70 likes | 513 Views
V. Pekerjaan Pondasi Untuk gedung bertingkat pada umumnya menggunakan “Pondasi Dalam” hingga mencapai kedalaman dimana daya dukung tanah sudah cukup tinggi. Pondasi dalam biasanya berbentuk tiang, ada dua jenis yaitu: 1. Tiang pancang
E N D
V. Pekerjaan Pondasi Untuk gedung bertingkat pada umumnya menggunakan “Pondasi Dalam” hingga mencapai kedalaman dimana daya dukung tanah sudah cukup tinggi. Pondasi dalam biasanya berbentuk tiang, ada dua jenis yaitu: 1. Tiang pancang Ditinjau dari jenis material, tiang pancang dapat dibuat dari: Beton bertulang Baja (pipa, baja profil) “Soil Displacement” Ditinjau dari yang terjadi selama proses pemancangan ada dua jenis yaitu: Large soil displacement, untuk jenis-jenis tiang pancang beton masif dan pipa close ended Small soil displacement, untuk jenis-jenis tiang pancang baja profile dan pipa open ended Bila panjang tiang pancang menurut disain dibutuhkan lebih panjang dari tinggi alat pancang yang dipergunakan, maka selama proses pemancangan tiap pancang dapat disambung. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan pemancangan antara lain sebagai berikut: a. Titik-titik ukur untuk memberikan guide posisi letak titik pancang b. Arah pemancangan dari dalam ke arah luar terutama untuk tiang yang “Large Soil Displacement” c. Pergerakan arah pancang ke arah belakang (mundur) agar tidak terhalang oleh sisa-sisa ketinggian tiang-tiang yang baru selesai dipancang d. Pemancangan tiap titik sebaiknya dilakukan sampai selesai, jangan ditinggal di tengah proses pemancangan karena bila ditinggal jepitan tanah akan bekerja sehingga tiang akan sulit diturunkan lagi. http://www.mercubuana.ac.id
krisis moneter memang kegiatan tersebut berhenti total, tetapi itu hanya sementara sebab bila krisis moneter dapat segera diatasi maka kegiatan tersebut akan tumbuh lagi. Situntangan. Tetapi hal ini memerlukan struktur penahan yang kaut. Untuk galian yang cukup dalam atau beban horizontal yang terlalu besar, struktur penahan seperti ini menjadi mahal. ngunan “gedung bertingkat” merupakan suatu pemecahan masalah yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Sejalan dengan besarnya kebutuhan masyarakat akan dimensi ruang tersebut, proyek-proyek “High Rise Building” seperti hotel, apartemen, perkantoran, kondomonium dan mal, sangat pesat pertumbuhannya di kota-kota besar di Indonesia terutama di Jakarta. Akhir-akhir ini sebagai dampak dari krisis moneter memang kegiatan tersebut berhenti total, tetapi itu hanya sementara sebab bila krisis moneter dapat segera diatasi maka kegiatan tersebut akan tumbuh lagi. Situntangan. Tetapi hal ini memerlukan struktur penahan yang kaut. Untuk galian yang cukup dalam atau beban horizontal yang terlalu besar, struktur penahan seperti ini menjadi mahal. pertumbuhannya di kota-kota besar di Indonesia terutama di Jakarta. Akhir-akhir ini sebagai dampak dari krisis moneter memang kegiatan tersebut berhenti total, tetapi itu hanya sementara sebab bila krisis moneter dapat segera diatasi maka kegiatan tersebut akan tumbuh lagi. Situntangan. Tetapi hal ini memerlukan struktur penahan yang kaut. Untuk galian yang cukup dalam atau beban horizontal yang terlalu besar, struktur penahan seperti ini menjadi mahal. 2.1. arta. Akhir-akhir ini sebagai dampak dari krisis moneter memang kegiatan tersebut berhenti total, tetapi itu hanya sementara sebab bila krisis moneter dapat segera diatasi maka kegiatan tersebut akan tumbuh lagi. Situntangan. Tetapi hal ini memerlukan struktur penahan yang kaut. Untuk galian yang cukup dalam atau beban horizontal yang terlalu besar, struktur penahan seperti ini menjadi mahal. r ini sebagai dampak dari krisis moneter memang kegiatan tersebut berhenti total, tetapi itu hanya sementara sebab bila krisis moneter dapat segera diatasi maka kegiatan tersebut akan tumbuh lagi. Situntangan. Tetapi hal ini memerlukan struktur penahan yang kaut. http://www.mercubuana.ac.id
ii. Sistem Top Down Pada sistem ini, struktur basement dilaksanakan bersamaan dengan pekerjana galian basement. Urutan penyelesaian balok dan pelatihan lantainya dimulai dari atas ke bawah, dan selama proses pelaksanaan struktur plat dan balok tersebut didukung oleh tiang baja yang disebut “King Post”. Sedang dinding basement diccor lebih dulu dengan sistem diaphragm wall, sekaligus berfungsi sebgai cut off dewartig. http://www.mercubuana.ac.id