1 / 7

Identitas Mahasiswa

FITRIA WIJAYANTI, 6450405121 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Pasca Banjir pada Anak Usia 1-2 Tahun di Desa Banjarsari Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun 2009. Identitas Mahasiswa.

leyna
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FITRIA WIJAYANTI, 6450405121Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Pasca Banjir pada Anak Usia 1-2 Tahun di Desa Banjarsari Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun 2009

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : FITRIA WIJAYANTI - NIM : 6450405121 - PRODI : Kesehatan Masyarakat - JURUSAN : Ilmu Kesehatan Masyarakat - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : hanny pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Irwan Budiono, S.KM, M.Kes - PEMBIMBING 2 : Mardiana, S.KM - TGL UJIAN : 2009-12-31

  3. Judul • Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Pasca Banjir pada Anak Usia 1-2 Tahun di Desa Banjarsari Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun 2009

  4. Abstrak • Berdasarkan penelitian di Desa Banjarsari sebelum banjir terdapat 4 anak balita mengalami BGM (Bawah Garis Merah) dan terdapatnya masalah KEK (Kekurangan Energi Kronik) pada ibu hamil sebanyak 2 orang. Kejadian bertambah ketika terjadi banjir menjadi 8 anak balita BGM dan 5 ibu hamil KEK. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pasca banjir pada anak usia 1-2 tahun di Desa Banjarsari Kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Populasi adalah seluruh balita di Desa Banjarsari yang berusia 1-2 tahun dengan sampel sebanyak 85 anak balita yang diambil secara total sampling, sebagai responden adalah ibu dari anak balita yang menjadi sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Dacin, 2) Kuesioner, 3) Formulir Recall 3x24 jam, 4) DKBM, AKG, dan Rujukan WHO-NCHS. Data penelitian ini dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan (α)=0,05. Dari hasil analisis bivariat, faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pasca banjir pada anak usia 1-2 tahun antara lain : pengetahuan ibu tentang gizi (p=0,030), jumlah anggota keluarga (p=0,032), kesiapsiagaan dalam menghadapi banjir (p=0,022), penyakit infeksi saat banjir (p=0,013), bantuan pemerintah saat banjir (p=0,050), pelayanan kesehatan saat banjir (p=0,010), tingkat konsumsi energi pasca banjir (p=0,017), dan tingkat konsumsi protein pasca banjir (p=0,037). Sedangkan faktorfaktor yang tidak berhubungan adalah : pendidikan orang tua (p=0,468), pendapatan orang tua perkapita (p=0,384), pekerjaan orang tua (p=0,804), pola asuh gizi (p=0,315), kesehatan lingkungan pasca banjir (p=0,176). Saran yang dapat diajukan antara lain :1) Bagi ibu-ibu balita di Desa Banjarsari diharapkan dapat melakukan upaya pengendalian faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita pasca banjir, 2). Bagi instansi di bidang kesehatan disarankan lebih memprioritaskan penyakit infeksi, bantuan pemerintah, pelayanan kesehatan saat banjir, dan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi yang menyebabkan memburuknya status gizi agar menjadi lebih baik, 3) Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor lain yang berhubungan dengan status gizi balita pasca banjir seperti di daerah lain, sampel yang lebih besar, ruang lingkup yang luas sehingga dapat meningkatkan ketelitian hasil penelitian. --------------------------------------------------------> Based on the research in the Banjarsari village before the flood, they are children have BGM (Under Red Line) and have a KEK (Energy Deficit Kronik) problem by a pregnant mother at least 2 people. Insident the flood came, the BGM problem was rise that caused 8 children and 5 pregnancies mother have KEK. Based on this problem, the purpose from the research is to know the factors that related with nutrient status after flood to children in age 1-2 years in Banjarsari village Gabus sub district Pati regency. Kind of this research is cross sectional. The whole population of the children is Banjarsari village in age 1-2 years used sample at least 85 children which take by use total sampling, as the respondent is a mother from the children which become sample. Instrument that use in this research is 1) Dacin, 2) Questioner 3) recall form 3x24 hours, 4) DKBM, AKG, and WHO-NCHS references. The research Data analyze with univariat and bivariat analysis use Chi square test with mean of degree (λ) = 0,05. From the bivariat analysis, the factors that related with nutrient status after flood disaster to children in age 1-2 years are: the knowledge of the mother about nutrient (p=0,030), amount of family members (p=0,032), the preparation face the flood (p=0,022) infection disease in flood situation (p=0,013). The government help in flood situation (p=0,050). Healthy service in flood situation (p=0,010), energy consumption level after flood (p=0,017), Other factors that not related are: parent’s education (p=0,037). income of parents per capita (p=0,384) parent’s job (p=0,804), rear pattern of nutrient system (p=0,315), in the circle of healthy after flood (p=0,176). The suggestions are: 1). for the children mothers in Banjarsari village expected have effort to control the factors that influenced to the children nutrient status after flood. 2). for the government officers in healthy aspect suggested give priority to infection disease, government help, healthy service in flood situation for more better. 3). For the next researcher, it suggest to research another factor that relate with children nutrient status after flood in another are, biggest sample, large scope that can rise the minuteness of research.

  5. Kata Kunci • Faktor-Faktor, Status Gizi Balita, Pasca Banjir. The factors, child nutrient status, after flood disaster.

  6. Referensi • Achmad Djaeni Sedidotama. 2000. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid I. Jakarta: PT. Dian Rakyat. _______________________. 2004. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. Jakarta: PT. Dian Rakyat. Ali Khomsan. 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: Rajawali Sport. Badan Pusat Statistik. 2009. Upah Minimum Pada Kabupaten Pati Tahun 2008. Pati. Budiono. 2001. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Dedy Muchtadi. 2002. Gizi Untuk Bayi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan. Desa Banjarsari, Kab Pati. Profil Kesehatan Desa Banjarsari Tahun 2009. Pati. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. 1997. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/ Kota Di Propinsi Jawa Tengah. Semarang : Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. Dinkes Kab Pati. 2008. Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun 2007/2008. Pati. _____________. 2009. Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun 2008/2009. Pati. Depdikbud. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Depkes RI. 2003. Situasi Pangan dan Gizi di Indonesia 2001-2007. Jakarta: Depkes RI. _________ . 2003. Pedoman Praktis Terapi Gizi Medis. Jakarta : Depkes RI. _________. 2003. Pedoman Penanggulangan Masalah Gizi Dalam Keadaan Darurat. Jakarta : Depkes RI. 156 Diah Krisnatuti, dkk. 2002. Menyiapkan Makanan Pendamping ASI. Jakarta : Puspa Swara. Direktorat Gizi Masyarakat. 2002. Gizi Seimbang Menuju Hidup Sehat Bagi Balita. Jakarta : Depkes RI. G. Kartasapoetra, dkk. 2002. Ilmu Gizi. Jakarta : Rineke Cipta. Handoko Riwidikdo. 2008. Statistik Kesehatan (SPSS). Yogyakarta : Mitra Cendikia Press. I Dewa Nyoman Supariasa. 2002. Penelitian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Irianto Aritonang. 2000. Pemantauan Pertumbuhan Balita Petunjuk Praktis Menilai Status Gizi Dan Kesehatan. Yogyakarta : Kanisius. Juli Soemirat, 2000. Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada Press. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UNNES. 2007. Pedoman Penyusunan Skripsi Mahasiswa Program Strata 1. Semarang: UNNES. Kandun, I Nyoman. 2000. Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Jakarta: Depkes RI. Laura J. Harper, dkk.1986. Pangan Gizi dan Pertanian. Jakarta : UI Press M. Agus Krisno B, 2001. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang: Universitas Muhamadiyah Malang. M. Sopiyudin Dahlan. 2004. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Bina Mitra Press. Mulyanto Sumardi dan Hans Dieter Evers. 1984. Kemiskinan Dan Kebutuhan Pokok. Jakarta : Rajawali. 157 Mulyono Joyomartono. 2004. Pengantar Antropologi Kesehatan. Semarang: UNNES Press. Ohl, Cristopher A dan Sele Tapsell. Floding and Human Healt : The Dangers Posed Are Not Always Obvious “Britis Medical Journal, Vol 321. Page 1167-1168, 11 November 2000. Perrin. P. 2001. War And Public Health, ICRC WHO 1977. Health and the environment public health in europe. WHO Copenhagen. Puskesmas gabus, Kab Pati. 2009. Profil Kesehatan Kecamatan Gabus tahun 2008/2009. Pati R. Tillar dan Sarbin Pabbadja. 1979. Pendidikan Dan Pengembangan Masyarakat. Jakarta : PT Rora Karya. Sajogjo. 1994. Menu Gizi Baik Yang Merata Di Pedesaan Dan Kota. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Sjahmien Moehji. 1995. Pemeliharaan Gizi Bayi Dan Balita. Jakarta : Bharata Karya Aksara. ______________. 1992. Pemeliharaan Gizi Bayi Dan Balita. Jakarta : Bharata Karya Aksara. ______________. 2003. Ilmu Gizi 2 Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta : Rineke Cipta Soegeng Santoso. 2004. Kesehatan Dan Gizi. Jakarta : Rineka Cipta. Soegeng Santoso dan Anne Lies Ranti. 1999. Kesehatan Gizi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Soekidjo Notoatmodjo. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Rineke Cipta. 158 ___________________. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Rineke Cipta. ___________________. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Adi Mahasatya. Soekirman. 1999. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. ________. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Sohilin Pujdjiadi. 2003. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta : Gaya Baru. Sri Kardjati, dkk. 1985. Aspek Kesehatan Dan Gizi Anak Balita. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Sri Legowo Wignyo Darsono. 2008. Penanganan Berkelanjutan Banjir dan Kekeringan Di Jakarta. Bandung : Institut Teknologi Bandung. Sudigdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismael. 2002. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto. Suhardjo. 1986. Pangan Dan Gizi Pertanian. Jakarta : UI Press. _______. 1996. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara _______. 2003. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Suhardjo dan Clara M Kustianto. 1992. Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta : Kanisius IKPI. Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Sulistiyani. 2008. Kesehatan Lingkungan (Modul Kuliah). Semarang : FKM UNDIP. Suma’mur. 1996. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta : PT Toko Agung. Sunita Al Matsier. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. UNICEF. 1990. Pengembangan Framework Untuk Mengukur Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bancana Alam Tahun 2006. Jakarta : UNICEF. ________. 2002. Pedoman Hidup Sehat. Jakarta : UNICEF. Winarno, F. G. 1990. Gizi Dan Makanan Bagi Bayi Dan Anak Sapihan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Yayasan IDEP. 2007. Pedoman Umum Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. (www.idepfoundation.org/pbbm). Yayuk Farida Baliwati. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya. Yuni Sri Wahyu. 2007. Banjir Di Sekitar Kita. Jakarta : PT Panca Anugerah Sakti.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related