100 likes | 411 Views
USB FLASH DRIVE/FLASH DISK. USB (Universal Serial Bus) flash drive merupakan tempat penyimpanan data yang dapat di pindahkan.
E N D
USB (Universal Serial Bus) flash drive merupakan tempat penyimpanan data yang dapat di pindahkan. Dengan spesifikasi yang lebih kecil dari pada flopy disk sekitar 1 sampai 4 inci atau 2,5 sampai 10 cm dan beratnya lebih kurang dari 2 ons atau 56gr. Kapasitas penyimpanannya berkisar dari 64 Mb sampai 64 Gb. Ketahanan data penyimpanan hingga 10 tahun lamanya. USB flash drive menawarkan suatu keuntungan yang lebih menguntungkan dari pada alat penyipanan portable lainnya, USB flash drive operasinya lebih cepat dan dapat menangani banyak macam data, desainnya pun lebih tahan lama dan operasinya lebih baik dari portable lainnya
Flash drive terdiri dari printed circuit board yang kecil yang di lindungi dengan plastik, metal (aluminium), karet dan bahan lainnya. Supaya tetap terlindungi meskipun sering di bawa kemana-mana. Flash drive yang dilindungi plastik Flash drive yang dilindungi metal Flash drive yang dilindungi karet
Kompaktibilitas Flash disk menggunakan jalur USB, jalur ini mempunyai akses yang lebih cepat daripada port serial atau paralel. Sebenarnya port ini sudah dikenal dan tersedia sejak lama tertancap pada motherboard, tetapi menggunakannya belum begitu maksimal. Kini, hampir semua perangkat keras yang berhubungan dengan komputer memfungsikan jalur ini, seperti printer, scanner, kamera dan flash disk. Perkembangan USB mengalami tiga versi berkenaan dengan level kecepatan yang didukung.
Versi awal adalah 1.0 dengan kecepatan transfer data 1,5 Mbps. Kemudian berkembang menjadi versi 1.1 yang kecepatan transfernya hingga 12 Mbps. Versi terkini adalah 2.0 dengan kecepatan yang cukup tinggi mencapai 480 Mbps. USB 2.0 operasinya lebih cepat di bandingkan optical disc drive yaitu dalam hal penyimpanan sejumlah data yang besar. USB 2.0
Untuk itulah perlu disamakan versi yang digunakan flash disk dengan koneksi USB yang tersedia. Atau dengan kata lain, colokan USB di komputer dengan colokan flash disk yang kita beli sepadan. Komputer di pasaran sekarang ini, bisa dipastikan lebih banyak menggunakan colokan USB versi 2.0 daripada 1.0 dan 1.1. Mengenai kompatibilitasnya dengan program windows, flash disk berproses plug and play, alias langsung terdeteksi sebagai drive baru jika dipasangkan pada windows di atas 98, linux, dan Mac. Tanpa perlu meng-install driver dan restart komputer. Pada windows 98, flash disk harus diikuti dengan penginstalan driver.
Fungsi dan Jenis USB Flash drive Fungsi dan cara penggunaan USB flash disk sama dengan disket. Bahkan jauh lebih sederhana dan tidak mudah hang atau rusak. Open-close data, saving, editing, removing, pengopian, dan lain-lainnya tidak jauh beda dengan disket. Penampung data memang tetap menjadi fungsi dasar dari sebuah USB flash drive. Fungsi dasar ini disajikan oleh banyak merek, mulai dari BaFo, Bhinneka, Billionton, Cigar, Cryptonix, Kingston, Netac, SlimDisk, Vios, dan lain-lain. Umumnya benda yang cuma bisa menjadi penampung data via koneksi USB menyandang predikat UFD, yang merupakan singkatan dari USB flash drive. Kapasitas UFD setiap merek bervariasi, mulai dari 16MB sampai 1GB.
Namun belakangan, USB Flash Drive yang berkapasitas ratusan bahkan ribuan kali lipat disket ini, tidak hanya berfungsi sebagai penampung data. Berbagai kemampuan ditambahkan para produsen demi membuat produknya hunik. Adapun kemampuan yang ditambahakan pada USB Flash Drive yaitu berupa kemampuan pemutar musik, perekam suara, bahkan pemutar video.
Agar keamanan data lebih terjamin, ada beberapa ketentuan yang bisa dijadikan pedoman dalam menggunakan flash disk. • Gunakan selalu kabel ekstensi USB agar colokan flash disk di CPU tidak cepat kendur. Hal ini juga untuk mengantisipasi berbagai alat lain yang dikoneksikan melalui colokan tersebut. • Akan lebih terjamin jika proses pengeditan dilakukan di komputer, tidak langsung melalui flash disk. Jadi copylah dulu file yang akan di edit ke dalam komputer. Setelah selesai baru dicopy lagi ke flash disk. Dianjurkan pula untuk mencabut flash disk ketika dalam keadaan tidak digunakan. • Bila data di dalam flash disk tiba-tiba menghilang yang mungkin disebabkan oleh virus, jangan buru-buru memformat. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan (hidden file). Untuk mengeluarkannya, coba gunakan explorer, klik Tools – Folder Options – View – Show hidden file and folders.