180 likes | 348 Views
SMA N 1 MANYAR X – 8 TAHUN PELAJARAN 2011-2012. Ketua kelompok : A.Ibnu Fattah A.N ANGGOTA KELOMPOK :. Dian Arga putra Ferry Mahardika Hisyam Jodi Safnidar M.Romdhon Baehaqi M.Anvian Mas Arif Wibowo Safrina Diah Andini Zuhridah Bella M.
E N D
SMA N 1 MANYAR X – 8 TAHUN PELAJARAN 2011-2012
Ketua kelompok : A.Ibnu Fattah A.NANGGOTA KELOMPOK : • Dian Arga putra • Ferry Mahardika • Hisyam Jodi Safnidar • M.Romdhon Baehaqi • M.Anvian Mas Arif Wibowo • Safrina Diah Andini • Zuhridah Bella M
Sumber : Gatot HarmantoMateri : Teori Tata Surya Proto Planet 1 . Kant’s Theory Teorikant This theory is stated by Immanuel kant from germany (1724-1804). According to kant’s theory : Teoriinidikemukakanoleh Immanuel kantdarijerman (1724-1804). Menurutteorikant :
“that solar system comes from one gas ball of high temperature and rotates slowly. The slow rotation causes the formation of matter concentaration that has high specific weight. The concentration is called core, the big one lies in the middle, while the smaller part is found around earth’s core. Because of cooling process, the core with small volume becomes planets, while the core that has big volume becomes sun.” “bahwatatasuryaberasaldari bola gas yang bersuhutinggidanberputarlambat. Perputaran yang lambatmenyebabkanterbentuknyakosentrasizat yang memilikiberatjenistinggi. Konsentrasitersebutdisebutinti, yang besarterdapatditengah, sedangkan yang ukurannyakecilterdapatdisekitarbumi. Karenaprosespendinginan, inti yang volumenyakecilmenjadi planet, sedangkaninti yang volumenyabesarmenjadimatahari.
2 . Nebular HyphotesisHipotesis Nebula This theory is stated by a French astronomer that is Pierce Simon Laplace (1749-1827). TeoriinidikemukakanolehseorangahliastronomibangsaPrancisyaitu Pierce Simon Laplace (1749-1827).
According to Laplace : “our solar system comes from gas ball (nebula) that has high temperature and rotates fast. Because of fast rotation, some of the fog or gass ball mass escape. The part tthat is escaped keep rotates, because the influence of cooling longer changes to be planets” Menurutteori Laplace: “tatasuryakitaberasaldari bola gas (nebula) yang bersuhutinggidanberputarcepat. Karenaperputarancepat, makasebagiandarimassakabuttersebutlepas. Bagian yang terlepasberputarterus, karenapengaruhpendinginan lama-kelamaanberubahmenjadi planet”
3 . Planetesimal TheoryTeoriplanetesimal • The theory is stated by Multon, an astronomer, and Chamberlain, a geologist. Both are American. • TeoritersebutdikemukakanolehMaulton, seorangahliastronomi, dan Chamberlain, ahligeologi. KeduanyaberkebangsaanAmerikaSerikat.
According to planetesimal theory :”That in fog is found dense material that scatters called planetesimal. This dense material that then attract each other among them, because of attraction force of each part, longer big clump is formed called planet”. Menurutteoriplanetesimal: “Bahwadalamkabutterdapat material padatyanfgberhamburan yang dinamakanplanetesimal. Benda padatinilah yang kemudiansalingtarik-menarikdiantarasesamanya, karenagayatarikmasinbg-masing lama kelamaanterbentuklahgumpalan yang besar yang dinamakan Planet”.
4 . Riptide TheoryTeoripasangsurut This theory is stated by Jeans dan Jeffery (1917), both are british scientist. According to riptide theory : “That in ancient time, near the sun, passed a big star. Because yhe attraction force of star, some of sun’s mass from lump to direction of that star. Then together with movement away of that star, that lump of sun’s mass is acctarcted also forms cigar, then it is interrupted forms giant drop with various sizes. That gas drop longer freezes forming a planet”.
Teoriinidikemukakanoleh Jeans dan Jeffery (1917), keduanyailmuwaninggris. Menurutteoripasang-surut : “Bahwapadazamandahulu, dekatdenganmatahari, lewatsebuahbintang yang besar. Karenagayatarikbintangtersebut, sebagiandarimassamataharimembentuktonjolan kea rah bintangitu. Kemudianbersamaandenganmenjauhnyabintangitu, tonjolanmassamatahariituikuttertarikmembentukcerutu, kemudianterlepasdarimatahari. Massa gas yang terbentukkemudianterputus—putusmembentuktetesanraksasadenganukurang yang berbeda-beda. Tetesan gas tersebut lama0kelamaan membekumembentuksebuah planet”.
5 . Proto Planet TheoryTeori Proto Planet This theory is stated by Carl von Weizsaecker, G.P Kuiper and SubrahmanyanChandarasekhar. Teoriinidikemukakanolehcarl Von Weizsaecker, G.P kuiper and SubrahmanyanChandarasekhar. According to Proto Planet Theory : “that around the sun is found gas fog that from lumps dan periodically becomes dense lump. The gas lump is called Proto Planet”. Menurutteori Proto Planet : “Bahwadisekitarmatahariterdapatkabut gas yang membentukgumpalan-gumpalandansecaraevolusiberangsur-angsurmenjadigumpalanpadat. Gumpalankabuttersebutdinamakan Proto Planet”.
Tugas Tentang Menelaah Teori Tata Surya Proto Planet • Sumber dari Gatot Harmanto Dari sumber ini di katakan bahwa tepri proto planetinidikemukakanolehcarl Von Weizsaecker, G.P kuiperdanSubrahmanyan Chandarasekhar. Menurutteori Proto Planet : “Bahwadisekitarmatahariterdapatkabut gas yang membentukgumpalan-gumpalandansecaraevolusiberangsur-angsurmenjadigumpalanpadat. Gumpalankabuttersebutdinamakan Proto Planet”.
2 . Sumber dari Sugianto dan Danang Endarto dalam kitab Geografi KTSP 2006 Dari kitab ini di jelaskan bahwa sebutan teori Proto Planet adalah teori Awan Debu tapi penggagas teori ini sama yaitu Von Weizsaecher dan G.F. Kuiper pada tahun 1950 .
Teori ini mengatakan sebagai berikut : • Matahari dan semua planetnya terbentuk dari satu buah kabut, kemudian menyatu, mengumpal, dan memadat. • Dalam gumpalan tersebut di dalamnya terjadi penyatuan energi dan reaksitermonuklir yang akhirnya menjadi tenaga untuk bergerak. • Gerakan tersebut menjadi gerakan berputar yang seakan-akan mengelilingi satu sumber,pada akhirnya bentuk akan semakin pepat pada bagian tengahnya, dan terjadi konsentrasi kabut di bagian lain. • Matahari pada akhirnya bersinar dengan api nuklirnya sehingga menghilangkan gas dan menyelubungi protoplanet-protoplanet itu. • Selanjutnya, lahirlah planet-planet di tata surya.
3 . Sumber dari Samadi dalam kitab Geografi bilingual KTSP 2006 Dalam sumber ini mengatakan bahwa teori Proto Planet sama dengan teori Awan Debu yang di kemukakan oleh Carl Von Weizsaecker pada tahun 1940-an dan di sempurnka oleh Gerrad P. Kuiper pada tahun 1950-an.
Dasar teori ini proto planet adalah bahwa matahari beserta planetnya berasal dari kabut gas. Kabut gas tersebut tersebar tipis-tipis di angkasa dalam ju,lah yang sangat banyak. Karena adanya gaya tarik antar molekul dalam kabut gas itu, perlahan-lahan kabut gas menggumpal dan padat. Secara berlahan gerak itu memipihkan dan memadatkan kabut. Salah satu gumpalan mengalami pemampatan di tengah, sedangkan gumpalan-gumpalan yang kecil hanyut di lingkungan sekitarnya. Gumpalan yang di tengah itulah yang menjadi matahari .
kesimpulan Dari tiga sumber tersebut kami menyimpulkan bahwa pendapat Gatot Hermanto lah yang sesuai, yang mengatakan : “Bahwadisekitarmatahariterdapatkabut gas yang membentukgumpalan-gumpalandansecaraevolusiberangsur-angsurmenjadigumpalanpadat. Gumpalankabuttersebutdinamakan Proto Planet” .