1 / 15

REHABILITASI PSIKIS PASCA BENCANA

REHABILITASI PSIKIS PASCA BENCANA. Adnil Edwin Nurdin. BENCANA. Perubahan tiba-tiba dari rutinitas Tidak diantisipasi Ancaman Stresor  pemicu Stres  flight or fight  aktivasi noradrenalin  anxietas SURVIVAL OPTION PHENOMENON (SOP). DAMPAK PSIKIS. Ditentukan dua faktor individual:

Download Presentation

REHABILITASI PSIKIS PASCA BENCANA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REHABILITASI PSIKIS PASCA BENCANA Adnil Edwin Nurdin

  2. BENCANA • Perubahan tiba-tiba dari rutinitas • Tidak diantisipasi • Ancaman • Stresor  pemicu • Stres  flight or fight  aktivasi noradrenalin  anxietas • SURVIVAL OPTION PHENOMENON (SOP)

  3. DAMPAK PSIKIS Ditentukan dua faktor individual: • Besarnya dampak • Kerentanan mental

  4. BESARNYA DAMPAK TERHADAP INDIVIDUAL • Arti kerugian menurut persepsi individual • Adanya perubahan dari sesuatu yang “biasa” • Persepsi apakah kehidupan lama dapat/ tidak dapat kembali • Apakah tujuan hidup harus/ tidak harus diubah

  5. KERENTANAN INDIVIDUAL • Ada/tidak ada kerentanan terhadap gangguan mental • Bagaimana persepsi individual terhadap kehidupan lama • Apakah dampak bencana mengakibatkan ia tinggal “sendiri” • Bagaimana keterikatannya terhadap lingkungan sekitar positive/ negatif • Ada/ tidak ada resiliensi psikologik • Apakah ada/ tidak ada sindroma survivor  flashback • Apakah ada kerentanan PTSD • Kerentanan PsikoneuroimunologiHPA axis

  6. TRIAGE MANAJEMEN PSIKOLOGIK BENCANA • BESAR STRESS OBJEKTIF • DAMPAK STRESS SUBJEKTIF • KERENTANAN APAKAH PERLU TINDAK KEDARURATAN PSiKIATRIK JANGKA PENDEK/ ATAU PENANGGULANGAn psikiatrik jangka panjang

  7. MANAJEMEN STRES • Teknik • Memberi mekanisme coping efektif • Mengatasi stres psikologik • Terdiri dari beragam strategi • Untuk coping atau merubah situasi stres secara efektif

  8. STRES PSIKOLOGIK • Par definicum: Respon fisiologik individu terhadap stimulus eksternal atau internal yang mencetuskan respon fight-or-flight  anxietas • Anxietas: individu merasa sumber dayanya tidak adekwat

  9. LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN STRES • Ukur tingkat anxietas HDRS - fisik - mental • Tentukan perlu/ tidak perlu obat anti anxietas • Lakukan rehabilitasi

  10. LANGKAH-LANGKAH REHABILITASI Tentukan dua faktor individual: • Besarnya dampak • Kerentanan mental • 4 dan 5 • Memberi mekanisme coping efektif • Mengatasi stres psikologik  Untuk coping atau merubah situasi stres secara efektif MODEL TRANSAKSIONAL

  11. SAU

  12. OTAK

  13. SUMBU HPA

  14. dinding sel neuron LOKUS SERELEUS

  15. CARA KERJA LOKUS SERELEUS Neuron lokus sereleus (LS)pada keadaan normal; produksi NA normal. Sumber: Kosten&George.Research on Stres. NIDA Science Persp, 2002. • Pada stimulasi kehidupan normal, opiatendogen metensefalin yang dihasilkan tubuh berikatan dengan reseptor-mu opiatdipermukaan neuron LS. Ikatan ini mengaktifkan adenylate cyclase yang mengkatalisir adenosine triphosphate (ATP), menjadi cyclic adenosine monophosphate (cAMP). Akibatnya terjadi cetusan pelepasan NA. Pada stimulasi kehidupan normal, neuron LSmenghasilkan jumlah NA yang sekedar cukup untuk mempertahankan fungsi vital seperti kesadaran, kewaspadaan, pernapasan, tekanan darah, dan tonus otot.

More Related