30 likes | 274 Views
50. reliabilitas sebaiknya ditetapkan terlebih dahulu sebelum suatu alat ukur digunakan. untuk penelitian. Validitas merupakan ukuran seberapa cermat suatu tes dapat melakukan. fungsi ukurnya sehingga validitas suatu alat tes dapat menjalankan fungsi ukurnya.
E N D
50 reliabilitas sebaiknya ditetapkan terlebih dahulu sebelum suatu alat ukur digunakan untuk penelitian. Validitas merupakan ukuran seberapa cermat suatu tes dapat melakukan fungsi ukurnya sehingga validitas suatu alat tes dapat menjalankan fungsi ukurnya secara tepat dan cermat (Azwar, 1997). Menurut Hadi (1995) validitas suatu alat ukur dapat mengungkap dengan jitu gejala yang hendak diukur serta dapat memberi bacaan yang teliti. Validitas dapat diperoleh dengan memakai pembanding atau kriterium. Ada dua macam kriterium, yaitu yang berasal dari luar (pembanding yang diambil dari luar alat ukur) dan kriterium yang berasal dari dalam. Uji validitas untuk skala dilakukan dengan memakai kriterium internal, yaitu dengan mengkorelasikan nilai-nilai tiap butir dengan nilai skor total. Uji validitas tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan komputer program analisis aitem dengan SPS edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih, UGM, 2000 ( Hadi, 2000 ) Suatu alat ukur dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila memberikan hasil yang tepat dan akurat, sesuai dengan maksud dikenakannya pengukuran tersebut (Azwar, 1997). Validitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan validitas isi, yaitu sejauh mana aitem-aitem dalam skala mencakup keseluruhan kawasan objek yang akan diukur (Azwar, 1997). Salah satu cara untuk mengetahui apakah validitas isi telah dipenuhi adalah dengan melihat blue-print memuat aspek-aspek yang akan diungkap melalui alat ukur. Reliabilitas menyangkut sejauh mana hasil dari suatu penelitian dapat dipercaya dalam mengukur subyek penelitian, yaitu menghasilkan dat yang sahih atau