190 likes | 369 Views
Keamanan Kerja Lab Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP. SAFETY DALAM LABORATORIUM. Beberapa Petunjuk Sebelum mengerjakan Analisa Semua praktikan harus memakai jas praktikum. Baca petunjuk praktikum dengan baik pelajari.
E N D
Keamanan Kerja LabOleh :Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
SAFETY DALAM LABORATORIUM Beberapa Petunjuk Sebelum mengerjakan Analisa Semua praktikan harus memakai jas praktikum. Baca petunjuk praktikum dengan baik pelajari. Menimbang selesai menimbang dibersihkan kembalikan ke posisi semula. Hati-hati dalam menuangkan regensia dari botol tetesan jangan ditinggal diluar botol. Analisa Abu tanur jangan langsung menggunakan temperatur tingi. Mencampur larutan pekat dalam air harus ASAM PEKAT YANG DITUANGKAN DALAM AIR jangan sebaliknya Jangan mencampur asam pekat dengan basa pekat. Jangan memasukkan KOH dan NaOH ke dalam air. Cawan, piala, alat-alat lain dari gelas yang masih panas jangan langsung dimasukkan ke dalam air dan jangan diletakkan di meja yang dicat atau di atas porselin tetapi diletakkan diatas kayu yang telah disediakan. Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
Selesai analisa alat-alat harus dicuci sampai bersih dikembalikan kepada pegawai yang bertugas atau ditempatkan ditempat yang telah disediakan. Beberapa Ketentuan • Air, adalah Aquades atau H2O kecuali bila ada ketentuan lain misalnya : air kran, air sumur. • Alkohol adalah ETHYL ALKOHOL 95%. Alkohol X% dapat dibuat mengencerkan X ml alkohol 95% dengan air menjadi 95 ml. • ETHYL ETER adalah ethyl eter yang bebas dari peroksida. • Tanda-tanda (1+1); (1+2) dan seterusnya adalah angka pertama adalah volume regensia yang dipakai, angka kedua adalah volume air. Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
Pencegahan dari Kecelakaan di Laboratorium Kecelakaan di laboratorium terutama disebabkan oleh (khususnya luka, keracunan bahan kimia, api, letusan dan listrik) : • Api Api di Lab. Disebabkan oleh bahan mudah terbakar seperti : ether, benzene, asetan dan alkohol. 2. Letusan • Letusan yang tiba-tiba tidak dapat dicegah tetapi ketika terjadi dapat dikurangi dengan menggunakan dinding besi atau betonuntuk melindungi. • Letusan terjadi ketika bahan yang mudah terbakar dipanaskan atau didestilasi, juga terjadi ketika mencampur bahan kimia dan tabung kosong dan segel terbakar. • Reagensia Ada 2 macam kecelakaan yang disebabkan reagensia: • Reagensia yang merusak kulit (asam kuat dan basa). • Reagensia yang bersifat racun atau gas yang masuk tubuh. Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
Listrik Ketika peralatan listrik digunakan bahaya memegang dengan tangan basah atau meletakkan peralatan berhubungan dengan air. • Luka atau Kebakaran Luka karena tergores gelas, terbakar karena baju kena api, memegang pecah belah yang terlalu panas atau menggunakan gas dan alkohol yang mudah terbakar. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan di Laboratorium • Harus menggunakan jas lab atau seragam laboratorium. • Peralatan dan pecah belah dari gelas harus selalu disimpan di tempat yang sama. • Reagensia dan peralatan lab. Yang digunakan harus selalu disimpan di tempat yang sama. • Ketika menggunakan reagensia harus selalu membaca label dan tidak boleh kontaminasi dengan bahan kimia lain. • Ketika menggunakan bahan-bahan yang mudah meletus dan terbakar, petunjuk keamanan harus diikuti. Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
Ketika semua peralatan dan mesin digunakan, petunjuk detail dan cara pengamanan harus diikuti. • Penelitian yang cukup untuk percobaan harus dilaksanakan dan metode yang layak harus diseleksi untuk menjamin bahwa percobaan dilaksanakan dengan lancar. • Peralatan pecah belah yang digunakan dalam percobaan sebaiknya dicuci, dikeringkan dan disimpan dalam penyimpanan. • Proses percobaan, hasil dan petunjuk sebaiknya dicatat, di buku catatan lab. (LOG BOOK) • Apabila percobaan telah selesai dicek gas, listrik, air sebaiknya mungkin sebagai kontrol botol regensia, pecah belah dan peralatan sebelum ditempatkan di lemari penyimpanan. • Cawan, piala dan alat-alat lain dari gelas yang masih panas jangan langsung dimasukkan ke dalam air, di atas meja yang dicat atau beton, tetapi letakkan di atas meja kayu yang tidak dicat yang telah disediakan. • Selesai analisis alat-alat harus dicuci sampai bersih dan kembalikan ke petugas atau tempat yang telah disediakan. • Semua reagensia yang mempunyai titer tertentu harus distandardisasi lebih dahulu sebelum dipakai. • Semua penetapan (analisis) harus dikerjakan “in Duplo” Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
Beberapa Petunjuk Sebelum Mengerjakan Analisis : • Sebelum analisis hendaknya mempelajari petunjuk analisis. • Setelah mengerti, kemudian menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk analisis. • Semua wajib menggunakan jas lab. • Sesudah menimbang, kembalikan ke posisi nol, kemudian tombol dimatikan dan stop kontak dicabut. • Berhati-hati menuangkan reagensia dari botol, jangan sampai tetesan tertinggal di luar botol dan label etiket botol di bagian atas. • Perhatikan pipet yang digunakan (uïtloop pipet atau pipet yang ditiup). • Bila memanaskan / memasak sesuatu jangan langsung menggunakan nyala api besar, tetapi mulai dengan nyala api kecil. • Mencampur larutan asam pekat dengan air, haruslah asam pekat yang dituangkan ke dalam air (jangan sebaliknya) BERBAHAYA!!!!!!!! • Jangan mencampur asam pekat dengan basa pekat. • Jangan memasukkan KOH dan NaOH ke dalam air panas. Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
Simbol dan artinya Explosive (bersifat mudah meledak) Huruf kode: E Oxidizing (pengoksidasi) Huruf kode: O Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
Extremely flammable (amat sangat mudah terbakar) Huruf kode:F+ Highly flammable (sangat mudah terbakar) Huruf kode:F Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
Flammable (mudah terbakar) Huruf kode: tidak ada Very toxic (sangat beracun) Huruf kode: T+ Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
Toxic (beracun) Huruf kode: T Very toxic (sangat beracun) Huruf kode: T+ Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
Harmful (berbahaya) Huruf kode: Xn Corrosive (korosif) Huruf kode: C Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
Irritant (menyebabkan iritasi) Huruf kode : Xi Bahan berbahaya bagi lingkungan Huruf kode: N Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
Klasifikasi limbah menurut organisasi kerjasama dan pengembangan ekonomi, OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
1. Daftar hijau Limbah yang dikategori ke dalam daftar hijau menurut persetujuan OECD tidak akan dikontrol. Kategori ini terdiri dari material seperti potongan logam, baja, logam non-besi, plastic, kertas, kaca, tekstil dan kayu. Bahan berbahaya seperti limbah kimia tidak termasuk dalam kategori ini. Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
2. Daftar kuning Limbah ini perlu suatu kontrol terbatas dan perlu persetujuan dari negara penerima. Limbah dalam kelompok ini antara lain abu, kotoran/endapan, debu logam non-besi, arsen, merkuri, limbah minyak, dan limbah lain yang mengandung kurang dari 50 mg/kg polychlorinated biphenyl (PCB), polychlorinated terphenyl (PCT) dan polybrominated biphenyl (PBB). Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)
3. Daftar merah Limbah dalam kategori ini harus dikelola sebagaimana limbah untuk tujuan pembuangan. Transportasi hanya diijinkan jika negara penyedia maupun negara penerima telah menyetujui dan dinyatakan dalam pernyataan tertulis. Limbah ini terutama terdiri dari limbah yang mengandung lebih dari 50 mg/kg PCB/PCT, dan yang mengandung polyhalogenated dibenzo-p-dixon, furan, sianida, dan asbes. Materi Keamanan Lab ( DEDES A,S.Pt.,MP)