230 likes | 488 Views
Etika dan Profesionalisme. Oleh ; Roma Irawan. Pendahuluan. Setiap pembahasan tentang status profesional dari PR selalu diawali dengan etika . Dalam kenyataannya , kepatuhan terhadap aturan etika profesional inilah yang memisahkan profesi dari pekerjaan lainnya .
E N D
EtikadanProfesionalisme Oleh; Roma Irawan
Pendahuluan • Setiappembahasantentang status profesionaldari PR selaludiawalidenganetika. • Dalamkenyataannya, kepatuhanterhadapaturanetikaprofesionalinilah yang memisahkanprofesidaripekerjaanlainnya. • Isuetikaadalahpentingkarenakalanganprofesional yang punyakeahliankhususmemilikikekuatanbesardalammembuatkeputusan yang mempengaruhisetiapaspekmasyarakat. • Etikadanprofesionalismeadalahperhatian global, dimanatanggungjawabsosial yang bukanlagiisulokalsemata. • Pembahasanbabiniadalah; landasanetikaprofesional PR danjugamembahasaspek-aspekpekerjaan yang mengadopsifilosofis yang sedangberkembangsaatini. Roma Irawan
LandasanFilosofis Dari Etika Tujuan PR; untukmemfasilitasi dialog, meningkatkanpemahamandanmembangunhubungan yang salingmenguntungkandaniniadalahtujuan yang baikdanmulia. Akantetapi, agar sampaikesana, PR harusdipraktikandengankomitmenkepadatanggugjawab social etika Roma Irawan
Tokoh-tokoh PR awalseperti Ivy Lee dan John W Hill mengatakanbahwa, PR harusbertindaksebagai "kesadaranetis" dariorganisasi. Beberapaorangdewasainimengatakanbahwa, PR bisamembantuorganisasidengansebaik-baiknyaapabilaiabertindaksebagaikesadaranetis. JikaPR tidakmengisiperankesadaranetisdalamorganisasi, organisasimungkinakanjatuhatautidakberjalansesuaidenganfungsinya Roma Irawan
Adaduapendekatandalamfilsafat moral yang biasadipakaidalampembuatankeputusanetis • 1. Filsafat Utilitarian • Utilitarianismemenitikberatkanutilitasatauhasil yang diharapkandarikeputusanuntukmenentukanapa yang "benar" untukdilakukan. • Utilitarianismedidasarkanpadakonsekuensiatauhasil yang diperkirakandarisebuahkeputusan. • Konsekuensidarisebuahkeputusandipakaiuntukmengukurkelayakan moral suatutindakan, sehinggaprinsipetikanyadidefinisikanberdasarkankonsekuensiatauhasil yang diharapkan. • Utilitarianismeberpendapatbahwatindakanetisharusmenimbulkankebaikanterbanyakuntukjumlahorangbanyak. • Tipefilsafatinimenekankanpadapelayanankebaikanpublikataumayoritasdidalammasyarakat. • Praktisiakanmemilihalternatif yang memaksimalkanhasilpositifdanmeminimalkanhasilnegatifataumerugikan. • Pendekataninijugamensyaratkan agar profesional PR mestimemperkirakansecaraakuratkonsekuendarisetiapkeputusan. Roma Irawan
2. FilsafatDeontologi • Etikadeontologidifokuskanpadaprinsip moral, bukandidasarkanpadamoralitaskeputusan. • Pendekataninijugadisebut "nonkonsekuensialis" karenapendekataninimenyatakanbahwaetikaseharusnyadipanduolehkewajibanketimbangkonsekuensi. • DeontologidikembangkanolehfilsufJerman Immanuel Kant (1724-1804) sebagaiupayauntukmencariprinsipdasar moral yang universal. • Deontologidapatdikatakanmerupakanpendekatan paling luasdalametikadandidefinisikansebagai "teorietika yang menekankantugasataukewajibansebagai basis moralitas. • Dalamdeontologi, sifatetisdarisebuahtindakantidaktergantungkepadahasilnyakarenamemprediksikanhasiladalahdiluarkemampuanataukendalimanusia. Roma Irawan
1. Tugas: Apakahsayamelakukanhal yang benardantidakmerugikan Diri Stakeholder Publik Organisasi Masyarakat • 2. Niat: Apakahsayaberjalansesuaidenganniat yang baiksecara moral • 3. MartabatdanKehormatan: Apakahsayamemperlakukanorang lain dengan rasa hormatdanbermatabat • ManfaatDeontologi Roma Irawan
LandasanEtikaProfesionalisme Masyarakatatauasosiasiprofesimenentukankebijakansendiriuntukmengatasipenyelewengan, menegakkanmoralitaskolektif, danmemastikan agar kalanganprofesionalmelakukanapa yang dinamakan "perilaku yang benar." Tujuanutamanyaadalahmelindungiklien yang mendapatkanpelayananprofesionaltersebut. Secarabersama, kebijakandalamprofesijugamelindungipraktikprofesionaldanmenjagakepercayaanpublikdandukunganuntukprivileseprofesional. Roma Irawan
1. EtikaProfesional • Perilaku yang etismenyiratkanbahwatindakankonsistendengannorma moral dalammasyarakat. Dalamprofesi, aplikasinilai-nilai moral dalampraktikdisebutsebagai "etikaterapan". • Profesi yang mapanmenerjemahkangagasanperilaku yang benarinikedalamkodeetik. • Pernyataanetikaterapaninimenjadipedomanpraktikprofesionaldanmemberidasaruntukpenegakandansanksi. • Misalnya, seorangpengacara yang menerimasuapataubersumpahpalsubisadilarangberpraktiklagi. • Mengapaetikaprofesionalpemberlakuanaturanperilakuinipenting? Jawabannyasederhanasekaliguskompleks. Jawabansederhananyaadalahuntukmelindungiorang-orang yang mempercayakandirinyakepadakalanganprofesional. • Jawaban yang lebihkompleksmencakupkepentinganuntukmelindungiprofesiitusendiri: privileseprofesi, status profesi, danotoritasprofesi. Roma Irawan
2. PentingnyaKepercayaan • Hubungankliendenganprofesionalberbedadenganhubunganmerekadenganpenyediajasakeahliandanlayananlainnya. • Artinya, Andamemasukihubunganberdasarkankepercayaan, yaknisiprofesionalitumenguasaiAnda, danmungkinmilikAnda, denganmemegangamanahdandiwajibkanuntukbertindakdemikepentinganterbaikAnda. • Kewajibaninilah yang membedakanprofesionaldenganpekerjaan lain." Roma Irawan
3. PrivileseProfesional • Profesionalbiasanyapunyakedudukanistimewadidalammasyarakat, karenamerekamelakukanhubungan yang berdasarkankepercayaan. Selainitu, kalanganprofesionalmelakukanpekerjaan yang dianggapberharga, sebagiankarenamerekapunyakeahliandanpengetahuan yang dibutuhkan. • Profesionalbukanhanyaharusmeluangkanbanyakwaktudanusahauntukmendapatkanpengetahuandankeahlianitu, tetapimerekajugaharusberkomitmenuntukmenjagaprofesimerekadenganmenghormatikewajibanmerekasendiri. Roma Irawan
4. TanggungjawabSosial • Profesijugaharusmemenuhiharapandankewajiban moral masyarakat. • Komitmenuntukmelayanimasyarakatberlakupadapraktisi individual dankolektif. • Profesionalharusmempertimbangkanmasyarakatluassaatmembantumemecahkan problem klien. • Untukmemenuhitanggungjawabsosialnya, profesionaldiharapkanmelakukanlebihdarisekadarmemberikanpengetahuandankeahlian; mereka "bertanggungjawabuntukmeningkatkanlembaga-lembaga yang memberikanpelayananitu, danpadaakhirnya, PR dinilaiadadampaknyaterhadapmasyarakat Roma Irawan
Manfaat PR bagimasyarakatdirasakanbertambahapabila: • PR mempromosikanpersainganbebas yang etisdalamhalide, informasi, pendidikandipasaropini public. • PR menunjukkansumberdantujuanpesertadalamperdebatan. • PRmemperkuatstandarperilaku yang baik. Roma Irawan
Manfaatbagimasyarakathilangapabila; • PR menekanataumembatasipersainganide • PR menyembunyikanataumemfitnahpihak lain tentangsumber-sumberdariupaya PR • PR membiarkanpraktik yang tidakkompetendantidaketis. Roma Irawan
AspekPositif PR yang bertanggungjawabsecarasosialantara lain sebagaiberikut: • PR meningkatkanpraktikprofesionaldenganmelakukankodifikasidanmenegakkanperilakuetisdanstandarkinerja. • PR meningkatkanperilakuorganisasidenganmenekankanperlunyapersetujuanpublik. • PR melayanikepentinganpublikdenganmengartikulasisemuasudutpandangdalam forum publik. • PR melayanimasyarakat yang terpecah-pecahdanberbeda-bedadenganmenggunakankomunikasidanmediasiuntukmenghilangkanmisinformasidanperselisihan. • PR memenuhitanggungjawabsosialnyauntukmeningkatkankesejahteraanmanusiadenganmembantusistemsosialberadaptasidenganperubahandanlingkungan. Roma Irawan
AspekNegatif PR dalampraktikiniadalahsebagaiberikut: • PR mendapatkeuntungankarenamempromosikandanmendukungkepentingankhusus, terkadangdenganmengorbankankesejahteraanpublik. • PR meramaikansalurankomunikasi yang sudahpadatdenganberbagaimacamkejadian yang dibuat-buatdanungkapan-ungkapanpalsu yang mengacaukandanmembingungkan. • PR terkadangmenggerogotisalurankomunikasikitadengansinismedankesenjangankredibilitas. Roma Irawan
KriteriaProfesi Dibutuhkankriteriauntukmenilaikemajuanpraktik PR kontemporerdalammeraih status profesional. Tentusaja, kewajibanpraktiketisadalahkriteria paling utama. Indikator lain dari status profesionalantara lain: • Pendidikankhususuntukmendapatkanpengetahuandankeahlian yang unik, berdasarkanteori yang dikembangkanmelaluiriset. • Pengakuanolehkomunitasakanpelayanan yang unikdanpenting. • Otonomidalampraktikdanpenerimaantanggungjawab personal olehpraktisi. • Kodeetikdanstandarkinerja yang diberlakukanolehasosiasiprofesi yang mengaturdirisendiri. Roma Irawan
Agar PR mendapat status profesional, harusada program sebagaiberikut; • Pendidikan special • Kerangkapengetahuan • Pengakuankomunitas • Akuntabilitas individual • Komitmenuntukmengikutikodeetik yang melindungikepentinganpublikdanmemberikantanggungjawabsosial. Roma Irawan
KodeEtik Selainorganisasiyang mengaturdirisendiri, persyaratandasaruntukprofesiadalahketaatanpadaseperangkatnormaprofesional, yang dibiasanyadinamakan” KodeEtik” Roma Irawan
Etikadanprofesionalismeituberjalanseiring, jikasalahsatunyatidakada, makatidaksempurna; Etikatanpakompetensimenjaditidakberarti; kompetensitanpaetikamenjaditidaktentuarahdanbahkanmembahayakan. Hans Martins Sassmenerangkanpendapatnya; “Etikadankeahlianbergandengan, hanyadengankeduanyaprofesionalismesesungguhnyamunculdanmemberikanlandasanpelayananhubungankepercayaan professional yang bias diterimasecara moral” Roma Irawan
Sekian…! TerimaKasih…! Roma Irawan