261 likes | 600 Views
Sebuah Surat dari tahun 2070. www ww w www w Wwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w ww www ww w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www w
E N D
Sebuah Surat dari tahun 2070 www ww w www w Wwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w ww www ww w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www w Wwwwww w w ww w wwwwwwwwWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w ww www ww w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www w Wwwwww w w ww w wwwwwwww Tulisan ini diterbitkan di Majalah "Crónicas de los Tiempos“, April 2002.
Surat ini saya tulis saat kalender menunjukkan angka 2070 Sayabarusajamenginjakusia 50, tetapisayanampakbagaikanorangdiusia 85. Sayamenderitagagalginjal yang serius, karenasayamengkonsumsi air yang terlampausedikit. Sayakuatir, takakanadabanyakwaktusayauntukmenikmatihidupini. Sayasatu-satunyapenduduktertua yang masihhidupdalamkelompokmasyarakatsaya.
Saya ingat ketika berusia 5 thn Segalanya berbeda dengan sekarang Masih banyak pohon yang tumbuh di berbagai taman, rumah-rumah dengan pekarangan yang indah, dan saya dapat menikmati mandi bersiram (shower) lebih dari setengah jam. Sekarang, mandi kami lakukan hanya dengan melumuri handuk dengan mineral oil untuk sekedar membersihkan kulit.
Dulu, wanita memiliki rambut yang indah Sekarang, mereka harus mencukur rambutnya, agar dapat menjaga kebersihan kepalanya tanpa menggunakan banyak air. Saya teringat, ayah saya mencuci mobil dengan air yang mengalir lewat selang Kini, anak saya tak percaya, bagaimana air bisa disia-siakan seperti itu
Saya teringat pesan GUNAKAN AIR SECUKUPNYA Yang disiarkan oleh berbagai siaran radio dan TV, serta poster-poster, namun tak ada yang memperhatikan. Kami mengira, air akan selalu ada sepanjang masa. Kini, semua sungai, danau, bendungan, dan sungai bawah tanah, telah mengering atau terkontaminasi.
Berbagai industri lumpuh dan pengangguran mencapai angka yang mengkuatirkan. Hanya pabrik-pabrik yang mengolah air asin menjadi air tawar yang dapat menampung tenaga kerja dan mereka menerima upahnya dalam bentuk air yang dapat diminum.
Perkelahian bersenjata di jalanan untuk merebut sejeriken air adalah pemandangan yang biasa. Makanan kami 80 % terbuat dari produk sintetik.
Sebelumnya, jumlah air yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang dewasa adalah 8 gelas sehari. Kini, saya hanya diperbolehkan meminum setengah gelas setiap hari. Kami harus menggunakan pakaian yang sekali pakai (disposable clothing), Meski cara ini sekaligus meningkatkan jumlah sampah. Kini kami menggunakan septic tanks, Karena system pembuangan tak bekerja akibat terbatasnya air
Bentuk fisik orang begitu menyedihkan, tubuh kurus dan pucat yang dipenuhi kerutan karena kekurangan air, serta tingginya radiasi ultra violet, Karena semakin menipisnya lapisan ozone. Kanker kulit, infeksi pencernaan dan saluran pembuangan Adalah penyebab utama kematian.
Karena kekeringan yang luar biasa, kulit pemuda di usia 20 tahun nampak bagaikan kulit seorang ayah di usia 40 tahun. Ilmuwan bekerja keras, tapi tak ada jalan keluar untuk mengatasi problema ini. Air tak dapat dibuat, oksigen pun berkurang seiring dengan berkurangnya hutan dan pepohonan, dan kapasitas intelektual generasi kami pun menurun drastis.
Morfologi spermatozoa pada banyak pria berubah. Sebagai konsekswensi, bayi-bayi dilahirkan dalam keadaan defisiensi, mutasi atau cacat fisik.
Pemerintah menagih pajak udara yang kami hirup, 137 m3 per hari per orang dewasa. Orang yang tidak membayar, dikenakan hukuman dikeluarkan dari “zona ventilasi”, zona buatan yang dibuat dari paru-paru mekanis yang digerakkan oleh tenaga matahari. Kualitas udara dalam zona ini tentu tak sebersih dulu, tapi setidaknya kami dapat bernafas Usia harapan hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun.
Di beberapa negara yang masih memiliki sedikit zona hijau dan di aliri sungai, penjagaannya sangat ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi sesuatu yang sangat berharga, bahkan lebih berharga dibanding EMAS dan INTAN.
Di tempat dimana saya tinggal, tidak ada pepohonan yang tumbuh, karena terbatasnya air. Ketika hujan datang, ternyata rasanya asam (acid rain). Pergantian musim lebih dipengaruhi oleh uji coba nuklir dan kontaminasi dari berbagai industri di abad 20 Kami diperingatkan untuk menjaga lingkungan, namun tak ada yang peduli
Ketika anak saya meminta bercerita tentang masa muda saya, saya menceritakan tentang indahnya padang rumput yang hijau, keindahan bunga-bunga liar, tentang hujan, tentang nikmatnya berenang bagaikan ikan-ikan di sungai dan di bendungan, meminum air semampu kita, dan tentang sehatnya penduduk bumi kala itu.
Namun ketika ia bertanya: Ayah! Mengapa kini tak ada lagi air? Saya merasa kerongkongan saya seakan tersumbat!
Saya merasa amat bersalah, karena saya bagian dari generasi yang punya kontribusi menghancurkan lingkungan atau yang tak peduli pada setiap seruan dan peringatan
Kini, anak-anak saya harus membayar semua kecerobohan saya di masa lalu dengan harga yang begitu mahal!
Saya sungguh yakin bahwa dalam waktu yang tak lama lagi, semua bentuk kehidupan di atas bumi ini menjadi hal yang mustahil, karena kerusakan lingkungan telah berjalan tak terkendali hingga ke taraf yang tak dapat dipulihkan.
Betapa inginnya saya kembali ke masa lalu, untuk membuat semua orang paham bahwa… ...kita masih punya waktu untuk MENYELAMATKAN BUMI KITA!
Slide ini dibuat oleh orang yang begitu peduli pada masa depan bumi, A. P. J. Abdul Kalam Dialihbahasakan oleh, Hidayat Alhamid
Air bukan tak terhingga… GUNAKAN IA SEPERLUNYA! Babo Base Camp, May 2006