E N D
Awasi Pemainnya, Bukan PermainannyaSebuah hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa video gim berisi kekerasan tidak serta-merta membuat pemainnya berubah menjadi orang yang buas dan asosial. Yang belum banyak disadari, video gim berisi kekerasan baru akan memberi dampak yang mengerikan bila dimainkan oleh orang yang memiliki kepribadian yang negatif seperti tertutup, pemarah, maupun impulsif.Demikian kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan psikolog dari Universitas Villanova, Patrick Markey, yang dipresentasikan dalam sebuah pertemuan asosiasi psikolog Amerika Serikat (APA) baru-baru ini. Penelitian tersebut bisa jadi membuat pemahaman masyarakat maupun pengambil kebijakan untuk video gim kekerasan harus berpikir ulang karena selama ini mereka selalu menuding video gim berisi adegan kekerasan adalah biang masyarakat bertindak brutal dan tidak berperikemanusiaan."Video gim sebetulnya tidak memberikan efek baik atau buruk kepada penggunanya. Namun, bagi sebagian orang yang memiliki masalah kepribadian, bermain video gim justru membawa dampak buruk," ujarnya dalam makalah tersebut.Penelitian Markey berangkat dari sebuah data bahwa 45,7 juta rumah di Amerika Serikat memiliki video gim dan peredaran video gim berisi adegan kekerasan juga tidak kalah banyak. Sebut saja contohnya seri Grand Theft Auto yang berisi adegan kekerasan fisik maupun verbal, atau seri God of War yang isinya tidak jauh dari cipratan darah. Namun, dari jumlah pengguna semacam itu, hanya beberapa kasus saja yang dikaitkan dengan insiden di dunia nyata seperti penembakan di SMU Columbine pada tahun 1999 yang memicu tudingan video gim kekerasan ada di belakangnya.Markey menyoroti hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya yang berkesimpulan bahwa video gim kekerasan memang terbukti meningkatkan agresivitas pemainnya. Namun belum ada satu pun penelitian yang mampu menghubungkan video gim tersebut dengan tindakan kekerasan.Menggunakan model lima faktor yang sering dipakai untuk menganalisis kepribadian seseorang, Markey berhasil mengaitkan antara kepribadian pemain gim dan pengaruhnya bila dia bermain gim dengan konten kekerasan. Hasilnya, bila seseorang yang memiliki kepribadian pemarah atau depresi sekaligus kurang empati dan tidak menjunjung sistem, patut diwaspadai bila dia berlama-lama di depan video gim kekerasan.Artinya, kenali dulu anak Anda. Bila memiliki kecenderungan kepribadian yang negatif, jauhkan dia dari video gim kekerasan. Bila tidak, berarti para orang tua tidak perlu memiliki kekhawatiran bahwa anaknya bakal tumbuh dengan naluri membunuh atau agresivitas yang tinggi.