1 / 7

Identitas Mahasiswa

BAYUN KORIYANTI, 6101405081 SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJAS TERHADAP KINERJA GURU PENJAS DI SMP SEDERAJAT SE KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2008/2009. Identitas Mahasiswa.

lovey
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAYUN KORIYANTI, 6101405081SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJAS TERHADAP KINERJA GURU PENJAS DI SMP SEDERAJAT SE KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2008/2009

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : BAYUN KORIYANTI - NIM : 6101405081 - PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : ayuniyatsuki_88 pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Tri Rustiadi, M.Kes. - PEMBIMBING 2 : Drs. Hermawan Pamot Raharjo, M.Pd. - TGL UJIAN : 2009-08-19

  3. Judul • SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJAS TERHADAP KINERJA GURU PENJAS DI SMP SEDERAJAT SE KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2008/2009

  4. Abstrak • Dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana Persepsi Guru Non Penjas Terhadap Kinerja Guru Penjas Di SMP Sederajat SeKecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif prosentase metode pengumpulan data menggunakan angket untuk memperoleh informasi persepsi guru non penjas terhadap kinerja guru penjas di SMP sederajat sekecamatan undaan kabupaten kudus. Populasi dalam penelitian ini adalah guru non penjas yang berjumlah 150 guru dan 5 sekolahan di SMP sederajat Se-kecamatan undaan Kabupaten Kudus. Pengambilan sampel menggunakan tehnik purposife sampling, Purposif sampling adalah pengambilan sampel yang ditentukan oleh peneliti sendiri dengan kriteria dan bertujuan mewakili. Dan dengan kriteria guru non penjas dengan perincian sampel yang diambil yaitu tiap sekolah diambil 16 orang guru non penjas. Pengambilan sampel menggunakan tehnik purposife sampling karena peneliti mempunyai beberapa alasan yaitu guru ada yang tidak berminat mengisi kuisioner, guru yang terlalu sibuk dengan pekerjaanya, guru yang mempuyai rasa sungkan terhadap guru yang diteliti, guru yang mempunyai kepentingan sendiri akibatnya guru tidak bisa mengerjakan kuisioner Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru non penjas terhadap kinerja guru penjas di SMP sederajat sekecamatan undaan kabupaten kudus sebanyak 95,00% dalam kategori baik dengan sejumlah keseluruhan sebanyak 76 orang. Hasil ini di sebabkan guru memiliki kualifikasi kompetesi yang baik antaranya meliputi kepribadian yang memiliki kriteria baik 98,75% dengan jumlah keseluruhan sebanyak 79 orang, kompetisi pedagogik yang memiliki kriteria baik 88,75% dengan jumlah keseluruhan sebanyak 71 orang, kompetisi profesional yang memenuhi kriteria baik 85,00% dengan jumlah keseluruhan sebanyak 68 orang kompetisi sosial yang memenuhi kriteria baik 8 1,25% dengan jumlah keseluruhan sebanyak 65 orang dapat di simpulkan bahwa persepsi guru non penjas terhadap kinerja guru penjas di SMP sederajat sekecamatan undaan kabupaten kudus menunjukan kriteria baik. Peneliti menyarankan untuk lebih meningkatkan mutu pelaksanaan proses penjas di SMP Negeri maupun MTS (swasta) sekecamatan undaaan kabupaten kudus, maka sebagai pendidik dalam hal kepribadian guru harus mantap, stabil dan dapat menjadi teladan. Dan guru sebagai pendidik dalam hal pedagogik harus mampu memahami pesrta didik dan dapat merancang ataupun melaksanakan pembelajaran. Dalam keprofesionalan sebagai pendidik guru harus dapat menguasai bidang studi secara luas dan mendalam. Begitu juga guru dalam sosial sebagai pendidik harus dapat berkomunikasi secara efektif.

  5. Kata Kunci

  6. Referensi • Anni, Catharina. Tri. 2005. Psikologi Belajar. Semarang: CV. IKIP. Semarang Press Arikunto, Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Ateng, Abdulkadir. 1992. Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdikbud. Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Penjas. Jakarta : Depdiknas. FIK UNNES. 2002. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Strata I. Semarang: FIK UNNES. Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. --------------------. 2007. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Abgensindo. Moh. Usman, Uzer. 2007. Menjadi Guru Profesional II. Bandung: PT Remaja Muslih, M. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Pradita, Made. 2000. Landasan Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Rahmat, Jalalludin. 2000. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rosdakarya. Soetjipto, dan Raflis Kosasi. 2004. Profesi Keguruan. Jakarta: PT Asdi Mahastya. Sukintaka. 2001. Teori Bermain Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: Esa Grafika Solo. Walgito, Bimo. 2002. Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related