pihak pemangku kepentingan lainnya.

34. KONSEP BIAYA • Konsep biaya adalah : dasar untuk menentukan nilai tukar (Exchange Price). • Contoh : penjual menawar gedung dengan harga Rp 170.000, awalnya pembeli menawar dengan harga 130.000 dan nilai gedung untuk keperluan pajak bumi dan bangunan Rp 125.000 sedangkan kesepakatan harga dengan penjual adalah Rp 150.000. Maka yang dicatat sebagai harga perolehan gedung adalah Rp 150.000. dan alat pengurkurnya adalah satuan uang. • Jadi pencatatan harga perolehan gedung harus objektif.

35. TRANSAKSI USAHA Transaksi usaha: Kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Artinya mengakibatkan berubahnya jumlah atau posisi persamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan. Contohnya: bayar rekening telpon Rp 100.000 : Beli tanah dan bangunan Rp 50.000.000. NILAI TRANSAKSI = Setelah diidentifikasi sebuah transaksi usaha harus diukur, alat pengukur transaksi usaha adalah satuan uang. Oleh karena itu hanya transaksi yang bernilai uang saja yang dicatat dalam akuntansi uang lainnya

36. Nilai transaksi.......lanjutan Seandainya perusahaan membeli gedung Rp 25.000.000 harga yang disepakati dan terjadi 25.000.000. ini disebut harga pertukaran, harga itu merupakan nilai transaksi pembelian gedung. Jumlah ini yang dicatat dalam akuntansi. Sebelumnya penjual mungkin menawar Rp 30.000.000 dan pembeli mungkin pertama kali menawar Rp 20.000.000 dan gedung ini dinilai Rp 35.000.000 untuk penetapan Pajak Bumi dan Bangunan dan diasuransikan Rp 24.000.000. Angka-angka terakhir ini tidak berpengaruh terhadap catatan akuntansi karena tidak berasal dari pertukaran.

37. PERSAMAAN AKUNTANSI • PERSAMAAN AKUNTANSI • Persamaan akuntansi bertujuan untuk melihat kesamaan kekayaan dan sumber pembelanjaan ASET = SUMBER PEMBELANJAAN • ASETadalah :harta yang dimilikiolehperusahaan,EquitasPemilikadalah, hakklaimatashartatersebutsecarahukumterhadapsebagiandariaktivasampaiperusahaantersebutdapatmelunasihutangnya. Contoh, bilasebuahperusahaanmempunyai modal Rp 150,000 makaequitaspemilikatashartatersebutjugaRp 150,000. • HubunganantaraAset, kewajibandanequitaspemilikdapatdigambarkansebagaiberikut :

38. Persamaan Akuntansi.........lanjutan • ASET = KEWAJIBAN + EQUITAS PEMILIK (MODAL) • Asetsamadengankewajiban (kreditur yang telahmeminjamkanmodalnya) padaperusahaanditambahekuitas pemilik. Maksud meletakkan kewajiban sebelum ekuitas pemilik dalam persamaan diatas menunjukkan hak kreditur lebih didahulukan dibandingkan pemilik modal.

39. Persamaan....lanjutan • Equitasadadua (2) macam : • Kreditur, pihak-pihakluarperusahaan (hutangataupinjaman yang harusdibayarpadapihakluarperusahaan. • Pemilikperusahaan/pemilik modal, merekamenanamkanmodalnyadalamusaha. • EquitasPemilikadalah, jumlahaktiva yang tersisasetelahdikurangikewajiban-kewajiban. • Persamaannyaadalah: ASET – KEWAJIBAN = EQUITAS PEMILIK • Pendapatanadalahnilaiuang yang diperolehperusahaandalamrangkamenyediakanbarangdanjasadanpendapatanakanmeningkatkanequitaspemilik, sedangkanbiayaadalah, penurunandalamequitaspemilik yang timbuldaripenyampaianbarangdanjasapadalangganan.

40. Persamaan Akuntansi Aset= Kewajiban + Ekuitas Pemilik Hakkreditor yang mencerminkanutangperusahaan Sumber yang dimiliki oleh perusahaan Hak pemilik perusahaan

41. Transaksi Bisnis Transaksi bisnis adalah peristiwa atau kondisi ekonomi yang secara langsung mengubah kondisi keuangan suatu entitas atau secara langsung memengaruhi hasil operasinya.

42. Tanggal 1 Desember 2011, Joni mendirikanperusahaan yang dinamakanSERVICE Solutions.

43. Aset Ekuitas Pemilik = Kas 50.000 Modal Jon 50.000InvestasiolehJon = a. a. Joni membukarekening bank atasnamaService Solutions danmenyetorkanRp 50.000kerekeningtersebut. a

44. Sal..10.00040.00050.000 b. Joni/service solutions membelitanahsenilai40.000. Aset Ekuitas Pemilik = Modal Jon 50.000 Kas + Tanah 50.000 Sald.. = b –40.000+40.000

45. Sal. 10.00050040.00050050.000 c. Selamabulanitu, Service Solutions membeliperlengkapansecarakreditsenilai$500. Ekuitas Kewajiban + Pemilik Aset = Perleng- Utang Modal Kas + kapan + Tanah Usaha Tn Joni = Sal..10.000$40.00050.000 c. + 500 + 500

46. Sal. 15.50050040.00050055.500 d. Solution Servicememberikanjasakepadapelanggannya, membukukanpendapatansebesar$5.500 danmenerimanyasecaratunai. Ekuitas Kewajiban + Pemilik Aset = Perleng- Utang Modal Kas + kapan + Tanah Usaha Tn Joni Sal. 10.00050040.00050050.000 = Penda-patanjasa d. + 5.500 + 5.500

47. e. T Joni memberijasanyaterhadapperusahaanklien,untukitu Yusuf Ali menerimauang yang dibayarsetelah 30 harisebesar 3000 Ekuitas Kewajiban + Pemilik Aset = Perleng- Utang Modal Kas + kapan + Piutang+Tanah Usaha Tn Joni Sal. 15.500 500+e. 3.00040.00050055.500 +3.000 Sal 15.500 500 + 3.000 40.000 500 58.500 = Penda-patanjasa/piutang

48. f. DalamsebulanTn Joni membayartunaiRp 2.700 untukkeperluansewakantorRp, 1.100 gajikaryawanRp 1.200 danListrikRp 400. Ekuitas Kewajiban + Pemilik Aset = Perleng- Utang Modal Kas + kapan + Piutang+Tanah Usaha Tn Joni Sal 15.500 500 3.000 40.000 500 58.500 f – 2.700 500 3.000 40.000 500 -2.700 Sal 12.800 5.00 3.000 40.000 500 55.800 =

49. g. Membayar hutang atas pembelian peralatan Rp 400 yang dibeli secara kredit Ekuitas Kewajiban + Pemilik Aset = Perleng- Utang Modal Kas + kapan + Piutang+Tanah Usaha Tn Joni Sal 12.800 500 3.000 40.000 500 55.800 g -400 500 3.000 40.000 -40055.800 Sal 12.400 500 3.000 40.000 100 55.800 =

50. h. DibayarolehklienuangRp 1000 sebagaipelunasansebagianpiutang. Ekuitas Kewajiban + Pemilik Aset = Perleng- Utang Modal Kas + kapan + Piutang+Tanah Usaha Tn Joni Sal 12.400 500 3.000 40.000 100 55.800 h. +1000 -2.000 Sal 13.400 500 2.000 40.000 100 55.800 =