380 likes | 674 Views
OVER VIEW PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V. Pekanbaru, 28 Maret 2006. PENDAHULUAN. PTP Nusantara V berasal dari proyek pengembangan eks PTP II, PTP IV dan PTP V yang berlokasi di Riau Dibentuk melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 10 tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996 berdasarkan :
E N D
OVER VIEW PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V Pekanbaru, 28 Maret 2006
PENDAHULUAN • PTP Nusantara V berasal dari proyek pengembangan eks PTP II, PTP IV dan PTP V yang berlokasi di Riau • Dibentuk melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 10 tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996 berdasarkan : • Akta Notaris Harun Kamil SH No: 38/1996 • Direvisi oleh Akta Notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo SH No:01 tanggal 1 Okt. 2002. • Produk utama yang dihasilkan Perseroan meliputi kelapa sawit dan karet 1
Peran PT. Perkebunan Nusantara Sebelum menjadi PT. Perkebunan Nusantara (< 1996) Pembinaan dibawah Menteri Pertanian, perannya masih sebagai Agent of Development Sebagai BUMN PTPN V harus mampu mencari dan mengelola keuangannya sendiri dan menghasilkan laba seperti perusahaan swasta. Setelah menjadi PT. Perkebunan Nusantara (1996) Pembinaan dibawah Menteri Negara BUMN, perannya berubah menjadi Profit Center dan Agent of Development 2
KONDISI PENGALIHAN PENGELOLAAN KE PTP NUSANTARA V • Terjadi kelebihan tenaga kerja ±1.500 org disebabkan setelah kebun Plasma dikonversi • Areal plasma sangat luas yaitu 74.497 ha (49%) dari luas yang dikelola PTPN V • Komposisi umur tanaman kelapa sawit yang tidak ideal Plasma Kelapa Sawit 56.665 Ha Plasma Karet 17.832 Ha • Thn tanam 1980 s/d 1985 = 30.270 ha (54,18%) • Thn tanam 1986 s/d 1990 = 18.882 ha (33,8%) • Thn tanam 1991 s/d 1995 = 5.213 ha (9.33%) • Thn tanam > 1995 = 1.495 ha (2,67%) 3
Visi Misi Tujuan VISI, MISI, TUJUAN & NILAI PERUSAHAAN Menjadi perusahaan perkebunan yang tangguh mampu tumbuh dan berkembang dalam persaingan global . Mengelola Agroindustri Kelapa Sawit dan Karet secara efisien bersama mitra untuk kepentingan stake holder, berwawasan lingkungan, unggul dalam pengembangan SDM & Teknologi. Turut melaksanakan & menunjang kebijaksanaan & program Pemerintah dibidang ekonomi & pembangunan nasional pada umumnya serta pembangunan dibidang sub sektor pertanian pd khususnya dgn menerapkan prinsip perseroan terbatas. 4
Nilai-Nilai Perusahaan • Berusaha mencapai yang terbaik • Senantiasa melihat ke depan dan belajar dari pengalaman • Bertanggung jawab kepada pihak-pihak yang berkepentingan • Menjunjung tinggi semangat kerja dalam kelompok • Menghargai kreativitas individu • Ikatan yang lestari diantara sesama karyawan • Bangga sebagai insan Perkebunan 5
1. Tanaman (dalam Ha) 7
a. 12 unit Pabrik Kelapa Sawit (total kapasitas 550 ton TBS / jam) b. 3 unit Pabrik Karet (total kapasitas 76 ton KK / hari). 2. Pabrik 3. Sumber Daya Manusia Data Karyawan Perseroan Berdasarkan Jenjang Pendidikan 2005 8
STRATEGI 9
KONSOLIDASI RESTRUKTURISASI REVITALISASI KEBIJAKAN POKOK PTPN V TERCAPAINYA TUJUAN DAN SASARAN JANGKA PANJANG • Peningkatan Produktivitas & efisiensi biaya • Struktur keuangan yang kuat & Peningkatan kesehatan Perusahaan • Organisasi yang ramping • Peningkatan kontribusi kepada Negara – Daerah - Masyarakat • Melalui: • Peningkatan Sarana dan Prasarana Produksi • Replanting tanaman Kelapa Sawit dan Karet • Pembangunan PKS + PKO + Pengembangan Kebun 13.000 Ha • Melanjutkan Proyek KKPA ± 12.000 Ha • Proyek kerjasama dengan Pemkab Siak sekitar 60.000 Ha Kebun dan PKS • Memasuki Industri Hilir secara sangat selektif melalui strategi aliansi dan joint venture company 10
POLA PENGEMBANGAN SDM Berkesinambungan & Terarah • Program rekrutmen & penempatan karyawan • Program pendidikan dan pelatihan serta pembinaan karyawan • Perencanaan karir karyawan • Penerapan sistem reward and punishment. Pola Pengembangan Umum • Pendidikan dan pelatihan: • Penyelenggaraan kursus jabatan (KMPD, KMPM, KMP, KMPL, LPKS) • Pelatihan internal (inhouse training) dengan fokus materi peningkatan : • - Teknis kerja • - Teknis manajerial • - Kompetensi kepemimpinan • - Peningkatan wawasan pengetahuan : seminar/workshop, lokakarya, benchmark 11
PENERAPAN GCG • Melaksanakan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) agar sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik yaitu transparansi, kemandirian, akuntabilitas, responsibilitas dan kawajaran. • Pada penilaian yang telah dilakukan oleh BPK dan BPKP penerapan GCG telah memperoleh nilai 60.68. dan ini akan terus ditingkatkan. Beberapa langkah sehubungan dengan penerapan GCG telah disusun Pedoman Kerja bagi Satuan Pengawas Intern (SPI) , Dewan Komisaris dan dibentuknya organ- organ seperti Komite Audit dan Corporate Secretary • Saat ini PTPN V dalam tahap pemyelesaian Code of Conduct dan Code of Corporate Governance seperti system pengadaan barang dan jasa dll, sehingga penerapan GCG akan menjadi lebih baik lagi. 12
RESTRKTURISASI MANAJEMEN SETELAH SEBELUM Kebun/PKS : SPA,SGH,SGO, TME,TPU Kebun/PKR: SLI,TAM, BSE, AMO I,SKE I SBU KARET KEBUN (23) SBU PLASMA SBU SGH SBU PLASMA SBU PLASMA Kebun Plasma: SIN,STA,SBU,SGO,SGH,SPA SBU JASKES SBU LDA SBU LDA Kebun/PKS : LDA,SBU, AMO II Rumah Sakit : SRO,TAN,N5 SBU SRO SBU TAN R. SAKIT (3) Kebun/PKS : TAN,TER,SKE II, SBE Kebun/PKS : SRO,SIN,STA,SSI PKS (12) DIREKSI GM SBU PKS KEBUN PKS KEBUN 13
PENGELOLAAN PLASMA • Kebun Plasma dibentuk menjadi 1 SBU tersendiri karena selama ini pengelolaan plasma selalu mengalami kerugian. • Penyebab kerugian plasma: SK Menhutbun No.627/KPTS-II/1998 Mengatur tentang harga pembelian TBS PERMENTAN No.395/KPTS/OT.140/II/2005 Tentang Penetapan Harga TBS • Adanya PKS tanpa lahan dimana mereka membeli TBS tidak mengikuti ketentuan harga Tim. 14
KINERJA 15
Produktivitas Kelapa Sawit (ton TBS/ha) 16
Produktivitas Karet PTPNV (kg kk/ha) 17
Laba (Rugi) Sebelum Pajak PTPN V Rp milyar Catatan: Mulai pada tahun 2005 diberlakukannya Beban Imbalan Pasca Kerja sebesar 28,6 M 19
Neraca Perusahaan Rp juta 20
Kontribusi Bagi Negara PTPN V turut memberikan kontribusi pada Negara melalui devisa, pembayaran deviden dan pajak. (Rp. juta) 22
PTPN V DAN MASA DEPAN ANAK PERUSAHAAN Jasa Kesehatan Rumah Sakit PENYERTAAN /PATUNGAN Indoham, Agrintara, Bio Industri Nusantara, PT Mardec Nusa Riau (Joint Venture) SBU KARET SBU JASKES SBU SGH SBU PLASMA Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit & Palm Kernel Oil Pengembangan Kebun Inti s/d 2007 = 9.552 Ha SBU PLASMA SBU LDA SBU LDA SBU TAN SBU SRO PENYERTAAN/ PATUNGAN Industri Hilir/Minyak Goreng Oleokhemical/Biodiesel ANAK PERUSAHAAN Pengelolaan Kebun Plasma 24
1. PUKK Pada tahun 2005 s/d Desember Perusahaan telah menyalurkan pinjaman kepada Pengusaha Kecil & Koperasi (PUKK) di Propinsi Riau sebesar Rp. 2.372.000,- untuk 79 unit usaha kecil dan 14 unit koperasi. Perusahaan sampai dengan 2005 (dari tahun 1996 s/d Des 2005) telah menyalurkan dana Rp. 18.6 Milyar untuk 891 unit usaha kecil dan 150 unit koperasi. Besarnya dana PUKK yang didistribusikan ke masyarakat sekitar tergantung dari besarnya laba bersih perusahaan. Untuk itu diharapkan dukungan masyarakat agar laba perusahaan meningkat, sehingga dana PUKK yang dibagikan juga akan semakin meningkat. (Rp. 000) 26
2. COMMUNITY DEVELOPMENT Realisasi penyaluran dana bina lingkungan yang telah diberikan Perusahaan sampai tahun 2005 (Rp. 000) Total PUKK + CD sampai dengan Desember 2005 sekitar Rp. 28.5 Milyar 28
Beberapa Kegiatan Community Development Banjir Tambak ikan Pendidikan Pembangunan Jalan 29
3. Kemitraan A. KKPA PTPN V sampai dengan tahun 2007 rencananya akan membangun kebun kelapa sawit untuk masyarakat tempatan seluas 12.000 ha Sampai dengan tahun 2005 realisasi pembangunan kebun KKPA mencapai 4.200 ha • Masalah pada pembangunan kebun kelapa sawit pola KKPA adalah : • kepemilikan lahan yang over lapping • harus ada perusahaan yang bertindak sebagai chanelling, • perbankan sulit mengucurkan kredit jangka panjang. 30
B. PROYEK SIAK Kerjasama PTPN V dengan Pemkab Siak dalam pembangunan kebun kelapa sawit seluas 60.000 (40.000 masyarakat, 20.000 perusahaan patungan + pabrik) Perkembangan Realisasi Kerjasama dengan Pemda Siak sampai dengan tahun 2005 31
Pengelolaan Lingkungan Hidup Pemanfaatan Tankos Pembukaan Tanpa Bakar (Zero Burning) Penanaman Kacangan Land Application