180 likes | 399 Views
Pertemuan <<12>> <<Rancangan Database untuk DDBMS dan OODBMS>>. Matakuliah : <<T0773>>/<<Perancangan Databasel>> Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
E N D
Pertemuan <<12>><<Rancangan Database untuk DDBMS dan OODBMS>> Matakuliah : <<T0773>>/<<Perancangan Databasel>> Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • << TIK-12 >> Mahasiswa dapat menjelaskan rancangan database untuk aplikasi DDBMS dan OODBMS (C2)
Outline Materi • Konsep DDBMS • Perancangan Database DDBMS • Managemen Transaksi Terdistribusi • Konsep OODBMS • Perancanmgan Database OODBMS • Grup Managemen Objek
KONSEP DDBMS • Kumpulan logikal yang berhubungan dengan data shared. • Data dipecah dalam fragment. • Fragment dapat berupa replikasi/tiruan. • Fragment/tiruan dilokasikan pada situs. • Situs dihubungkan oleh jaringan kerja komunikasi. • Setiap data pada situs dikontrol oleh DBMS. • DBMSs menangani aplikasi lokal secara otonom. • Setiap DBMS berpartisipasi dalam satu kesatuan aplikasi global.
Parallel DBMS (a) shared memory (b) shared disk (c) shared nothing
Rancangan Database Terdistribusi Fragmentasi Relasi dibagi kedalam sejumlah sub-relasi yang kemudian didistribusikan. Allocation Setiap fragment disimpan pada suatu situs yang didistribusikan secara “optimal”. Replikasi/penggandaan Copy fragment diatur pada beberapa situs.
Alokasi Data • Ada empat alternatif strategi penempatan data : • Sentralisasi, • Partisi (atau Fragmentasi), • Replikasi Komplit, • Replikasi Selektif.
Object-Oriented Data Model Object-Oriented Data Model (OODM) • Model data menangkap semantik suport objects dalam program object-oriented. Object-Oriented Database (OODB) • Teguh dan menggunakan kumpulan objek yang didefinisikan oleh OODM. Object-Oriented DBMS (OODBMS) • Manager dari OODB.
Relationships • Relationships merepresentasikan penggunaan attributes referensial, dan secara typikal diimplementasikan dengan menggunakan OIDs. • Mempertimbangkan bagaimana representasi relasi biner dapat diikuti kardinalitasnya sebagai berikut : • 1:1 • 1:* • *:*.
Relasi 1:1 Antara Objects A and B • Menambah attribut referensial pada A dan, untuk mengelola referensial integritas pada attribuit referensial pada B.
Relasi 1:* antara Objects A dan B • Menambah attribut referensial pada B dan isi set attribut menjadi referensi A.
*:* Relationship Between Objects A and B • Menambah attribute yang berisi set referensi pada setiap object. • Untuk setiap rancangan database relasional, akan didekomposisi *:N kedalam dua relasi 1:* yang dihubungkan oleh intermediate entity. Model ini dapat direpresentasikan oleh ODBMS.