1 / 22

15. MESIN TURING

15. MESIN TURING. 15.1 MESIN TURING ( TURING MACHINE ) • Stack ( tumpukan ) yang terdapat pada PDA memiliki keterbatasan kemampuan akses , yaitu hanya mengakses data yang terdapat pada top / puncak dari stack. • Untuk melakukan akses pada bagian yang lebih

maili
Download Presentation

15. MESIN TURING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 15. MESIN TURING

  2. 15.1 MESIN TURING (TURING MACHINE) • Stack (tumpukan) yang terdapatpada PDA memilikiketerbatasankemampuanakses, yaitu hanyamengakses data yang terdapatpada top / puncakdari stack. • Untukmelakukanaksespadabagian yang lebih rendahdaripuncak stack, harusmemindahkan Bagiandiatasnya (pop), yang manaakan menyebabkanbagiantersebuthilang. • Padamesin Turing, memoriberupasuatu pita yang padadasarnyaberupa array (deretan) sel-selpenyimpanan. Setiapselmampu menyimpansebuahsimboltunggal.

  3. • Pita tersebuttidakmempunyaiselpertamadansel terakhir. Pita dapatmemuatinformasidalamjumlahtakterbatas, dandapatdiaksesbagianmanapundari pita denganurutanbagaimanapun. • Terdapatsebuah head yang menunjukkanposisi yang diaksespada pita. Head dapatbergerakkekananataukekiriuntukmembaca input dari pita dansekaligusjugabisamelakukanpenulisanpada pita/mengubahisi pita.

  4. • Mesin Turing bisadianalogikansepertikomputersederhana, dengansejumlah state sebagaimemori, pita sebagai secondary storage, fungsitransisisbg. program. • Sebuahmesin Turing secara formal dinyatakan dalam 7 tupel, yaitu M = (Q, Σ, Γ, δ, S, F, b), dimana : Q = himpunan state Σ = himpunansimbol input Γ = simbolpada pita (meliputi pula blank) δ = fungsitransisi S = state awal, S ∈ Q F = himpunan state akhir, F⊆ Q b = simbolkosong (blank) (bukanbagiandariΣ, b ∉Σ) Bagianpada pita yang belumditulisdianggapberiksisimbolb

  5. 15.2 MekanismeKerjaMesin Turing Pembacaanfungsitransisi: (q1, a) = (q1, a, R) Padastate q1 head menunjukkarakter ‘a’ pada pita, menjadistate q1, headbergerakkekanan (q1, b) = (q1, a, R) Padastate q1 head menunjukkarakter ‘b’ pada pita, menjadistate q1, headmenuliskarakter ‘a’ lalubergerakkekanan (q1, b) = (q2, b, L) Padastate q1 head menunjukkarakter ‘b’ pada pita, menjadistate q1, head bergerakkekanan.

  6. Contoh 15.1 • Misalterdapatmesin Turing: • Q = {q1, q2} • = {a, b} • = {a, b, b} • F = {q2} • S = {q1} • Fungsitransisinya: • (q1, a) = (q1, a, R) • (q1, b) = (q1, a, R) • (q1, b) = (q2, b, L)

  7. Misal pita yang akandibacaadalah ‘abbaa’ 1. Fungsitransisi (q1, a) = (q1, a, R). Padastate q1 head menunjukkarakter ‘a’, menjadistate q1, head bergerakkekanan. state q1 state q1

  8. 2. Fungsitransisi (q1, b) = (q1, a, R). Padastate q1 head menunjukkarakter ‘b’, menjadistate q1, headmenuliskarakter ‘a’, lalubergerakkekanan state q1 state q1

  9. 3. Fungsitransisi (q1, b) = (q1, a, R). Padastate q1 head menunjukkarakter ‘b’, menjadistate q1, headmenuliskarakter ‘a’, lalubergerakkekanan state q1 state q1

  10. 4. Fungsitransisi (q1, a) = (q1, a, R). Padastate q1 head menunjukkarakter ‘a’, menjadistate q1, headbergerakkekanan state q1 state q1

  11. 5. Fungsitransisi (q1, a) = (q1, a, R). Padastate q1 head menunjukkarakter ‘a’, menjadistate q1, headbergerakkekanan state q1 state q1

  12. 6. Fungsitransisi (q1, b) = (q2, b, L). Padastate q1 head menunjukkarakter ‘b’, menjadistate q1, headbergerakkekiri state q1 state q2

  13. 7. Tidakadatransisidari q2, mesin Turing berhenti (halt). Karena q2adalah state akhir, maka input diterima. state q2

  14. Contoh 15.2 Misalterdapatmesin Turing: Q = {q0, q1, q2,q3, q4}  = {0, 1} = {0, 1, X, Y, b} F = {q4} S = {q0} Fungsitransisi Pita yang akandibaca ‘0011’

  15. OperasiMesin Turing state q0 state q1 state q1

  16. state q2 state q2 state q0

  17. state q1 state q1 state q2

  18. state q2 state q0 state q3

  19. state q3 state q4 Karenatidakadatransisilagidari q 4 , maka Mesin Turing berhenti (halt) dankarena q4adalah State akhir, maka input diterima.

  20. 15.3 DeskripsiseketikaMesin Turing Tahapantransisi no. 1 s.d. 14 padacontoh 15.2 dapat dinyatakandalamnotasideskripsiseketika (instantaneous decscription). Perubahandarissuatu Kondisikekondisiberikutnyadipisahkanolehtanda ‘┣’

  21. Jikamesin Turing padacontoh 15.2 kitaberi input 011, makadeskripsideketikanyaadalah:

  22. Latihan Misalterdapatmesin Turing: Q = {q0, q1, q2,q3, q4}  = {a, b} = {a, b, X, Y, b} F = {q4} S = {q0} Fungsitransisi LakukanoperasiMesinTuring diatas, jika pita yang dibaca ‘aaabbb’

More Related