140 likes | 407 Views
Multikolinieritas. Kelompok 7. Hubungan Antar Variabel Bebas. Tidak berkorelasi dengan variabel bebas lain yang terkait dg variabel tak bebas namum belum / tidak masuk dalam model
E N D
Multikolinieritas Kelompok 7
HubunganAntarVariabelBebas • Tidakberkorelasidenganvariabelbebas lain yang terkait dg variabeltakbebasnamumbelum / tidakmasukdalam model • Berkorelasidenganvariabelbebas lain yang terkait dg variabeltakbebasnamumbelum / tidakmasukdalam model
MULTIKOLINIERITAS • Ditemukanpertama kali olehRagnar Frisch (Institute of Economics, Oslo University) • Padaawalnya, multikolinieritasberartiadanyahubunganyg linier sempurnaataupastidiantarabeberapaatausemuavariabelbebasdalam model regresi
Lanjutan… • Perkembangannya, multikolinieritasjugaberartiadanyahubunganyg linier kuattetapitidaksempurnadiantarabeberapaatausemuavariabelbebasdalam model regresi.
Cara MendeteksiMultikolinieritas • R^2 tinggi, tapitidakada / hanyasedikitvariabelbebasygsignifikansecarastatistik • Denganmelihatnilai VIF (Varian Infloating Factor): Jikanilai VIF ≤ 10 makatidakterjadimultikolinieritas.
Cara MendeteksiMultikolinieritas • Jikapengujian F untukregresiadalahnyatatetapipengujianpadakoefisienregresisecaraindividutidaknyata, makamultikolinieritasmungkinterjadi • Nilaideterminan Biladeterminansatu, kolommatrik X adalahortogonal (seregresi) danbilanilainya 0,
Cara MendeteksiMultikolinieritas disanaadasebuahketergantungan linier yang nyataantarakolom X. Nilai yang lebihkecildeterminannyamakatingkatmultikolinieritasnyalebihbesar.
Pengujian Manual VIF Korelasi X1.X2 (r) = 0,223 • r2 = 0,05 • VIF = 1/(1 - r2) • VIF = 1/ (1- 0,05) • VIF = 1,052 • Jadi, VIF = 1,052 < 10, artinya • tidakterjadimultikolinieritas
PengujianMultikolinieritasDengan SPSS • Buka SPSS • Analyze Regression Linear... • Masukanvariabel Y padakotakDependent X1, X2, padakotakIndependent • Statistics…: klikColinier Diagnosis Continue
Karenanilai VIF < 10 makatidakterjadimultikolinieritas Output:
AkibatadanyaMultikolinieritas • Meski penaksir OLS bisa diperoleh, standard error (kesalahan baku) cenderung semakin besar dengan meningkatnya korelasi antar variabel bebas • Besarnya standard error berakibat, selang keyakinan (confidence interval) untuk suatu parameter menjadi lebih lebar • Kesalahan tipe II meningkat
AkibatadanyaMultikolinieritas • Pada multikolinieritas yg tinggi tapi tidak sempurna, bisa terjadi R^2 (koefisien determinasi) tinggi namun tidak satupun variabel signifikan secara statistik
SolusiMengatasiMultikolinieritas • Mengeluarkansatuataubeberapavariabelbebas • Beberapametodeygdapatdigunakan: - Principle Component Analysis - Factor Analysis - Stepwise Regression - Ridge Regression, dansebagainya.
SolusiMengatasiMultikolinieritas • Mentransformasikan data kedalambentuk lain, misalnyalogaritma natural, akarkuadratataubentuk first difference. • Penambahanrespondenbaru. • Menghubungkan data cross section dan data time series (data panel)