1 / 37

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERIZINAN INSTALASI NUKLIR DAN PEMANFAATAN BAHAN NUKLIR

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERIZINAN INSTALASI NUKLIR DAN PEMANFAATAN BAHAN NUKLIR. Direktorat Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) ‏ Jakarta – 28 Januari 2014. Isi Presentasi. Dasar Hukum

lilia
Download Presentation

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERIZINAN INSTALASI NUKLIR DAN PEMANFAATAN BAHAN NUKLIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERIZINAN INSTALASI NUKLIR DAN PEMANFAATAN BAHAN NUKLIR DirektoratPengaturanPengawasanInstalasidanBahanNuklir BadanPengawasTenagaNuklir (BAPETEN)‏ Jakarta – 28 Januari 2014

  2. Isi Presentasi • DasarHukum • PerizinanInstalasiNuklirdanBahanNuklir • BahanAcuanPenyusunan RPP PerizinanInstalasiNuklir • Sistematika

  3. DasarHukum untukmelaksanakanketentuanPasal 17 ayat (3) Undang-UndangNomor 10 Tahun 1997 tentangKetenaganukliran

  4. BahanAcuanPenyusunanMateri RPP • IAEA Standards and Guide • International Workshop • (Licensing of Nuclear Fuel Cycle Facility) • IAEA Expert Mission • (termasukjugabest practice darinegaramaju yang telahmemiliki PLTN) • HasilRapatKoordinasiPanitiaAntarKementerian (mis: persyaratanfinansial, kewajiban SMK3  telahdimasukkandalampasal-pasal) • DokumenNaskahAkademis RPP PerizinanInstalasiNuklir (2010)

  5. Sistematika PP Terdiridari 8 BAB, 134 Pasal KETENTUAN UMUM PERIZINAN REAKTOR NUKLIR: PERSYARATAN IZIN (ADMINISTRATIF, TEKNIS, FINANSIAL) , TATA CARA PERMOHONANAN DAN PENERBITAN IZIN, MASA BERLAKU DAN PERPANJANGAN IZIN, PERUBAHAN IZIN, BERAKHIRNYA IZIN, BIAYA IZIN PERIZINAN INSTALASI NUKLIR NONREAKTOR: S,D,A, PERIZINAN PEMANFAATAN BAHAN NUKLIR : PERSYARATAN IZIN (ADM, TEKNIS), MASA BERLAKU DAN PERPANJANGAN IZIN, PENGIRIMAN KEMBALI BBNB, PERSETUJUAN EKSPOR DAN IMPOR BN, PERUBAHAN IZIN, BERAKHIRNYA IZIN, BIAYA IZIN INSPEKSI SANKSI ADMINISTRATIF KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP

  6. KETENTUAN UMUM • Definisi : (26 ) • Reaktor Daya adalah Reaktor Nuklir yang memanfaatkan energi panas hasil pembelahan nuklir untuk pembangkitan daya. • Reaktor Nondaya adalah Reaktor Nuklir yang memanfaatkan neutron dan radiasi hasil pembelahan nuklir. • RuangLingkup • 1. PerizinanInstalasiNuklir : • a. PerizinanReaktorNuklir; dan • b. PerizinanInstalasiNuklirlainnya (INNR) • 2. PerizinanPemanfaatanBahanNuklir

  7. PerizinanReaktor Reaktor Dayakomersial Reaktor Daya Reaktor Daya non komersial(BATAN) Reaktor Nuklir Reaktor Non Dayakomersial Reaktor Non Daya Reaktor Non Daya non komersial(BATAN)

  8. PerizinanReaktor • JENIS IZIN • Izin Pembangunan ReaktorNuklir • a. IzinTapak;dan • b. IzinKonstruksi • II. IzinPengoperasianReaktorNuklir • a. IzinKomisioning; dan • b. IzinOperasi • III. IZIN DEKOMISIONING • PERSYARATAN IZIN : • ADMINISTRASI; d. memenuhikriteria (RD komersial) • TEKNIS (IZIN LINGKUNGAN); dan • FINANSIAL (berlakuuntuk RD dan RND komersial)

  9. PerizinanReaktor Kriteria (RD komersial) : a. semua struktur, sistem, dan komponen yang penting untuk keselamatan dalam reaktor telah teruji pada lingkungan yang relevan atau sesuai dengan kondisi operasi, dan diterapkan dalam purwarupa; dan b. telah diberikan izin operasi secara komersial oleh badan pengawas dari negara yang telah membangun Reaktor Daya komersial

  10. PerizinanReaktor • JENIS IZIN • Izin Pembangunan ReaktorNuklir • a. IzinTapak;dan • b. IzinKonstruksi • II. IzinPengoperasianReaktorNuklir • a. IzinKomisioning; dan • b. IzinOperasi • III. IZIN DEKOMISIONING • PERSYARATAN IZIN : • ADMINISTRASI; d. memenuhikriteria (RD komersial) • TEKNIS (IZIN LINGKUNGAN); dan • FINANSIAL (berlakuuntuk RD dan RND komersial)

  11. Perizinan Rx PersyaratanIzin

  12. PerizinanReaktor– Tata Cara Permohonan & PenerbitanIzin

  13. PerizinanReaktor– MASA BERLAKU DAN PERPANJANGAN IZIN

  14. PerizinanReaktor– PerubahanIzin

  15. PerizinanReaktor BerakhirnyaIzin IzinKonstruksi, Komisioning, danOperasiReaktorNuklirberakhirjika: MasaberlakuIzinhabis; Badanhukumbubarataudibubarkan; Pemegangizinmengajukanpermohonanpenghentianizin; atau DicabutolehKa. BAPETEN DalamhalizinKomisioning, Operasi, danDekomisioningReaktorNuklirberakhir, PI tetapwajibbertanggungjawabataspengelolaanReaktorNuklir, BahanNuklir, LimbahRadioaktif, danpelaksanaanDekomisioning RN sesuai per-UU-an.

  16. Perizinan INNR Jenis JENIS IZIN Izin Pembangunan INNR a. IzinTapak;dan b. IzinKonstruksi II. IzinPengoperasianINNR a. IzinKomisioning; dan b. IzinOperasi III. IZIN DEKOMISIONING - Izin DEKOMISIONING INNR selain Inst. Penyimpanan Lestari utkBahanBakarBekas. - Izin PENUTUPAN Inst. Penyimpanan Lestari utk Bahan Bakar Bekas.

  17. Perizinan INNR PersyaratanIzin

  18. Perizinan INNR – Tata Cara Permohonan & PenerbitanIzin

  19. Perizinan INNR – MasaBerlakudanPerpanjanganIzin

  20. Perizinan INNR – PerubahanIzin

  21. Perizinan INNR BerakhirnyaIzin IzinKonstruksi, Komisioning, danOperasi INNR berakhirjika: MasaberlakuIzinhabis; Badanhukumbubarataudibubarkan; Pemegangizinmengajukanpermohonanpenghentianizin; atau Dicabutoleh Ka. BAPETEN DalamhalizinKomisioning, Operasi, danDekomisioning INNR berakhir, PI tetapwajibbertanggungjawabataspengelolaan INNR, BahanNuklir, LimbahRadioaktif, danpelaksanaanDekomisioning INNR sesuai per-UU-an.

  22. PerizinanPemanfaatanBahanNuklir (BN) JenisPemanfaatan • PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN; • PEMBUATAN; • PRODUKSI; • PENYIMPANAN; • PENGALIHAN; • EKSPOR DAN IMPOR; DAN • PENGGUNAAN • PERSYARATAN IZIN : • ADMINISTRASI;dan • TEKNIS

  23. PerizinanPemanfaatan BN-PersyaratanIzin

  24. Perizinan P. BN – Tata Cara Permohonan & PenerbitanIzin

  25. Perizinan P. BN – MasaBerlaku & PerpanjanganIzin

  26. Perizinan P. BN – PengirimanKembali BBNB

  27. Perizinan P. BN – PersetujuanEkspordanImpor

  28. PerizinanPemanfaatan BN – PerubahanIzin

  29. PerizinanPemanfaatanBahanNuklir BerakhirnyaIzin IzinPemanfaatanBahanNuklir berakhirjika: MasaberlakuIzinhabis; Badanhukumbubarataudibubarkan; Pemegangizinmengajukanpermohonanpenghentianizin; atau Dicabutoleh Ka. BAPETEN

  30. INSPEKSI WewenangInspektur KN : a. melakukanInspeksi (berkala / sewaktu-waktu, denganatautanpapemberitahuanselama proses perizinan, termasukverifikasimutuke vendor ataupabrikan; b. memasukidanmemeriksafasilitasdan/ataukawasannya, selama Pembangunan, Pengoperasian, Dekomisioning IN, danPenutupanInstalasiPenyimpanan Lestari; c. memasukidanmemverifikasisetiap Daerah NeracaBahanNuklir (Material Balance Area) dan Location Outside Facilities; d. melakukanpemantauanradiasi di dalamdan di luarInstalasiNuklir; e. melakukanInspeksi (berkala / sewaktu-waktu, denganatautanpapemberitahuandalamhalterjadikeadaandaruratataukejadian yang tidak normal; dan f. menghentikan Pembangunan, Pengoperasian, danDekomisioning IN, danpemanfaatanBahanNuklir, dalamhalterjadisituasi yang membahayakanterhadapkeselamatanpekerja, masyarakat, danlingkunganhidup. Penghentian Pembangunan, Pengoperasian, danDekomisioningInstalasiNuklir, danpemanfaatanBahanhanyadapatdilakukanolehinspekturkeselamatannuklirsetelahmelaporsaatitujugakepadadanlangsungmendapatperintahpenghentiandariKepala BAPETEN.

  31. SANKSI ADMINISTRATIF • Peringatantertulis; • DendaAdministratif (dekomisioning); • PembekuanIzin; dan • PencabutanIzin. • Peringatantertulis (contoh) : pelanggaranPasal 102 (kewajibanmengajukanizinbaruuntukperubahan BKO untukpengoperasian INNR. • Pembekuanizin : tidakberlakuuntukizinDekomisioningtetapimenjadipenghentiansementarakegiatanDekomisioning. • DendaAdministratif (50 % daridanapelaksanaandekomisioning) : diberlakukanapabilaPemegangizinselamapenghentiansementarakegiatandekomisioiningtidakmelaksanakanpengelolaaninstalasinuklirdanbahannuklir, limbahradioaktif.

  32. KETENTUAN PERALIHAN & PENUTUP Setiapizin Pembangunan, Pengoperasian, danDekomisioning IN, danReaktorNuklirdanInstalasiNuklirlainnyasertaizinpemanfaatanBahanNuklir yang diterbitkansebelum PP iniditetapkan, dinyatakantetapberlakuhinggajangkawaktunyaberakhir. Padasaat PP inimulaiberlaku, semuaPeraturanPerundang-undangan yang merupakanperaturanpelaksanaandari PP No.43 tahun 2006 tentangPerizinanReaktorNuklirdinyatakanmasihtetapberlakusepanjangtidakbertentangandenganketentuandalam PP ini. Padasaat PP inimulaiberlaku: a. PP No. 43 tahun 2006 tentangPerizinanReaktordicabutdandinyatakantidakberlaku; b. ketentuanmengenaiPerizinanPemanfaatanBahanNuklirdalam PP No. 29 tahun 2008 tentangPerizinanPemanfaatanSumberRadiasiPengiondanBahanNuklirdicabutdandinyatakantidakberlaku. .

  33. TerimaKasih

More Related