320 likes | 719 Views
TOTAL QUALITY MANAGEMENT. DISUSUN OLEH: Gerry Taufan Anggoro, SE Margi Cahya Hidayat, SE Satria Hubbul Wathoni , S.ST Remond Respati Hartono, S. St. Par . MANAJEMEN KUALITAS TERPADU.
E N D
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DISUSUN OLEH: • Gerry Taufan Anggoro, SE • Margi Cahya Hidayat, SE • SatriaHubbulWathoni, S.ST • RemondRespati Hartono, S. St. Par
MANAJEMEN KUALITAS TERPADU Setiappelakubisnisdalamduniaindustriakanmemberikanperhatianpenuhkepadakualitas. Hal iniakanberdampakpositifkepadabisnismelaluiduacara, yaitu: 1. Dampakterhadapbiayaproduksi 2. Dampakterhadappendapatan Dari hasilstudiinimakalahirlahapa yang disebutsebagai: ManajemenKualitasTerpadu (Total Quality Mangement)
PENGERTIAN DASAR DARI KUALITAS Definisikualitasmemilikibanyakdefinisi yang berbedadanbervariasi : A. Definisikonvensional, biasanyamenggambarkankarakteristiklangsungdarisuatuproduk. B. Definisistrategik, menyatakanbahwakualitasadalahsegalasesuatu yang mampumemenuhikeinginanataukebutuhanpelanggan. Keunggulanprodukdapatdiukurmelaluitingkatkepuasanpelanggan.
PENGERTIAN DASAR DARI KUALITAS Dalam ISO 8402 (Quality Vocabulary), kualitasdidefinisikansebagai: Totalitasdarikarakteristiksuatuproduk yang menunjangkemampuannyauntukmemuaskankebutuhan yang diterapkan. Kualitasseringkalidiartikansebagai: Kepuasanpelanggan (customer satisfaction) ataukonformansiterhadapkebutuhanataupersyaratan (conformance to the requirement)
DEFINISI MANAJEMEN KUALITAS Manajemen kualitas (Quality Management) atau Manajemen Kualitas Terpadu (Total Quality Management) didefinisikan sebagai : Suatu cara meningkatkan performansi secara terus menerus pada setiap level operasi atau proses, dalam setiap era fungsional dari suatu organisasi, dengan menggunakan semua sumber daya manusia dan modal yang tersedia.
Sales Gains via • Improved response • Flexible pricing • Improved reputation Improved Quality Increased Profits Reduced Costs via • Increased productivity • Lower rework and scrap costs • Lower warranty costs Two ways quality improves profitability Heizer, Render 2006, ManajemenOperasi
Faktor pendukung kepuasan pelanggan • Dimensiproduk, • Dimensiharga, • Dimensikualitas (mutu) layanan(service quality) • Dimensiemosional • Dimensikemudahan
Dimensi Mutu Produk • Performance • Reliability • Feature • Durability • Consistency • Design
Jenis pelanggan • Pelanggan Internal (Internal Customers) • Pelangganantara(Intermediate Customers) • Pelangganeksternal(External Customers)
Faktor faktor yang mempengaruhi persepsi dan ekspektasi pelanggan • Kebutuhandankeinginan yang berkaitandenganhalhal yang dirasakanpelanggan. • Pengalamanmasalalu(terdahulu) ketikamengkonsumsiprodukdariperusahaanmaupunpesaingpesaingnya. • Pengalamandaritemanteman, dimanamerekaakanmenceriterakanmutuproduk yang akandibeliolehpelangganitu. • Komunikasimelaluiiklandanpemasaran
Proses Mengetahui Ekspektasi Pelanggan • Karakteristik Produk yang diinginkan pelanggan • Tingkat performansi yang dibutuhkan untuk memenuhi ekspektasi pelanggan • Kepentingan relatif ( urutan prioritas ) dari setiap karakteristik • Kepuasan pelanggan berdasarkan performansi sekarang.
ALAT ALAT TQM 1. Benchmark 2. Balanced Scorecard 3. Six Sigma 4. ISO
Benchmark • Definisi: proses membandingkan kinerja proses bisnis dan metrik termasuk biaya, siklus waktu, produktivitas, atau kualitas yang lain secara luas dianggap sebagai tolak ukur standar industri atau praktik terbaik.
Metodologi • Mengidentifikasi area permasalahan. • Identifikasi industri lain yang memiliki proses yang serupa. • Identifikasi organisasi yang menjadi pemimpin di wilayah. • Survei perusahaan untuk mengukur dan praktek. • Kunjungi "praktek terbaik" untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan terdepan. • Melaksanakan praktek bisnis yang baru dan lebih baik.
Jenis-Jenis Benchmark • Process benchmarking. • Financial benchmarking. • Benchmarking from an investor perspective. • Performance benchmarking. • Product benchmarking. • Strategic benchmarking. • Functional benchmarking. • Best-in-class benchmarking. • Operational benchmarking.
Balanced Score Card • Definisi: sebuah alat manajemen kinerja strategis – berupa laporan semi-standar yang terstruktur dan didukung oleh metode desain yang teruji beserta alat-alat otomatisasi yang dapat digunakan oleh para manajer untuk memantau pelaksanaan kegiatan oleh staf di dalam kendali mereka dan memonitor konsekuensi yang timbul dari tindakan ini.
Proses desain Balanced Scorecard • Menerjemahkanvisikedalamtujuanoperasional; • Mengkomunikasikanvisidanmenghubungkannyadengankinerjaperorangan; • Perencanaanbisnis; indekspengaturan; • Umpanbalikdanpembelajaran, danmenyesuaikanstrategi yang sesuai.
Perspektif Metode Desain • Finansial/ Keuangan • Pelanggan • Bisnis internal • Inovasi dan pembelajaran
SIX SIGMA • Six Sigma adalah strategi manajemen bisnis awalnya dikembangkan oleh Motorola. Pada 2009 diaplikasikan secara luas di berbagai sektor industri. • Six Sigma bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses output dengan mengidentifikasi dan menghapus penyebab cacat (kesalahan) dan meminimalkan variabilitas di bidang manufaktur dan proses bisnis. Diwujudkan dengan menggunakan seperangkat metode manajemen mutu, termasuk metode-metode statistik, dan menciptakan infrastruktur khusus.
Doktrin • Upaya berkelanjutan untuk mencapai hasil proses yang stabil. • Manufaktur dan proses bisnis memiliki karakteristik yang dapat diukur, dianalisis, diperbaiki dan dikendalikan. • Mencapai peningkatan kualitas yang berkelanjutan memerlukan komitmen dari seluruh organisasi, terutama dari manajemen tingkat atas.
ISO • Adalahbadanpenetapstandarinternasional yang terdiridariwakil-wakildaribadanstandardisasinasionalsetiapnegara. • Didirikanpada 23 Februari1947, ISO menetapkanstandar-standar industrial dankomersialdunia. ISO, yang merupakanlembaganirlabainternasional, padaawalnyadibentukuntukmembuatdanmemperkenalkanstandardisasiinternasionaluntukapasaja.
Penerapan ISO disuatuperusahaanbergunauntuk: • Meningkatkancitraperusahaan • Meningkatkankinerjalingkunganperusahaan • Meningkatkanefisiensikegiatan • Memperbaikimanajemenorganisasidenganmenerapkanperencanaan, pelaksanaan, pengukurandantindakanperbaikan (plan, do, check, act) • Meningkatkanpenataanterhadapketentuanperaturanperundang-undangandalamhalpengelolaanlingkungan • Mengurangirisikousaha • Meningkatkandayasaing • Meningkatkankomunikasi internal danhubunganbaikdenganberbagaipihak yang berkepentingan • Mendapatkepercayaandarikonsumen/mitrakerja/pemodal.
PengukuranPerformansiKualitas Aspek-Aspek Yang PerluDiukurDalam Program PengukuranKualitas Aspek Internal • AspekEksternal PrinsipDasarRisetKepuasanPelanggan : • Risetharusberfokuspadaharapanpelanggan • Risetharusberfokuspadakualitasdariproduk • Seluruhkaryawanharusdilibatkan • Data kualitatifdankuantitatifharusdikumpulkan • Pertanyaan-pertanyaandalamsurvaiatauwawancaraharusspesifik • Instrumenrisetharusdirancang • Penghargaanatassistemintensif
Atribut-atributPengukuranKualitas : • Kualitasproduk • Dukunganpurnajual • Interaksiantarakaryawan (pekerja) danpelanggan PengukuranPerformansiKualitasdalam 4 Dimensi : • Pelanggan • PemegangSaham • Pekerja • Masyarakat
Konsep Aplikasi Total Quality Marketing • Komitmen eksekutif (executive Commitment) • Mendengarkan pelanggan (listening to Customer) • Pendekatan Tim Kerja sama (Use of Teams) • Berfokus pada Proses (Focus on Process) • Organisasi Terbuka (Open Organization)
Aplikasi konsep-konsep TQM dalam bisnis IBM • Berdasarkan pada tiga nilai utama, yaitu : • respect for the individual • customer service • excellence in all that is done • Proses TQM dari IBM disebut sebagai market driven quality (MDQ). Fungsi-fungsi pemasaran dalam IBM bertanggung jawab untuk mengumpulkan data pasar, melakukan analisa kompetitif, memilih pasar, mengidentifikasikan dan menilai kapabilitas dan mengembangkan strategi-strategi untuk menawarkan produk (barang dan atau jasa
Konsep dan Aplikasi Total Quality Human Resource Management (TQHRM) • Pemberdayaan karyawan (employee empowerment) • Employee Involvement (EI) ,tim kerja sama untuk bertindak sebagai kekuatan pendorong dari proses implementasi. • Pelatihan dan pengembangan (training & developing)
Konsep dan Aplikasi Total Quality Accounting Program reduksi biaya terus-menerus (continuous cost reduction program) Biayakualitas: • Biaya Kegagalan Internal (Internal Failure Cost) • Biaya Kegagalan Eksternal (External Failure Cost) • Biaya penilaian (Apraisal Cost) • Biaya pencegahan (prevention Cost)