140 likes | 523 Views
EPIDEMIOLOG I PENYAKIT PARASITI K Prof.SOEDARTO, MD. DTMH, PhD. PENULARAN PENYAKIT PARASITIK. FACTORS. FA K TOR. SUMBER INFEKSI. CARA PENULARAN. HOSPES YANG PEKA. Parasite/parasit Host/Hospes. PENULARAN PENYAKIT PARASITIK.
E N D
EPIDEMIOLOGIPENYAKIT PARASITIKProf.SOEDARTO, MD. DTMH, PhD. PENULARAN PENYAKIT PARASITIK FACTORS FAKTOR SUMBER INFEKSI CARA PENULARAN HOSPES YANG PEKA Parasite/parasit Host/Hospes
PENULARAN PENYAKIT PARASITIK • SUMBER INFEKSI : SIFAT KHAS , PATOGENESIS, JUMLAH, UKURAN PARASIT • CARA PENULARAN: LANGSUNG/ TAK LANGSUNG ( MAKANAN, TANAH, VEKTOR, HOSPES PERANTARA, TRANSPLASENTA) • KEPEKAAN HOSPES : IMUNITAS HOSPES PENYAKIT AKUT/ KRONIS/KARIER/MATI
PARASIT • EKTOPARASIT, dipermukaan tubuh hospes (infestasi) • ENDOPARASIT,di dalam tubuh hospes ( infeksi) • PARASIT FAKULTATIF, bisa hidup di luar tubuh hospes • PARASIT OBLIGAT, harus selalu di dalam tubuh hospes • PARASIT INSIDENTAL, manusia bukan hospes alami • PARASIT TEMPORER, hidup sementara pd manusia • PARASIT PERMANEN,seumur hidup pd manusia • PARASIT PATOGENIK, kerusakan organ, toksin,dll. • PARASIT KOPROSOIK(SPURIOUS): spesies asing, tanpa gangguan pada host. • PSEUDOPARASIT: benda asing
HOSPES HOSPES RESERVOIR HOSPES DEFINITIF (FINAL HOST): HOSPES RESERVOIR
SIKLUS HIDUPTENIA SOLIUM & TENIASAGINATA DEFINITIVE HOST INTERMEDIATE HOST
TENIA SOLIUMSIKLUS HIDUP MANUSIA: CACING DEWASA DI USUS ( MANUSIA= HOSPES DEFINITIF) TELUR CACING DI TANAH, DIMAKAN BABI. DI USUS BABI : TELURLARVA MEMASUKI JARINGAN ORGAN BABI ( BABI= HOSPES PERANTARA) JIKA MANUSIA MAKAN DAGING BABI TERINFEKSI, TERJADI TENIASIS SOLIUMPADA MANUSIA.
PENYAKIT PARASITIK • PENULARAN dipengaruhi: sumber infeksi, cara penularan, hospes yang peka. • Cara penularan : langsung / tidaklangsung (makanan/minuman, tanah, hospes perantara, vektor, transplasenta) • Parasit Man : sakit /mati /kronis / karier
PENULARAN PENYAKIT PARASITIK(LANGSUNG/TAK LANGSUNG) ARTROPODA:Malaria, Filariasis MAKANAN:Taenia solium LANGSUNG:Trichomonasvaginalis TANAH: Soil Transmitted Helminths (Ascaris, Hookworm) PENDERITA Human AIR: Schistosoma UDARA : Enterobius
SEBARAN GEOGRAFIK ENDEMISITAS PARASIT • ADA HOSPES YGPEKA • KONDISI LINGKUNGAN SESUAI : TROPIS/SUBTROPIS, HIGIENE SANITASI BURUK • SIKLUS HIDUP PARASIT KOMPLEK (ZOONOSIS) • SOS-EK BURUK: KEBIASAAN/PEKERJAAN (PETANI, NELAYAN, ABATOIR)
PATOLOGI & SIMPTOMATOLOGI:FAKTOR: INFEKSI/INFESTASI, SPESIFISITAS PARASIT, INFEKSI BERAT,TOKSIN,PATOGENESIS ORGAN,TRAUMA MEKANIK DIAGNOSIS: GEJALA KLINIK/ PEMERIKSAAN LAB. TERAPI: OBAT, DOSIS, EFEK SAMPING/RESISTENSI PENCEGAHAN: MEMOTONG SIKLUS DG TERAPI,PENGENDALIAN VEKTOR/HOSPES RESERVOIR, PENDIDIKAN, VAKSINASI.
REFERENSI • Brown,H.W. Basic Clinical Parasitology, Latest Edition.Appleton-Century-Crofts,New York. • Faust and Russel:Craig &Faust ‘s Clinical Parasitology Seventh Ed.Lea and Febiger,Philadelphia. • James and Harwood:Herm’s Medical Entomology, Sixth Ed. The Macmillan Company, London. • Soedarto(1989).Entomologi Kedokteran, EGC.Jakarta. • Soedarto(2008). Parasitologi Klinik, Airlangga University Press,Surabaya. • Soedarto(2011). Buku Ajar Parasitologi Kedokteran, Sagung Seto, Jakarta (4, 5 & 6: BUKU WAJIB)