280 likes | 433 Views
PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN. Bayu Chandra E. P 110131436553 Dwi Rahmah Hidayati 110131436526 Fitria Anike W 110131436521 Ria Nuraida Linda K. D 110131436545. Pengertian.
E N D
PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN Bayu Chandra E. P 110131436553 DwiRahmahHidayati 110131436526 FitriaAnike W 110131436521 Ria Nuraida Linda K. D 110131436545
Pengertian Sondang P. Siagian, “PembuatankeputusanPadahakekatnya, merupakansuatupendekatan yang sistematisterhadapsuatumasalah yang dihadapi”.
Keseluruhanprinsipdiatasdapatdijadikandasardalamsetiappembuatankeputusan. Denganmenerapkanprinsiptersebutpembuatkeputusandapatterhindardariberbagaikesalahandalammenggunakanpembuatankeputusan.
Langkah-langahPembuatanKeputusan& Perbedaan dg PemecahanMasalah PembuatanKeputusan Pilihan PemecahanMasalah
Model Mitznberg, Dricker, dan Simonprosespembuatankeputusanmeliputi:
Menentukanalternatif Menerapkanalternatif Identifikasimasalah Menilaialternatif Memilihalternatif Menilaikeputusan Model PembuatanKeputusanKlasik • Gambar 2.3 prosespengambilankeputusan model klasik • (Lunenburg & Ornstein, 2000)
Model PembuatanKeputusanPerilaku Model inididasarkanpadaseberapajauhkeputusanitudapatmemberikankepuasan. Model inijugamempertimbangkanpengambilankeputusanatasdasarrasionalitaskonstektualdanrasioanlitasrespektif. Rasionalitaskontekstualartinyakeputusantidakhanyadidasarkanolehketentuantersurat (tekstual), tetapijuga yang tersirat (kontekstual).
Model Vroom & Yetton(Decision Tree) Vroom & Yettonterkenaldengangayapembuatankeputusanmanajemen. Gaya manajemenmenurut Vroom & Yettonada 7 gaya (A sampai G). Vroom & Yettonmemberikan 13 alternatif saran mana yang cocokditerapkandalamsituasi yang berbeda. Artinya, denganmelihatsituasidisarankankeputusangaya yang cocok.
Model PembuatanKeputusan Carnegie Model inilebihmengakuiakankepuasan, keterbatasanrasionalitas, dankoalisiorganisasi
Model pembuatanKeputusan Gaya Kepemimpinan Chung & Megginson Chung & megginson (1981) memberikancarapengambilankeputusanolehpimpinandenganmembuatenampertanyaanberikut: • apakahtugaskelompokterstruktur? • Apakahhubunganpimpinandanbawahanbaik? • Apakahbawahanmemilikipengetahuankerja? • Apakahpemimpinmemilikikedudukankekuasaan yang kuat? • Apakahpemimpinmemilkipengetahuankerja? • Apakahkelompokmemilikiwaktumenyelesaikantugas?
Model PembuatanKeputusanBerdasarkanManfaat Dasarpemikirannyaadalah (1) mutukeputusan, (2) kreativitaskeputusan, (3) penerimaankeputusan, (4)pemahamankeputusan, (5) pertimbangankeputusan, dan (6) ketetapankeputusan.
Model PembuatanKeputusanBerdasarkanMasalah Gangguan-gangguan yang dapatmenggangguprosespembuatankeputusandapatberupapemikirankelompok, gejalaperubahanakantanggungjawab, dankomitmen yang berlebihan.
Model PembuatanKeputusanBerdasarkanLapangan Model ini paling banyakdigunakansekolahkarenainginmelibatkanpartisipasiwargasekolahdalammengambilkeputusan. Lima teknikpentingdalampengambilankeputusanberdasarkanlapanganadalah: (1) curahpendapat (brainstorming), (2) teknikgrup nominal, (3) teknik Delphi, (4) pembela yang menantangapa yang dianggapbaik (devil’s advocate).
Model PembuatanKeputusanBerdasarkanPohonMasalah Pohonmasalahadalahsuatuteknikuntukmengidentifikasimasalahdalamsituasitertentu, menyusundanmemperagakaninformasiinisebagairangkaianhubungansebabakibat.
Model PengambilanKeputusanStrategis Hunger & Wheelen Keputusanstrategisialahkeputusanjangkapanjang. Jangkapanjangdilingkunganpemerintahdaerahprovinsi, kabupaten, dankotaadalah lima tahunsehinggaperencanaanstrategis (renstra) berlakuuntuk lima tahun. Namun, pengertianjangkapanjangdilingkunganduniapendidikanadalah 4 tahunsampai 10 tahun. Jangkamenengahsatutahunlebihsampai 4 tahundanjangkapendeksatutahun.
METODE KEPUTUSAN Setiapmetodemempunyaikegunaannyasendiri-sendiritergantungpadakelompoknya, waktu yang tersedia, danfasilitas yang ada. Berikutdisajikanenammetodepengambilankeputusan:
TEORI KONFLIK PEMBUATAN KEPUTUSAN: MODEL JANIS-MANN Adanyatekanansituasidanprosespembuatankeputusanitusendiriseringmembuat “stress”. Irving Janis dan Leon Mann telahmengembangkan model konflik yang menjawabduapertanyaanberikut:
Dalamkondisiapa stress mempunyaiakibattidakmemadaiterhadapkualitaspembuatankeputusan? 1. Dalamkondisiapaindividumenggunakanprosedurpembuatankeputusan yang paling baikuntukmencegahpenyesalanataspilihan yang iaambil? 2.
Walaupun “figilance” bukanobatmujarab, namunbisamengarahkekeputusan yang efektif, karena : • Adanyakajianteradapberbagaialternatif, • Analisistujuandilakukan, • Adanyaanalisisresikodanpembuatanpilihan, • Kajianinformasirelevandenganevaluasialternatifberikutnya, • Adanyaevaluasiinformasibaruataupertimbanganahli, • adanyapengujiankembalikonsekuensipositifdannegatifdarialternatif-alternatif , • adanyaperencanaan yang rinciuntukmengimplementasikantindakandenganmemperkirakanresiko yang bakalterjadi.
Kesimpulan Keputusanpadadasarnyaditujukanuntukmemecahkanmasalah, karenaitusetiapalternatifsolusihendaknyatepatuntukmasalah yang dituju. Dalambidangpendidikan, Pembuatankeputusandalampembangunanpendidikanmemegangperanstrategisdankarenanyakualitaspembuatankeputusanmerupakantitiksentraldalamprosespembuatankeputusan. Untukmenghasilkankeputusan yang bermutu, keputusanitumenuntutdipenuhinyapersyaratan professional yang harusdimilikiolehsetiappemimpinatau manager yang professional sehinggamempunyaiketerampilanmengambilkeputusansecaracepat, tepat, efektif, danefisien.