1 / 50

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Alhamdulillah dan Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T, atas berkat, rahmat, dan hidayahnya lah kami bisa menyusun dan menyelesaikan Buku Profil Gambaran Umum Kota Sukabumi Beserta Potensi dan Peluang Investasi.

lavonn
Download Presentation

KATA PENGANTAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KATA PENGANTAR Alhamdulillah dan Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T, atas berkat, rahmat, dan hidayahnya lah kami bisa menyusun dan menyelesaikan Buku Profil Gambaran Umum Kota Sukabumi Beserta Potensi dan Peluang Investasi. Buku Profil ini disusun untuk menginventarisasi potensi dan peluang investasi di Kota Sukabumi dan kondisi eksisting yang nantinya diharapkan bisa menjadi sarana promosi bagi Kota Sukabumi dan gambaran umum bagi para pelaku usaha khususnya para investor yang akan menanamkan modalnya di Kota Sukabumi. Diharapkan pula Iklim investasi di Kota Sukabumi akan menjadi lebih menarik. Perkembangan investasi di Kota Sukabumi diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, mendorong lapangan usaha baru, yang nantinya diharapkan bisa menyerap jumlah tenaga kerja, yang secara tidak langsung bisa meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat. Perkembangan investasi pun diharapkan dapat menunjang Visi Kota Sukabumi, yaitu sebagai pusat pelayanan berkualitas di bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan di Jawa Barat berlandaskan iman dan taqwa. KEPALA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU KOTA SUKABUMI Drs. H. Yoyo Subagio, M.Si Pembina Tingkat I NIP.195811181986031016

  2. DAFTAR ISI Kata Pengantar 1 Daftar Isi 2 Aspek Pemerintahan 4 Posisi Kota Sukabumi di Provinsi Jawa Barat 6 Gambaran Umum Kota Sukabumi 7 Infrastruktur Penunjang Investasi 12 Produk-Produk UKM Kota Sukabumi 17 Sektor Pariwisata 22 Terminal Agribisnis 25 Profil PMA Kota Sukabumi 27 CONTENT Preface 29 Governance 30 Sukabumi position in the province of West Java 32 Overview of Sukabumi City 33 Infrastructure That Supporting Investment 38 Home Industries in Sukabumi City 41 Tourism Sector 45 Agribusiness Terminal 49 PMA Profile in Sukabumi City 50

  3. Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi Jl. Mayawati Atas No. 11 Kota Sukabumi 43132 Telp / fax : ( 0266 ) 212171 Email : kpmpt_sukabumi@yahoo.com INDONESIAN VERSION VERSI bahasa INDONESIA

  4. I. ASPEK PEMERINTAHAN A. Visi Misi Kota Sukabumi • Visi Kota Sukabumi Tahun 2005-2025 • (Perda Kota Sukabumi No.7 Tahun 2008 tentang RPJP Kota Sukabumi Tahun 2005-2025): • “ Terwujudnya Kota Sukabumi sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat Berlandaskan ImaN dan Taqwa” • Misi Kota Sukabumi Tahun 2005-2025: • Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berbudaya. • Mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas. • Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. • Mewujudkan pengembangan perdagangan dan sektor lapangan usaha lainnya yang berdaya saing tinggi. • Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan aparatur pemerintah daerah yang profesional dan amanah. • Mewujudkan Kota sukabumi yang nyaman dan indah

  5. B. Wilayah Administratif • Wilayah Kota Sukabumi berdasarkan PP No.3 tahun 1995 adalah 48,0023 Km² terbagi dalam 5 kecamatan dan 33 desa/kelurahan. • Selanjutnya berdasarkan Perda Nomor 15 Tahun 2000 tanggal 27 September 2000, wilayah administrasi Kota Sukabumi mengalami pemekaran menjadi 7 kecamatan dengan 33 kelurahan, Yaitu : • Kecamatan Baros • Kecamatan Cibereum • Kecamatan Cikole • Kecamatan Citamiang • Kecamatan Gunung Puyuh • Kecamatan Lembursitu • Kecamatan Warudoyong • Kecamatan Baros dimekarkan menjadi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Lembur Situ, Kecamatan Baros dan Kecamatan Cibeureum. • Kota Sukabumi secara administratif berbatasan langsung dengan • Kab. Sukabumi

  6. II. Posisi Kota Sukabumi di Provinsi Jawa Barat • - Posisi yang strategis dekat dengan • Mega Urban JABOTADEBEK & • BANDUNG RAYA • Pusat Kegiatan Wilayah(PKW) • Cianjur – Sukabumi • (RTRW Propinsi Jawa Barat)

  7. III. Gambaran Umum Kota Sukabumi A. Geografi Dan Tofografi • Kota Sukabumi terletak di bagian selatan tengah Jawa Barat atau tepatnya berada diantara koordinat 1060 45’ 50’’ Bujur Timur dan 1060 45’ 10’’ Bujur Timur. • Selain itu kota yang terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang ketinggiannya 584 meter diatas permukaan laut ini, berada juga dari koordinat 60 49’ 29’’ Lintang Selatan sampai 60 50’ 44’’ Lintang Selatan. • Bila diukur dari Ibukota Negara kota ini berjarak 120 Km dan bila dibandingkan dengan Kota Bandung, jaraknya mencapai 96 Km. Sumber : Kota Sukabumi Dalam Angka tahun 2009

  8. B. Konsisi Iklim dan Suhu Udara Suhu udara Kota Sukabumi berkisar antara 15º - 30º Celsius, sedangkan rata-rata curah hujan tertinggi tahun 2009 terjadi pada bulan Desember dengan curah hujan 493 mm (26 hari hujan, rata-rata curah hujan 19 mm), sedangkan terendah pada bulan Juli dengan curah hujan 2 mm ( 2 hari hujan, rata-rata curah hujan 1 mm ). C. Listrik dan Air • Pada tahun 2008, daya terpasang mencapai 100.370.590 VA, produksi listrik yang terjual 169.932.153 Kwh dengan jumlah pelanggan mencapai 93.793 yang terdiri dari 86.273 pelanggan rumahtangga, 4.527 pelanggan usaha, 525 pelanggan publik dan 141 pelanggan industri dan 2.327 pelanggan sosial. • Jumlah pelanggan PDAM yang tercatat sampai tahun 2008 yaitu 21.554 pelanggan yang terdiri atas 20.103 pelanggan niaga, 302 sosial, 766 non niaga, 12 industri dan 197 instansi pemerintah. Selama tahun 2008 volume air minum yang disalurkan mencapai 8.942.897 M3.

  9. D. Penggunaan Lahan Luas wilayah 4800,231 Ha, dengan penggunaan lahan dibedakan menjadi : lahan pesawahan 1984,77 Ha (38,54 %) dan Lahan kering 2950,23 Ha (61,46 %). Berkut adalah tabel penggunaan lahan berdasarkan penggunaannya per Kecamatan di Kota Sukabumi. Tabel 1.1 Sumber : Kota Sukabumi Dalam Angka Tahun 2009

  10. E. Aspek Sumber Daya Manusia Berdasarkan hasil sensus penduduk Bulan Mei 2010 sebanyak 299.247 Jiwa, terdiri dari : 152.192 laki-laki dan 147.054 perempuan, dengan rata – rata tingkat kepadatan penduduk sebanyak 6234 jiwa / km, dengan laju pertumbuhan penduduk 1, 73 % /tahun. • Berdasarkan data dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana Kota Sukabumi pada Tahun 2010 s/d bulan Agustus, tercatat bahwa jumlah pencari kerja yang terdaftar mencapai 3.965 orang, yang terdiri dari 1.800 pencari kerja laki-laki dan 2.165 perempuan. Sementara itu berdasarkan data dari jumlah pencari kerja yang belum di tempatkan pada tahun 2010 s/d bulan Agustus tercatat sebanyak 45,12 % atau sebanyak 2176 orang. Berikut ini adalah Tabel Banyaknya Pencari kerja Berdasarkan Pendidikan dan Jenis Kelamin pada Tahun 2010 Tabel 1.2 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi Tahun 2010 dan Disnakertrans dan Penanggulangan Bencana

  11. E. Pendidikan Dalam Bidang Pendidikan, Kota Sukabumi memiliki sarana pendidikan yang memadai untuk semua jenjang pendidikan, dari tingkat yang paling dini (TK/SD) sampai dengan tingkat yang tertinggi (perguruan tinggi). Dalam hal pendidikan tinggi, Kota Sukabumi memiliki beberapa PTS (Perguruan Tinggi Swasta), diantaranya UMMI (Universitas Muhammadiyah Sukabumi), Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan, STIE PASIM, LP3i, STH Pasundan, BSI, STIMIK, UNSI (Universitas Sukabumi), dan lain-lain. Untuk sarana pendidikan dasar dan menengah, Kota Sukabumi untuk saat ini memiliki sekitar 252 unit sekolah, diantaranya: TK sebanyak 58 unit, SD 122 unit, SMP 35 Unit, SMA 16 unit, dan SMK 21 unit.

  12. A. Sarana Transportasi IV. INFRASTRUKTUR PENUNJANG INVESTASI Panjang jalan dapat menunjukkan tingkat keterbukaan dan perkembangan masyarakat suatu wilayah. Semakin panjang suatu jalan, maka tingkat keterbukaan dan perkembangannya semakin tinggi. Oleh karena itu tersedianya fasilitas jalan sangat dibutuhkan dalam melayani kebutuhan masyarakat terutama menggerakkan lalulintas perekonomian di perkotaan. Sampai dengan Tahun 2008 jaringan jalan di seluruh wilayah Kota Sukabumi mencapai panjang 148,21 km, yang terdiri dari: Jalan Nasional : 8,50 km Jalan Provinsi : 15,09 km Jalan Kota : 124,62 km Yang dilengkapi dengan Terminal dan Sub terminal yang siap melayani arus barang, jasa dan manusia yang terdiri dari: Terminal Regional (Type A) 1 unit, Sub Terminal,(3 unit) dan 1 unit statsiun kereta api Jumlah armada angkutan dalam kota sebanyak 1531 unit, jumlah armada angkutan antar luar kota sebanyak 675 bus.

  13. A R A A S P L L J M A A H R A P C A N A D T J L J L I . I . N A U B A L E P L I J D A R A T A N K I D U R A S D A N A K D S O I T D T O . . L L J J G O J N A B A N D A N L L . N Y P E N U A R K E L L J J . A U B L A JL. E P M O A A S K P R L L J . I I . . I I Dengan dibangunya jalur lingkar selatan, yang di mulai dari Jl. Cemerlang (Kec. Warudoyong), melewati Jl. Lingkar di kec. Baros s.d Kec. Cibereum. Diharapkan pembangunan di Kota Sukabumi menjadi lebih merata. Khusunya pengembangan pembangunan di daerah Bacile (Baros, Cibereum, Lembursitu). Sehingga pusat pertumbuhan tidak lagi berpusat di daerah Ciguwa (Cikole, Gn. Puyuh, Warudoyong). Sebagai Kota yang memiliki visi ingin menjadi pusat pertumbuhan di bidang jasa, maka sudah menjadi konsekuensi bahwa pemerataan pembangunan harus segera dilaksanakan

  14. Untuk menunjang pertumbuhan roda perekonomian di daerah selatan Kota Sukabumi (Bacile), maka Pemda Kota sukabumi berinisiatif membangun terminal regional type A tepat di Jl. Lingkar Selatan Kel. Sudajaya Kec. Baros, untuk mengganti terminar regional yang saat ini berada di Jl. Jend Sudirman, Kel. Benteng, Kec. Warudoyong.

  15. B. Sarana Dan Prasarana Kota • Perdagangan Perdangan merupakan urat nadi roda perekonomian Kota Sukabumi, sarana perdagangan cukup lengkap, baik itu perdagangan modern maupun pasar tradisional. Jumlah pasar tradisional berjumlah 4 unit dengan jumlah pedagang, terdiri dari pedagang toko, pedagang los dan pedagang kios. Pasar Modern antara lain Yogya, Sukabumi Supermall, Sukabumi Indah Plaza, Giant Super Market, Tiara, Slamet Toserba, Matahari, Ramayana, dll. 2. Perbankan Aktifitas jasa perdagangan tersebut ditunjang oleh bermunculannya lembaga-lembaga keuangan, baik itu lembaga keuangan bank dan non bank. Dan sampai saat ini jumlah bank yang ada di Kota Sukabumi kurang lebih 4 Bank Pemerintah, 10 Bank Swasta, 3 Bank Syariah, 3 Bank Perkreditan Rakyat, serta hampir lebih dari 320 Koperasi aktif.

  16. 3. Telekomunikasi Selain perbankan, aktifitas jasa perdagangan dan investasi pun sudah di tunjang oleh fasilitas telekomunikasi yang baik. saat ini Kota Sukabumi pun sudah memiliki jaringan tekomunikasi seluler, hal tersebut terbukti dengan berdatangannya para operator seluler , hampir semua operator seluler yang ada di indonesia sudah bisa di gunakan di Kota Sukabumi, saat ini kota sukabumi pun sudah tercover oleh jaringan 3G (3rd Generation)dan HSDPA (High Speed Data Processing Accses) untuk menunjang fasilitas komunikasi. 4. Kesehatan Fasilitas kesehatan di kota sukabumi sudah tergolong cukup baik, dengan 1 rumah sakit pemerintah, 15 Puskesmas yang tersebar di Kota Sukabumi dan 4 rumah sakit swasta yang selama ini banyak menjadi rumah sakit rujukan dari pelosok Kota/Kabupaten Sukabumi yang siap melayani kesehatan masyarakat baik itu dari Kota Sukabumi maupun dari luar Kota Sukabumi

  17. A. Industri Makanan Dan Minuman V. PRODUK-PRODUK UKM Kota Sukabumi memiliki potensi yang cukup bagus di sektor ini, hal tersebut dibuktikan dengan berkembangnya beberapa sentra UKM yang menggarap industri tersebut, sebut saja, Mochi (Kelurahan Selabatu), Kecap Manis (kel. Gedong Panjang, produk dari Pangan Sejahtera (Kel. Cikondang), Baso Olahan ikan (Kel. Baros), permen jahe (Kel. Cisarua), bandrek (Kel. Cikole), minuman dari sari buah mengkudu (Kel. Nyomplong), dendeng (Kel. Ciberum), ranginang (Kel. Situmekar dan Kel. Benteng), tahu, tempe, (Kel. Tipar) susu murni, kue kering, kue basah (Kel. Kebon Jati), Kripik pisang, kripik pangsit (Kel. Sriwidari dan Kel. Karang tengah), kue kering (Kel. Baros), dan lain-lain. • Industri tersebut di dukung oleh Tata Ruang Industri, ketersediaan tenaga kerja dan infrastruktur yang cukup baik. • Sedangkan untuk peluang investasi dari perluasan usaha sejenis, pengembangan desain produk, dan perluasan jaringan pasar

  18. B. Kayu Olahan Industri kayu olahan di kota sukabumi tergolong memiliki banyak UKM yang berprofesi sebagai produsen kayu olahan, diantaranya: box jam dan speaker ( Kel. Benteng dan Dayeuh Luhur ), peralatan rumah tangga ( Kel. Subang Jaya ), gitar akustik dan gitar listrik ( Kel. Benteng dan Limus Nunggal ). • Daya dukung yang dimiliki oleh industri tersebut, antara lain: Tata Ruang Industri, Ketersediaan Lahan, Ketersediaan Tenaga Kerja, dan di dukung oleh infrastruktur yang baik. • Peluang investasi yang di miliki oleh industri tersebut, diantaranya: perluasan usaha sejenis, pengembangan design, dan perluasan jaringan pasar.

  19. C. Kerajinan Tangan Dari industri kerajinan tangan, Kota Sukabumi memiliki banyak UKM yang menggeluti profesi tersebut, mulai dari industri kerajinan tangan dari ijuk, anyaman daun pandan, anyaman bambu, ilalang, batu alam, sampai saat ini sudah ada pengerajin kain batik khas Kota Sukabumi • Peluang investasi dari komoditi tersebut ialah pengembangan usaha sejenis, pengembangan desain dan perluasan jaringan pasar. • Daya dukung yang dimiliki oleh industri tersebut adalah, ketersediaan sumber daya manusia, tata ruang industri, infrastruktur yang cukup baik dan ketersediaan lahan.

  20. D. Penggembukan Sapi • Lokasi : Kampung Joglo Kel. Cikundul • Luas Lahan : 6 ha • Spesifikasi Produk : Ternak Sapi Potong • Konsep Usaha : Bagi hasil / Kemitraan • Jumlah Sapi : 313 ekor • Harga Per ekor : Rp.27.000 / Kg / Berat Badan • Masa Pemeliharaan : 210 hari • Masa Panen : 2 kali / Tahun • Pemasaran : Kota/Kab Sukabumi dan Jabodetabek • Kapasitas Produksi : 313 Ekor / Tahun • Harga Daging : Rp. 30.000 / Kg (saat di jual) • Dengan daya dukung : 5 unit kandang, 1 unit gudang pakan, pengolahan limbah, kantor, timbangan digital, kebun rumput seluas 3 ha, instalasi listrik dan air.

  21. E. Air Minum Dilatar belakangi dengan keterbasan kebutuhan masyarakat akan adanya air untuk kebutuhan sehari-hari, para siswa SMK AMS Kota Sukabumi dengan di bantu oleh para guru dan pihak sekolah, telah menciptakan dan membuat suatu produk air minum yang bahan baku nya dari air hujan dan dari mata air. • Spesifikasi Produk : Air Minum • Kapasitas Produksi : 100 Galon /hari • Pemasaran : Masyarakat kota sukabumi • Daya Dukung : Tenaga kerja Peluang Investasi yang di miliki yaitu : perluasan usaha sejenis, perluasan jaringan pasar, penambahan dan pengembangan teknologi dan peralatan, penambahan dan pengembangan desain kemasan.

  22. VI. SEKTOR PARIWISATA Geliat sektor pariwisata di kota sukabumi sat ini masih tergolong minim, untuk jumlah hotel berbintang baru hanya ada 1, yaitu Hotel Taman Sari, untuk hotel-hotel yang lain masih dalam kelas melati. Kurangnya jumlah hotel yang ada di Kota Sukabumi di sebabkan oleh minimnya tempat wisata yang berkualitas. Sektor pariwisata memegang peranan penting dalam proses pembangunan daerah, yang nantinya bisa meningkatkan dan menggerakan roda perekonomian warga sekitar. Pengelolaan di sektor ini harus terus di perhatikan oleh semua pihak baik itu pemerintah daerah ataupun swasta. Berkembangnya sektor kepariwisataan di suatu daerah akan memberikan pengaruh dan mendorong pembangunan di sektor lainnya, khususnya dalam memperluas lapangan usaha dan penyerapan tenaga kerja Untuk saat ini di sektor tersebut Kota sukabumi masih memiliki kekurangan-kekurangan di sektor tersebut. Dan kekurangan tersebut bisa dijadikan kekuatan untuk pengembangan potensi daerah di bidang pariwisata. Untuk saat ini kota sukabumi sudah memiliki tepat wisata seperti pemandian air panas Cikundul dan Kolam Renang air Panas Santa di Balandongan. Dari dua tempat wisata tersebut memiliki prospek yang bagus apabila di kembangkan.

  23. A. PEMANDIAN AIR PANAS SANTA (Kel. Cikondang) Keunggulan :Taman rekreasi Santa berjarak sekitar 3 Km dari kota Sukabumi,dengan luas area 54.200 m2. Daya tarik wisata yang ditawarkan adalah air panas mengandung belerang, sedangkan aktifitas wisata yang dapat dilakukan adalah berenang, berendam, tempat bermain anak, wisata argo dan olah raga. • Sarana dan prasarana yang sudah tersedia yang membutuhkan investasi untuk pengembangan , pemeliharaan dan perbaikan adalah : Gerbang utama, Pos Penjagaan, Gedung Serbaguna, Restoran, Diskotik, Karoke, sumber air , kolam renang air dingin dan panas, arena bermain anak, Tennis Club House, Lapangan Tenis, Cottage, Ruang Sauna, Villa, Kolam Pemancingan, Toilet,Air, dan jaringan listrik • investasi yang diperlukan untuk pembangunan tempat wisata tersebut antara lain : pembangunan cottage, hotel, Kolam Renang, arena bermain anak, kamar rendam, wisata argo, dan sarana olah raga. Taman Rekreasi Santa sendiri memiliki potensi yang sangat menjanjikan apabila di lihat dari segi tempat dan lokasi, karena letaknya yang sangat strategis yaitu tepat di belakang terminat bus regional baru di Jl, Lingkar Selatan (Jalur) Baros, kemudian tempatnya pun mudah diakses karena sudah di tunjang dengan fasilitas jalan yang baik. • Perkiraan Nilai Investasi untuk Pengembangan dan Pembangunan sampai layak pakai sekitar Rp.8.000.000.000.

  24. B. PEMANDIAN AIR PANAS CIKUNDUL Keunggulan : Objek wisata unggulan kota Sukabumi Taman mandi air Panas Cikundul sangat terkenal mengandung belerang mencapai 2080/mgl, yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Jarak dari pusat Kota Sukabumi 7km dengan infrastruktur jalan yang baik. Objek wisata tersebut menawarkan berbagai macam fasilitas yang merupakan wahana dan daya tarik objek wisata ini, diantaranya: air mengandung belerang, lingkungan yang bersih dan asri dan wisata argo. Kemudian fasilitas yang dimiliki diantaranya : kolam renang air panas, kolam renang air dingin, kamar rendam air panas, cottage, sarana bermain anak, pos jaga, loket karcis, tempat parkir, mushola, toilet, tempat PKL dan lainnya. Investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan dan pengembangan tempat wisata ini adalah : pembangunan jembatan untuk kendaraan dan pejalan kaki, hotel, penataan sirkulasi, taman bunga, wahana rekreasi air panas, bungalow, kolam renang, waterboom, water slider, watter resevcar, restoran, shelter, restoran, tempat parkir, area outdoor, plaza, ruang pertemuan, tempat ibadah, arena bermain anak dan lain-lain. Total nilai investasi yang diperlukan Rp.60.000.000.000, yang dalam proses pembangunanya terbagi kedalam 4 tahapan

  25. Site Master Plan Kawasan Wisata Air Panas Cikundul

  26. VII. TERMINAL AGRIBISNIS • Eks Terminal Bungbulang Lokasi :Kec. Cibereum Luas lahan : 1 ha Status : Milik Pemerintah Jenis Tanah : Daratan Ketinggian : 450-500 m dpl Jarak dari pusat kota 5 km dengan kondisi infrastruktur jalan yang baik. II. Eks Terminal Cikondang Lokasi :Kec. Citamiang Luas lahan : 6200 m2 Status : Milik Pemerintah Jenis Tanah : Daratan Ketinggian : 450-500 m dpl Jarak dari pusat kota 1,5 km dengan kondisi infrastruktur jalan yang baik.

  27. VIII. PROFIL PMA KOTA SUKABUMI PT. Eurogate Indonesia • Alamat : Jl. Merbabu Tanjung Sari, Kel. Karang tengah, Kec. Gn. Puyuh • NPWP : 01.870.152.4-059.000 • Status : PMA • Sektor : Industri pakaian jadi dari tekstil • Penggunaan Tenaga Kerja asing 3 orang dan Tenaga kerja Indinesia 1.351 orang • Kepemilikan perusahaan secara merger antara pengusaha Jerman Mr. Franz Koller dan Higson International Limited (Hongkong). • Jumlah Investasi Rp. 9.625.000.000 PT. Rabobank International Indonesia • Alamat : Jl. Jend. Sudirman No. 80a • Sukabumi 43132 • NPWP : 01.356.379.6-062.000 • Status : PMA • Sektor : Jasa Perbankan • Penggunaan Tenaga kerja Indinesia 17 orang • Nilai Investasi Rp. 28.000.000.000

  28. Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Sukabumi Jl. Mayawati Atas No. 11 Kota Sukabumi 43132 Telp / fax : ( 0266 ) 212171 Email : kpmpt_sukabumi@yahoo.com ENGLISH VERSION VERSI bahasa inggris

  29. PREFACE Thank God we pray toward Thanksgiving and Praise to Allah SWT, for blessing, grace, and hidayahnya is that we can prepare and finish User Profiles Overview of Sukabumi and Their Potential and Investment Opportunities. This profile book prepared for the inventory of potential and investment opportunities in the city of Sukabumi and existing condition that would be expected to be a means of promotion for the city of Sukabumi and overview for business people particularly the investors who will invest in the city of Sukabumi. The investment climate is also expected in the city of Sukabumi will become more attractive. The development of investment in Sukabumi is expected to spur economic growth, encourage new business field, which in turn is expected to absorb the amount of labor, which could indirectly increase the purchasing power of the community. The development of investment was expected to support the Vision City of Sukabumi, namely as a center of quality services in education, health and trade in West Java based on faith and taqwa. HEAD OF INVESTMENT OFFICE AND INTEGRATED SERVICES SUKABUMI CITY Drs. H. Yoyo Subagio, M.Si Pembina Tingkat I NIP.195811181986031016

  30. I. GOVERNANCE A. Vision and Mission of Sukabumi City • sukabumi city vision for 2005-2025 • (local regulation of sukabumi city No.7 of 2008 related to sukabumi city RPJP in year 2005-2025): • “Sukabumi materialize as a Qualified Service Centre for Education, Health and Trade in West Java, faith-based and Taqwa” • the mission of sukabumi city for 2005-2025: • Realising human resources who believe, pious and cultured. • Achieve qualified education services. • Achieve qualified healthy services. • Realizing the development of trade and other business field sector highly competitive. • Achieve good governance with local government officials who are professional and trustworthy. • realize the city is comfortable and beautiful city of sukabumi

  31. B. Administrative Region • Based on government regulations Number. 3 of 1995 Sukabumi city region is 48,0023 Km² separated in 5 districts and 33 sub districts. • According to local regulations Number. 5 of 2000, administrative region of Sukabumi city was enlarged from 5 districts to 7 districts and 33 sub districts, they are : • Baros District • Cibereum District • Cikole District • Citamiang District • Gunung Puyuh District • Lembursitu District • Warudoyong District • Baros District was separated into 3 districts, they are Lembur Situ District, Baros District dan Cibeureum District. • Administratively Sukabumi City close to Sukabumi Regency

  32. II. Sukabumi position in the province of West Java • - Sukabumi lays on strategic position • near to Mega Urban JABOTADEBEK& BANDUNG RAYA • Center of regional activity • Cianjur – Sukabumi • (Spatial layout plan of West Java Province)

  33. III. Overview of Sukabumi City A. Geography and Topography • Sukabumi City lays on the center of West Java or in coordinate 1060 45’ 50’’ East Longitude and 1060 45’ 10’’ East Longitude. • Sukabumi City is belowand Surrounded by Mount Gede and Pangrango. The city altitude is about 584 metersabove the sea level, and also in 60 49’ 29’’ South Longitude to 60 50’ 44’’ South Longitude. • From the Capital City of Indonesia the distance is about 120 Km andabout 96 km to Bandung as Capital City of West Java Province. Sumber : Kota Sukabumi Dalam Angka tahun 2009

  34. B. Climate and air Degree The degree in Sukabumi City is about 15o - 30o Celsius, with the highest average rainfall 493 mm was occurred on December 2008.In entire year, the average of rainfall is about 19 millimeters (26 days of rainfall), except in July, this month has the lowest average rainfall about 2 mm ( 2 days of rainfall) C. Electricity and Water System • In 2008, about 100.370.590 VA electricity power had been installed in every household and industries. Total of 169.932.153 Kwh has been consumed by 93.793 consumers divided by 86.273 household consumers, 4.527 Business consumers, 525 Government consumers, 141 industry consumers dan 2.327 Social consumers. • Based on PDAM data, in 2008 was more less 21.554 consumers could use the water system. The consumers are 20.103 Trading consumers, 302 social, 766 non trading, 12 industriesand 197 governments. In 2008 the minimum water volume is 8.942.897 M3 used by consumers.

  35. D. Land Utilization The land area of Sukabumi City is about 4800,231 Ha, and the utilizations are differed to : Agriculture Area 1984,77 Ha (38,54 %) and Dry Area 2950,23 Ha (61,46 %). Below is table of land utilization in Sukabumi City. Tabel 1.1 Source: City of Sukabumi in Figures Year 2009

  36. E. Human Resources Aspect Based on the results of population census in May 2010 as much 299.4247 Months of Life, consists of: 152 192 147 054 male and female, with - average population density of 6234 people / km, with a population growth rate, 73% / year. • Based on data from Social Departemen of Sukabumi city on January to August 2010 has report the sum of jobseekers are 3.965 people, they are 1.800 men and 2.165 women. According to the jobseeker data on January to August 2010 who have not been hired about 45,12% or 2176 people Below is a table of The Number of Jobseekers based on Education and Gender in 2008. Table 1.2 Source: Central Bureau of Statistics Sukabumi Year 2010 and Disnakertrans and Disaster Management

  37. E. EDUCATION In education, Sukabumi city has sufficient education facilities for every level of education, from kindergarten and elementary school to academy and university. Some private university in Sukabumi are UMMI (University of Muhammadiyah Sukabumi), Nursing Academy, Akademi Kebidanan, PASIM Academy of Economic, LP3i, Pasundan Academy of Law, BSI, STIMIK, UNSI (University of Sukabumi), etc. For Elementary school and high school, Sukabumi city has 252 unit of school, they are: kindergartenin 58 unit, Elementary School in 122 unit, Junior High School in 35 Unit, High School in 16 unit, andSkill High School in 21 unit.

  38. A. TRANSPORTATION FASILITIES IV. INFRASTURCTURE THAT SUPPORT INVESTMENT Sukabumi City has developed some transportation line. recently, Sukabumi City has 11 national line transportations and 5 province line transportations. They accommodate some distribution traffic such as supplies and services efficiently to the customers. In 2008 the transportation line street in Sukabumi is about 148,21 km, separated by: National street : 8,50 km Province street : 15,09 km City street : 124,62 km The transportation is supported by 1 bus station type A, 3 sub bus station and 1 railway which are able to support the transportations of Human, supplies and services. Numbers of public transportations in the city are 1531 unit, and numbers of city to city transportations are 675 bus.

  39. I . . I I Constructing of Lingkar Selatan line street, from Cemerlang Street, pass through Jalur Street in Baros district to Cibereum District, hopefully able to increase the equality of development in Sukabumi City in every area. Nowadays , development program recently focus to Bacile area (Baros, Cibereum, Lembursitu) in purpose that the economic growth is not centered in Ciguwa area anymore (Cikole, Gn. Puyuh, Warudoyong). To realize the city vision, so that the consequences of the city is to provide an equal economic growth in every area. Supporting the economic development in south area of the city, the city government has constructed regional bus station type A on Jalur Street. The construction is to substitute an old bus station on Jend. Sudirman Street.

  40. B. City Facilities • Trading Trading is one of the most important thing in Sukabumi City for economic aspect, Trading facilities in Sukabumi city is relatively sufficient and it is supported by modern market and traditional market. There are 4 unit of traditional market and the trader are divided to shop trader, booth trader and small trader. Modern market in Sukabumi city are Yogya Dept. Store, Sukabumi Supermall, Sukabumi Indah Plaza, Giant Super Market, Tiara, Slamet Toserba, Matahari, Ramayana, etc. 2. Banking The activities of trading in Sukabumi are followed by financial support from the banks. There are 5 government banks, 10 private banks, 3 islamic banks, 3 local development banks, and more 320 cooperation. 3. Telecommunication Besides banking system, trading and investment are supported by high technology of communication. The communication line in Sukabumi City has grown well. It’s supported by many celluler communication companies provide telecommunication line. The 3G (3rd Generation) and HSDPA (High Speed Data Processing Accses) services are also covered by those companies. 4. Healthy Healthy facilities in Sukabumi city have increased to be much better, there is 1 government hospital, 15 public healthy facilities (Puskesmas) are extended in Sukabumi city and 4 private hospitals which are able to give healthy facilitation to people who live in Sukabumi or outside Sukabumi

  41. A. Food and Beverage Industries V. HOME INDUSTRY PRODUCTS Sukabumi City has some potencies in this industries.It’s proven by increasing of central UKM in Sukabumi city which accommodate food and beverage industries.The product from this sector are, Mochi Lampion(Selabatu Sub district), Kecap Manis, (Gedong Panjang Sub district), Pangan Sejahtera products (Cikondang Sub district), fish meatball (Baros Sub district), ginger candy (Cisarua Sub district), bandrek(Cikole Sub district), noni juice (Nyomplong Sub district), smoke meat (Ciberum Sub district), ranginang (Situmekar dan Benteng Sub district), tofu, tempe(Tipar Sub district) , pure milk, cookies, cakes (Kebon Jati Sub district), banana chip and pangsit chip (Sriwidari and Karang tengah Sub district). • The industries are supported by industries placement, employeeand supporting infrastructure. • To create investment opportunities from the industries, the government provides product design developing and market share.

  42. B. Wooden and Creativity Industries C. Hand Made Wooden industries have been potential industry in Sukabumi City, many home industries produce kinds of wooden products. The product of the industry are : Standing clock dan speaker box (Benteng dan Dayeuh Luhur Sub district), house tools (Subang Jaya Sub district), acoustic guitar and electric guitar (Benteng dan Limus Nunggal Sub district). • Those industries are supported by : Industrial placement, area sufficiency, employee, good infrastructure. • Investment opportunities of the industries are : Market share and design development. In hand made industries, Sukabumi city has many home industries that produce, ijuk material hand made, pandan leaf binding, bamboo binding, natural stone, there is also Sukabumi batik hand made • Investment opportunities of the industries are : Market share and design development. • The industries are supported by : Industrial placement, area sufficiency, employee, good infrastructure.

  43. D. Cow Breeding • Location : Joglo Village Cikundul Sub District • Area : 6 ha • Product Specification : Meat cow farming • Business concept : Share/ partnership • Total of cows : 313 cows • Price/Cows : Rp.27.000 / Kg / weight • Breeding time : 210 days • Gather time : twice/year • Marketing : Sukabumi City/Regency and Jabodetabek • Product capacity : 313 cows / year • Meat Price : Rp. 30.000 / Kg (on the market) • Product Supporting: 5 unit of breeding house, 1 unit of feeding stock house, waste recycling, office, digital measurement machine, 3 ha of steppe, electricity installation and water system.

  44. E. Fresh and Drinking Water According to the people needs of fresh and drinking water, students of SMK AMS Sukabumi City and the teachers, has created fresh and drinking water product from rainwater and natural water. • Product Specification: Drinking water • Product capacity : 1900 dm3/day • Marketing : Sukabumi city people • supporting : employee Investment opportunities are: business enlarging, market share, technology development and tool additional, product development.

  45. VI. TOURISM SECTOR Tourism sector in Sukabumi city has not given significance income yet. The less of managing this sector should be increased in aim to make benefits of tourism sectors. Many improvements have been made for tourism sector. Even sum of hotels in Sukabumi city are minimum, the biggest one hotel is Hotel Taman Sari and the others are smaller hotel. The minimum sum of hotels reflect the tourism sector in Sukabumi city is not in progress yet. Tourism sectors hold important income for region development process, in forward to increase economy surround it, especially for the people. Managing this sector must be concerned by local government and private. Tourism sector can give impact to develop other economy sector especially for business enlarging and jobseekers absorbing. Nowadays, tourism sector in Sukabumi city has not improve yet, this lack should be more concerned to create a strong tourism sector. Tourism object in Sukabumi city are ; Cikundul Hot spring and Santa Hot spring. From both hot spring, Santa hot spring requires investor for developing .

  46. A. SANTA HOT SRIPNG (Cikondang Sub Distric) Benefits :Santa hot spring is about 3 Km from the main city, it has 54.200 m2. This place offers hot spring water which consist sulfur, and it facilitates visitors to swimming, spa, playing area, outbound and sport. The facilities that have been provided but still require investment are: main gate, security post, multi purpose building, restaurant, discotheque, karaoke, water system, pool and hot spring pool, playing area, Tennis Club House, tennis court, Cottage, spa rooms, Villa, fishing ponds, toilet,dan electricity installment • Investmentrebuild the cottage, hotel, swimming pool, playing area, spa room, outbound area, dan sport facilities. Santa hot spring has special potency because this location has good access behind regional bus stop on Lingkar Selatan Street (Jalur) Baros. • Investment Value, to develop Santa hot spring and make it able to give valuable benefits, the developing needs Rp.8.000.000.000.

  47. B. CIKUNDUL HOT SPRING Keunggulan : The famous tourism object in Sukabumi city is Cikundul Hot springit consist 2080/mgl of sulfur that good for skin care and skin healing. The distance from main city is about 7km with good infrastructure. Cikundul hot spring offers many facilities for tourists such as: hot spring water, spa room, outbound, clean environment and beautiful sceneryair. There are also : hot spring pool,swimming pool, cottage, playground, security room, ticket booth, park lane, mosque, toilet, booths, etc. Investmentthat requires to develop this tourism object are: build a bridge for vehicles and pedestrian, hotel, circulation system, flower garden, playground, cottage, swimming pool, waterboom, water slider, restaurant, shelter, parking lane, outdoor area, plaza, meeting room, mosque, etc. Total of investment value is about Rp.60.000.000.000, in rebuild process will be divided into 4 steps.

  48. Site Master Plan Kawasan Wisata Air Panas Cikundul

  49. VII. Agribusiness Terminal • Inactive Bungbulang Bus station Location :Cibereum Sub district Area : 1 ha Status : Government Kind of Place: Land Altitude : 450-500 m dpl Distance from main city is about 5 km with good access and infrastructure. II. Inactive Cikondang Bus station Location :Citamiang Sub district Area : 6200 m2 Status: Government Kind of Place: land Altitude : 450-500 m dpl Distance from main city is about 1.5 km with good access and infrastructure.

  50. VIII. PMA PROFIL IN SUKABUMI CITY PT. Eurogate Indonesia • Address :Merbabu Street, Tanjung Sari, Karang Tengah Sub district, Gn. Puyuh District • Tax License : 01.870.152.4-059.000 • Status : PMA • Sector : Textile and clothes • Foreign employees are 3 persons andLocal Employees are 1.351 persons • The ownership is in merger between Mr. Franz Koller aGermany entrepreneur and Higson International Ltd. (Hongkong). • Total of Investment Rp. 9.625.000.000 PT. Rabobank International Indonesia • Address : Jend. Sudirman St. No. 80a • Sukabumi 43132 • Tax License: 01.356.379.6-062.000 • Status : PMA • Sector : Banking Services • Local Employees are 17 persons • Total of Investment Rp. 28.000.000.000

More Related