1.35k likes | 4.6k Views
Selamat Datang dan Selamat Berbakti. Di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh SLA Martoba , Pematangsiantar. Sabat, 01 Oktober 2011. Near to the Heart of God. There is a place of quiet rest. Near to the heart of God A place where sin cannot molest Near to the heart of God
E N D
Selamat Datang dan Selamat Berbakti Di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh SLA Martoba, Pematangsiantar Sabat, 01 Oktober 2011
Near to the Heart of God There is a place of quiet rest. Near to the heart of God A place where sin cannot molest Near to the heart of God O Jeus, blet Redeemer, Sent from the heart of God, Hold us, who wait before Thee, Near to the Heart of God. Amin
Bacaan Alkitab:Filipi 1:18‐26 1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita, 1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus. 1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. 1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. 1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik; 1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. 1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman, 1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu
LaguPembuka: LS No. 113 TUHAN BATU KARANG KITA
113Tuhan Batu Karang Kita 1. Tuhan Batu Karang kita, Pelindung dalam bahaya; Meski apapun menimpa, Pelindung dalam bahaya. Reff: Tuhanku, Batu Karangku, Pelindung Yang maha kuasa, Pemimpin pada jalanku, Pelindung dalam bahaya. Indeks Lagu Selanjutnya
113Tuhan Batu Karang Kita 2. Siang malam Tuhan jaga, Pelindung dalam bahaya; Ketakutanku hilanglah, Pelindung dalam bahaya. Reff: Tuhanku, Batu Karangku, Pelindung Yang maha kuasa, Pemimpin pada jalanku, Pelindung dalam bahaya. Indeks Lagu Selanjutnya
113Tuhan Batu Karang Kita 3. Tuhan serta dalam taufan, Pelindung dalam bahaya; Ia slalu meluputkan, Pelindung dalam bahaya. Reff: Tuhanku, Batu Karangku, Pelindung Yang maha kuasa, Pemimpin pada jalanku, Pelindung dalam bahaya. Indeks Lagu Selanjutnya
113Tuhan Batu Karang Kita 4. Oh Batu Karang yang teguh, Pelindung dalam bahaya; Engkau saja Penolongku, Pelindung dalam bahaya. Reff: Tuhanku, Batu Karangku, Pelindung Yang maha kuasa, Pemimpin pada jalanku, Pelindung dalam bahaya. Indeks Lagu
Hear our Prayer O Lord Hear our prayer, O lord, Hear our prayer, O Lord; Incline Thine ear to us, And grant us Thy peace, Amin!
Pujilah Tuhan (Mazmur 103)Cipt. Pdt. R. W. Sagala • Pujilah Tuhan, ya pujilah nama-Nya Puji Tuhan, jangan lupakan k’baikanNya Dia Mengampuni segala kesalahan Dan sembuhkan sgala penyakitmu Reff: Segala dosa tidak dibalaskan Dan kesalahan pun diampunkan Setinggi langit kasih setia-Nya Bagi manusia yang takut pada-Nya
Pujilah Tuhan (Mazmur 103)Cipt. Pdt. R. W. Sagala 2. Pujilah Tuhan sbab besarlah kasih-Nya Puji Tuhan untuk segala nikmat-Nya Dialah Tuhan yang tidak mau mendendam Panjang sabar berlimpah kasih-Nya Reff: Segala dosa tidak dibalaskan Dan kesalahan pun diampunkan Setinggi langit kasih setia-Nya Bagi manusia yang takut pada-Nya
Pujilah Tuhan (Mazmur 103)Cipt. Pdt. R. W. Sagala 3. Pujilah Tuhan, untuk sgala rahmat-Nya Puji Tuhan, untuk segala kuasa-Nya Dialah Tuhan yang penuh kemurahan Puji Tuhan, puji Dia jiwaku Reff: Segala dosa tidak dibalaskan Dan kesalahan pun diampunkan Setinggi langit kasih setia-Nya Bagi manusia yang takut pada-Nya
Praise God, From Whom All Blessings Praise God, from whom, all blessings flow, Praise Him, all creatures here below; Praise Him above, ye heavenly host, Praise Father, Son, and Holy Ghost
Ayat Inti: Filipi 1:20b • “... demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.”
Judul Khotbah: Jangan Menyia-nyiakan Hidupmu Oleh: Pdt. R. W. Sagala
SPEAK LORD Speak Lord, I’m going to listen I am listening to your Voice I am listening to your voice Speak Lord, I’m going to listen I am listening to your voice O Lord
Paulus Sebelum Bertobat: • Berasal dari Tarsus, yang sebelum pertobatannya dikenal sebagai Saulus • Seorang Yahudi yang taat kepada ajaran agamanya. • Seorang yang meyakini akan pentingnya Hukum • Seorang yang meyakini akan datangnya seorang pembebas Israel secara politik • Baginya ide tentang Mesias yang sudah lama dinantikannya yang kemudian dihukum dengan cara yang sangat memalukan sangat tidak masuk akal dan tidak dapat ditoleransi.
Paulus Sebelum Bertobat: • Menurutnya para pengikut Yesus itu adalah merupakan orang yang tidak mentaati Hukum Torat. • Dia mengganggap bahwa para pengikut Kristus merupakan penghambat rencana Allah bagi bangsa Israel • Bagi Paulus mengajarkan bahwa Yesus yang tersalib adalah seorang Mesias dan Dia sudah bangkit dari kematian adalah merupakan suatu kemurtadan. • Ia bertekad untuk menjadi agen Allah untuk membersihkan bangsa Israel dari faham atau keyakinan di atas.
Paulus Sebelum Bertobat: • Pertama sekali tampil di Alkitab, dia dikenal sebagai seorang penganiaya yang kejam terhadap saudaranya sendiri yakni orang Yahudi yang mempercayai bahwa Yesus adalah Mesias • Selain seorang Yahudi (Secara lahiriah/keturunan), dia juga adalah seorang warga negara Roma. • Seorang yang berpendidikan tinggi yang diasuh langsung oleh seorang Maha Guru yang terkenal pada zamannya yang bernama Gamaliel
RENCANA ALLAH BAGI PAULUS Allah memiliki rencana yang sangat berbeda dari rencana Paulus terhadap dirinya sendiri. Paulus merencanakan dirinya menjadi agen Allah untuk membunuh orang-orang yang percaya bahwa Yesus adalah Mesias, tetapi Allah merencanakan Paulus untuk menjadi seorang pengkhotbah yang akan mengkhotbahkan Yesus adalah Mesias bahkan merencanakan Paulus untuk mengkhotbahkan Yesus adalah Mesias kepada orang-orang yang bukan Yahudi.
Paulus yang tadinya merupakan musuh Allah kini berubah menjadi sahabat Allah. Peristiwa pertobatan Paulus ini terjadi saat dia bertemu dengan Kristus yang telah bangkit itu di jalan menuju kota Damsyik.
Seven children among dead in Brisbane, Australia fire • "I watched them grow up. Eleven people -- it is just too much for me."
Pdt John Piper dalam khotbahnya berkata:“Ketika penderitaan dan kematian datang orang langsung bertanya, di mana Tuhan?”
Lukas 13:1-5 (BACA) “Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian."
kalimat yang diucapkan oleh Yesus itu tujuannya untuk mengingatkan orang‐orang yang ada pada waktu itu untuk bertanya kepada diri mereka sendiri, kenapa bukan saya yang mati ditimpa batu menara itu?
Yesus ingin memberitahukan kepada mereka, yang seharusnya mereka pikirkan betapa ajaib, waktu engkau lewat di situ, menara itu tidak roboh menimpamu!
Paulus: “...yang terpenting bagiku adalah Kristus dimuliakan oleh hidup dan oleh matiku.
Peristiwa Tsunami membuka matanya, dan ia sadar bahwa “uang dan kekayaan tidak lebih penting dari hidupnya”
“Kita tidak boleh menyia‐nyiakan anugerah Tuhan yang datang kepada kita.”
2 Korintus 6:1 • Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.